Act 61 - Racun Kesepian

179 31 0
                                    

Sampai di kediaman permaisuri, Chen Jun langsung pergi tanpa mengatakan sepatah katapun karena ada urusan lain. Sekarang Xie Xiang mengerti kenapa Chen Jun memberitahunya bahwa dia akan menjemputnya tadi, dia tidak ingin membuat semua orang terheran heran dengan kedekatan mereka jika mengatakan itu di depan umum. Buktinya Chen Jun langsung pergi begitu saja setelah mengantar. Tapi, apa cara memberitahunya harus sedramatis itu? Harus membuat Xie Xiang blushing? Itu yang membuat Xie Xiang kesal.

Memasuki kediaman permaisuri Bai yang diiringi oleh pelayan. Terdapat pelayan pribadi permaisuri didepan kamar permaisuri dan langsung membungkuk hormat pada Xie Xiang.

"Permaisuri ada didalam," katanya setelah Xie Xiang menerima hormatnya.

Xie Xiang hanya mengangguk tanpa bicara. Dia sudah menjadi Xie Xiang yang dingin kembali dibandingkan sebelumnya yang terus terusan salah tingkah. Xie Xiang berjalan memasuki kamar permaisuri setelah dibukakannya pintu kamar oleh dua pelayan.

Aroma jeruk masuk kedalam penciuman Xie Xiang yang membuatnya terasa segar. Pandangannya teralih pada Permaisuri yang terbaring di ranjang. Kulitnya pucat bahkan bibirnya juga pucat. Itu sangat menyedihkan.

"Semua tabib yang dikirim Pangeran Hongli tidak mampu menyelesaikan masalah racun di tubuh permaisuri. Kami tidak tahu lagi  harus melakukan apa." Pelayan pribadi permaisuri menunduk lemah merasa sedih karena tuannya terbaring lemah seperti ini.

"Berapa lama permaisuri teracuni?" Xie Xiang bertanya.

"Jawab putri, permaisuri sudah lama terkena racun sejak beberapa bulan yang lalu. Tapi kami tidak tahu pasti kapan racun itu masuk."

"Itu berarti racun jangka panjang. Racun jangka panjang lebih berbahaya daripada jangka pendek. Pantas permaisuri menjadi seperti ini." Xie Xiang mengambil kesimpulan. Ini persis seperti yang dialami Kaisar Gu.

Tiba tiba pelayan itu berlutut. "Putri, mohon bantu permaisuri melewati masa kritis. Hamba akan melakukan apapun agar permaisuri dapat pulih."

Xie Xiang menghela napas dan mengisyaratkan Buhui untuk mengangkatnya agar tidak terus berlutut dan langsung dituruti. Xie Xiang tidak suka melihat orang bersujud atau berlutut didepannya. "Kau tenang saja, aku akan berusaha."

Xie Xiang menghampiri permaisuri Bai yang masih terbaring lemah dengan mata tertutup. Kantung matanya sangat terlihat dan dia tampak kurus seperti tidak terawat. Sepertinya permaisuri sudah terbaring seperti ini sejak beberapa hari yang lalu.

Xie Xiang memeriksa denyut nadinya yang tidak normal. Tangannya sangat dingin ketika Xie Xiang menyentuhnya. Xie Xiang tidak tahu jenis racun apa yang masuk ke tubuh permaisuri, tapi dia merasa racun pelahap jiwa ditubuhnya masih bisa mengalahkan kekuatan racun itu dengan tenaga dalamnya.

"Kalian keluarlah." Xie Xiang memberi perintah.

Kedua pelayan itu langsung menuruti setelah membungkuk dan menutup pintu kembali rapat rapat.

"Jing Guai, racun ini termasuk kategori berbahaya. Jika kau berniat menyembuhkannya, kau juga akan merasakan sakit yang sama. Kau yakin ingin menyembuhkannya?" Zhi Ruo mengingatkan Xie Xiang dari dimensi roh. Dia khawatir Xie Xiang tidak bisa menahan racun tersebut yang mengakibatkan kematian.

"Racun ini tidak beda jauh dari racun yang menyakiti ayahanda. Aku bisa menanganinya, kau juga harus bantu aku." Xie Xiang menyahuti dengan serius. Jika sudah menyangkut nyawa, dia tidak bisa main main. Dia juga tidak akan memberitahu siapapun tentang efek yang terjadi padanya termasuk Chen Jun. Paling tidak dia hanya memberitahu apa yang terjadi pada permaisuri Bai saja.

Xie Xiang mendudukkan posisi tidur permaisuri kemudian duduk dibelakangnya. Dia mulai menggunakan tenaga dalam untuk menarik paksa racun tersebut sedikit demi sedikit dengan sekuat tenaga. Racun ini tidak akan mengganas jika kekuatan seseorang tinggi seperti racun Kaisar Gu sebelumnya, jadi itu kemungkinan aman untuk tubuh Xie Xiang. Setidaknya, Xie Xiang ingin seseorang yang dia obati tidak meninggal seperti Kaisar Gu. Dia harus berusaha.

The Unlikely Princess ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang