Baru saja Xie Xiang berbalik hendak berjalan lurus, dirinya menabrak seseorang membuatnya nyaris terjatuh kalau punggungnya tidak ditangkap oleh sosok yang ia tabrak. Mata mereka bertemu, dan lagi lagi Xie Xiang merasa terpaku tidak bisa melakukan apapun. Mata indahnya membuat Xie Xiang tidak bisa mengalihkan pandangan dengan cepat. Bahkan wajahnya membuat lagi lagi Xie Xiang sesak napas dan sangat persis ketika Xie Xiang bertarung dengannya saat hari pertama akademi.
Xie Xiang mengedipkan matanya dengan cepat menyadari momen aneh yang ia rasakan. Dirinya segera berdiri dengan benar dan memalingkan wajahnya.
"Orang biasa berjalan kearah depan, rupanya kau berjalan kebelakang, hebat" katanya terkekeh kemudian pergi dengan santainya entah
"Dia memuji atau menghina?" Xie Xiang memukul kepalanya merasa bodoh, "Jelas jelas dia menghina, bodoh" gumam Xie Xiang menatap punggung pria yang kini ia masih tidak tahu nama dan asal usul bagaimana ia bisa dilahirkan dan muncul di hadapan Xie Xiang.
Xie Xiang mengabaikannya dan berjalan berlawanan arah dengan langkah malas malasan. Membosankan juga bolos kelas, pikirnya.
~•~
Saatnya makan siang,
Xie Xiang cepat cepat berlari ke kantin dan mengambil makanan sebanyaknya, sungguh dirinya sudah sangat lapar dan kantin baru dibuka sekarang. Sung Jun yang melihat kakaknya yang seperti tidak makan selama bertahun tahun itu hanya menggelengkan kepalanya. Disini yang paling banyak makan hanyalah Xie Xiang, sangat tidak mencerminkan status bangsawan.
"Jiejie, kau kemana saja tadi?" tanya Sung Jun
Xie Xiang yang sedang menggigit ayam tidak menghiraukan pertanyaan Sung Jun, ia malas membahasnya.
"Aku mencarimu sejak tadi, kau tahu betapa takutnya aku ketika menyadari kau tidak ada" ujar Sung Jun menunjukan batapa paniknya ia
"Tidak tahu" singkat Xie Xiang masih asik makan dan tidak peduli
"Siapa yang kau temui?" tanya Sung Jun
"Tidak ada yang ku temui" sahut Xie Xiang acuh
"Mana mungkin kau pergi tanpa menemui siapapun" Sung Jun masih tidak percaya pada kakak sendiri
Xie Xiang menghentikan makannya dan menatap Sung Jun malas, ia menaruh kembali ayam di tangannya dan menghela napas.
"Kemanapun aku pergi, bukan urusanmu. Dan siapapun yang ku temui, bukan urusanmu juga" sangkal Xie Xiang
"Kau itu Jiejie ku, aku satu satunya adik yang paling perhatian sama Jiejie dibanding Xing Fang"
"Kau sebut nama Bitch itu lagi akan ku pukul kau" ancam Xie Xiang kesal
"Kau sering sekali menggunakan bahasa aneh" gerutu Sung Jun tidak mengerti kata 'Bitch'
"Udah gede masih gak ngerti" cibir Xie Xiang lagi lagi pakai bahasa yang tidak dimengerti Sung Jun
Sung Jun hanya diam menyantap makanannya, baginya kakaknya ini benar benar aneh. Sejak dulu perilaku Xie Xiang memang aneh dan garang, hanya saja kali ini Xie Xiang lebih lembut daripada putri Xie Xiang yang dulu.
Cuma beda tipis seperti benci dan cinta :v
Xie Xiang menghabiskan makanan lebih cepat dari putri lainnya, dirinya beranjak berdiri begitu juga Sung Jun yang sudah selesai makan dan hendak pergi.
Mata Xie Xiang bertemu dengan sosok pria yang masih membuatnya kesal hingga detik ini, pria itu menatap Xie Xiang tajam seakan ada petir yang menyambar mata mereka, ia lewat begitu saja meninggalkan rasa kesal pada Xie Xiang.
Sung Jun yang merasa aneh, melirik kakaknya yang terlihat menekuk wajahnya. Baru saja Sung Jun ingin bertanya, Xie Xiang malah pergi mengabaikannya, mau tidak mau Sung Jun harus mengejarnya.
Langkah Xie Xiang berhenti di kelas dan duduk di tempatnya dengan rayt wajah datar. Sung Jun yang masih mengikutinya, langsung duduk di depan Xie Xiang dengan tatapan bertanya tanya.
"Ada apa denganmu?" tanya Sung Jun menuntut jawaban
"Tidak" singkat Xie Xiang mengambil bulu tulis kemudian mencoret coret kertas
"Kau punya masalah dengan pangeran Hongli?"
"Siapa dia? Aku tidak kenal"
"Yang baru saja kau lemparkan tatapan mengerikan"
"Oh"
"Semua orang kagum dengannya, kenapa kau tidak? Bahkan Xing Fang sangat terobsesi padanya"
Xie Xiang mendecih, "Beraninya kau menyamakanku dengan si caper. Lagipula untuk apa aku terobsesi pada hal yang tidak masuk akal. Aku bahkan sudah terbiasa melihat pria yang berbakat dan lebuh tampan. Bahkan aku sering melihat most handsome in the world tiap tahunnya" oceh Xie Xiang membuat Sung Jun cengo
"Entah apa yang kau bicarakan" gumamnya
"Intinya, aku sudah terbiasa melihat cowok cowok tampan didunia" ucap Xie Xiang senyum senyum sendiri yang jiwa fangirlnya mulai bangun.
"Oh ya? Siapa saja selain aku?"
"Kau tidak termasuk" ketus Xie Xiang
"Ibunda bilang aku pria tertampan didunia"
"Itu ibunda yang bilang. Semua ibu akan mengatakan kalau anak anaknya tampan atau cantik, jarang yang jelek. Berbeda dengan penilaian orang lain" kata Xie Xiang
"Menurutmu aku bagaimana?" tamya Sung Jun
Xie Xiang menatap Sung Jun dengan sinis, "Antonim dari manis" Xie Xiang mencubit pipi Sung Jun
"Kau ini kakak macam apa" gerutu Sung Jun, "Lalu bagaimana dengan Pangeran Hongli?"
"Siapa lagi dia? Aku hanya mengenal Pangeran Lu, Sangege yang tersayang"
"Bukankah sudah kubilang tadi?" Sung Jun jengkel
"Aku mudah melupakan hal tidak penting. Beda lagi kalau menghapal berbagai idol ku tercinta" ucap Xie Xiang senyum senyum sendiri
"Siapa saja idolamu? Ayahanda?" tebak Sung Jun asal
Senyum Xie Xiang berubah kembali jadi datar dan menatap Sung Jun sinis, adik yang satu ini benar benar mengesalkan.
"Xiao Zhao, Wang Yibo, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Cha Eunwo, Chrish Hemsworth, Kim Seok Jin, Le Minho, Robert Pattinson, dan kawan kawan" sebut Xie Xiang nyaris tertawa membuat Sung Jun pusing sendiri menghadapi fangirl yang satu ini.
"Entah siapa yang kau sebut, ada fotonya? Tinggal dimana? Statusnya apa?" ucap Sung Jun tidak percaya.
"Walaupun bukan bangsawan, tapi mereka artis terkenal. Kau saja yang tidak tahu dan ketinggalan jaman, kalian semua tidak tahu dan hanya aku yang tahu disini" oceh Xie Xiang membuat Sung Jun pusing dan ingin kabur saja, "Dengar, Xiao Zhao dan Wang Yibo dari China negara kita, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Cha Eunwo, Kim Seok Jin, dan Lee Minho dari Korea Selatan, Chrish Hemsworth dan Robert Pattinson dari Amerika Serikat. Mengerti" oceh Xie Xiang lancar mengenai cogan.
"Jiejie, apa kau sedang mempelajari bahasa asing?" komentar Sung Jun tidak mengerti apa yang dibicarakan jiejienya.
"Aku sudah belajar selama bertahun tahun. Kau ingin dengar aku bicara bahasa indonesia? Korea? Inggris? Jepang? Jerman? Atau yang lain sebutkan saja?" Xie Xiang menjadi jadi.
Rasanya telinga dan otak Sung Jun hampir pecah, sebelum kepalanya benar benar pecah, dia keluar ruangan meninggalkan Xie Xiang yang menggila.
Xie Xiang yang melihatnya tertawa terbahak bahak, akhirnya dirinya bisa membuat Sung Jun menjauh tanpa harus dirinya lari duluan, itulah rencananya. Sebenarnya Xie Xiang tidak terobsesi pada apapun, ia hanya terobsesi pada belajar dan mengembangkan bakatnya.
To be continued
Dah lah segitu dulu
Gagal 1000 words gapapa lah yaa
BTW, maaf kalau garing. Belakangan ini mood aku jelek dan susah tidur, hiburannya itu itu aja nggak ada yang lain, jadi gampang bosan.
Sekian terimakasih
Saranghae 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unlikely Princess ✓
Fantasy[SUDAH TAMAT] Han Xie Xiang, seorang lulusan baru, terbangun di zaman kuno sebagai Gu Xie Xiang, seorang putri yang tidak disukai. Meski terjebak dalam konflik istana, dia bertemu dengan Feng Chen Jun, seorang pangeran yang menyebalkan dari kerajaan...
