Act 75 - Firasat Buruk

155 32 0
                                    

Setelah sayembara selesai dan hasil ditentukan, Xie Xiang dan Chen Jun sudah di putuskan akan menikah dalam kurun waktu dua bulan. Awalnya pihak Kekaisaran Lianfeng ingin dilaksakan dalam beberapa Minggu atau sebulan. Namun, Kekaisaran Longhuo ingin dilaksanakan satu tahun lagi. Itu tentu adalah usulan para saudara kandung Xie Xiang yang ingin mempertahankan Xie Xiang lebih lama.

Setelah lama berunding, akhirnya mereka menetapkan waktu dua bulan untuk mempersiapkan segalanya. Xie Xiang hanya mendengar berita itu dari Buhui karena dia tidak hadir dalam rapat. Dia harus memulihkan kekuatan secepatnya agar dapat menantang Jia Cheng.

Selama dua bulan ini, Xie Xiang menghabiskan waktu lebih lama dengan saudaranya. Bahkan Zhi Ruo sampai cemburu karena jarang di ajak bicara. Xie Xiang selalu saja berjalan-jalan di luar sebagai rakyat biasa dan menantang Jia Cheng jika ada kesempatan. Sayangnya, Jia Cheng menolak berduel. Kaisar mana yang ingin di permalukan adiknya sendiri? Jia Cheng tahu persis bagaimana kekuatan Xie Xiang.

Tak terasa, dua bulan di lalui dengan sangat cepat. Kekaisaran Longhuo sudah ramai akan mengantar Putri sulung mereka ke Kekaisaran Lianfeng. Kereta kuda dengan hiasan serba merah sudah tersedia disertai Putri Yueyin di dalamnya yang sedang bermeditasi. Gadis itu bermeditasi untuk menenangkan pikiran agar tidak gugup.

Para anggota kekaisaran mulai berangkat. Ketiga saudara gadis itu sedikit tidak rela melepaskan saudara perempuan mereka yang mengubah hari mereka pergi. Seakan saudara mereka akan pergi lama dan tidak kembali.

Perjalanan memakan waktu beberapa jam untuk sampai di Kekaisaran Lianfeng. Setelah sampai di Kekaisaran Lianfeng, tempat itu sudah berubah menjadi perayaan yang indah.

Ini adalah pernikahan termegah. Hiasan merah terpanjang dimana-mana dan para rakyat dapat menyaksikannya. Ketika kereta Kekaisarna Longhuo melintas, para rakyat memberi jalan dan mengintip untuk melihat sang mempelai. Sayangnya, sang mempelai sedang terlarut dalam keadaan meditasi sepanjang hari. Wajahnya bahkan di tutupi kain merah.

Orang lain pasti akan berpikir kalau Putri satu itu tertidur. Sebenarnya tidak ada bedanya antara tidur dan meditasi karena waktunya sangat lama. Putri itu bahkan belum mengucapkan sepatah katapun.

Setelah sampai di isatana, mereka di sambut amat baik. Jia Cheng membantu adiknya keluar dari kereta kuda. Gaun merah yang menjuntai kebawah menjadi satu hal yang mereka lihat sebelum akhirnya sosok gadis yang wajahnya masih tertutup muncul.

Buhui membantu. Asal kalian tahu, sejak tadi telinganya pengang mendengar putri itu mengeluh tentang pakaian yang heboh. Xie Xiang pecinta kesederhanaan dan suka sesuatu yang praktis. Mengenakan pakaian pernikahan yang terlalu rumit membuatnya tersiksa setengah mati. Dia tidak pernah membayangkan pakaian ini sebelumnya. Meski tampak bagus di tubuhnya, tetap saja Xie Xiang merasa ingin menghilang dari dunia ini. Begitu ribet orang kekaisaran sampai menyiksanya seperti ini.

"Tuan Putri, ingatlah pelajaran yang di ajarkan guru tatakrama." Buhui mengingatkan.

Xie Xiang berdecak sebal. Dia harus berjalan sangat pelan seperti siput kedalam. Kalau begini, kapan sampainya? Xie Xiang merasa dia akan lebih cepat sampai jika berjalan seperti biasa. Apa orang-orang itu tidak bosan melihatnya berjalan seperti siput?

Di dunia modern — terutama China — jika ingin menikah hanya perlu pergi ke KUA — namanya kalau di Indonesia — dan membuat buku nikah. Tidak perlu adanya prosedur rumit dan tradisi membingungkan. Xie Xiang sudah pengap dengan penutup kepala ini.

Iris cokelat Xie Xiang mendapati Chen Jun di depan sana memandanginya. Pria itu sangat menawan dengan pakaian merahnya. Jangan lupakan wajah tampannya yang membuat siapapun leleh.

Baiklah, Xie Xiang malu berpenampilan bodoh seperti ini dan mulai insecure. Dia sama sekali tidak terbiasa dan ingin menghilang sekarang! Bahkan dia sudah berulang kali menginjak roknya sendiri yang kelewat panjang. Untung tidak terlihat.

The Unlikely Princess ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang