Act 21 - Hukuman

467 54 0
                                    

Banyak sekali yang terjadi belakangan ini. Xie Xiang merenungi nasibnya yang benar benar tidak terduga dan nyaris membuatnya putus asa. Ia menulis beberapa salinan berdasarkan saran Buhui untuk menenangkan pikiran, tapi bukannya menangkan pikiran, ia malah terus berpikir yang tidak tidak.

Terdengar suara keributan diluar dan masuklah 3 wanita dan keduanya saling ribut. Buhui dan Pelayan pribadi Xing Fang saling bersahutan, yang satu melarang mereka berdua masuk kedalam kamar Xie Xiang dan yang satu lagi memaksa masuk dengan paksa.

Xing Fang terus berjalan mengabaikan ocehan mereka dan menghadap Xie Xiang yang masih duduk santai dengan tulisannya.

"Putri Nuwa, jauh jauh datang kemari membuat keributan. Ada masalah apa?" tanya Xie Xiang tetap menulis

"Menurutmu siapa yang terlebih dahulu membuat keributan, aku atau kau" kata Xing Fang namun Xie Xiang tetap terlihat tenang dan menatapnya dengan senyuman

"Duduklah, tidak mungkin aku mendongak selama bicara denganmu" ujar Xie Xiang santai kemudian kembali menulis

Xing Fang duduk di depannya dengan tenang dan menatapnya datar bersiap bicara.

"Sesuatu mengganjal dipikrianmu, katakan saja" kata Xie Xiang

Xing Fang terkekeh, "Seharusnya kau sudah tahu alasanku datang. Selama kau hilang ingatan, banyak sekali yang terjadi belakangan ini. Pertama, terjadi keributan di akademi hingga gosip dimana mana. Kedua, Pangeran Anming marah di kediaman Kaisar Feng tepat ketika ulang tahunnya dan membuat Kekaisaran kecewa hanya karena sebuah perjodohan. Ketiga, seorang putri tertua berusaha membunuh kedua Pangeran hanya karena dendam pribadi pada keduanya, sehingga mengakibatkan pertikaian antar kekaisaran. Aku berpikir, apa putri seperti itu masih layak disebut putri? Seorang putri dilahirkan untuk kedamaian, bukan permusuhan" Xing Fang menguji Xie Xiang

Xie Xiang tersenyum simpul, "Putri Nuwa benar, seorang putri kekaisaran dilahirkan untuk perdamaian. Jika putri itu menjadi penyebab pertikaian antar kekaisaran, itu kesalahan besar dan patut dihukum"

"Jadi... Hukuman apa yang pantas untuk putri macam itu?"

"Peraturannya, jika anggota kekaisaran melakukan kesalahan, harus dihukum seperti hukuman rakyat. Kalau dipikir pikir, hukuman yang cocok untuk putri itu adalah, hukuman mati atau di asingkan"

"Jadi kau sudah tahu, untuk apa lagi membuat salinan tidak berguna ini? Hanya membuang banyak waktu"

"Putri benar, waktuku tidak banyak. Sekarang aku yang memberi pertanyaan" Xie Xiang tersenyum miring, "Hukuman apa yang cocok untuk seorang putri penggoda? Seorang putri harus menjaga reputasinya, tidak boleh melakukan hal diluar batas seperti seorang pelacur rendahan. Jika ada putri seperti itu, kira kira hukuman apa yang tepat?" ucapan Xie Xiang berhasil membuat Xing Fang menegang

"Putri Yueyin, kau mengatakan putri yang mana?"

"Putri sendiri sudah tahu jawabannya, kenapa bertanya?"

"Bahkan Putri sendiri sudah tahu jawaban pertanyaan itu, kenapa memintaku untuk menjawab?"

"Aku yakin Putri Nuwa sudah tahu semua jawaban sejak awal, kau menguji ilmu hukum padaku, jelas aku menjawabnya. Sekarang aku bertanya pada Putri kedua Longhuo, apa hukumannya?"

Xing Fang terdiam sesaat dan melirik pelayan pribadinya yang sama sama terlihat tegang sedangkan Xie Xiang masih tetap tenang.

"20 Pukulan atau kurungan selama 1 tahun, putri tersebut bisa memilih salah satu" jawab Xing Fang datar mengukir senyum diwajah Xie Xiang

"Lantas, kau tahu siapa yang ku maksud?" kata Xie Xiang menyeringai

Xing Fang yang tidak tahan, langsung bangkit berdiri dan menatap Xie Xiang dengan tajam.

The Unlikely Princess ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang