B.O.S.S - [END]

[ekstra]First time in love

Kamu cinta pertamaku dan aku  berharap kau menjadi yang terakhir

Satu untuk selamanya

Ini impianku
Bantu aku untuk mewujudkannya

Pangeranmu : Suga

...

Suga duduk di sofa depan meja Tae. Pikirannya menjelajah jauh ke beberapa hari yang lalu saat ia pertama kali bertemu gadis itu.

Dia berharap bisa bertemu dengannya dan membicarakan beberapa hal.

Tae yang menyadari kalau Suga sedang merenungkan sesuatu langsung berdeham pelan.

"Ekhem. Kau ini kenapa?" - tanyanya.

Suga tersadar dari lamunannya.

"Oh? Tidak ada." - Suga.

"Begitukah?" - tanya Tae menyelidik.

"Iya." - Suga.

"Hm baiklah. Oh ya, nanti ada anggota baru yang akan menjadi partnermu." - Tae.

"Partner? Aku tidak butuh." - Suga tidak suka.

"Tapi aku butuh." - Tae.

"Kenapa? Kau sudah tidak percaya padaku? Kau ingin membuangku?" - Suga.

"Kau ini bicara apa? Tentu saja tidak, aku hanya memiliki tanggungan tambahan. Seoyun. Dia bisa membantu menjaga Seoyun. Kau tidak bisa membelah diri, iya kan?" - Tae.

"Ohh begitu.." - Suga.

.

Satu jam berlalu, saatnya makan siang. Tae membuka ponselnya, melihat notifikasi chat dari Seoyun. Ia tersenyum.

Mine🌹
Kau sudah menyelesaikan pekerjaanmu? Kalau sudah cepatlah jemput aku, kita makan siang bersama.

V
Baiklah sayang, tunggu aku.

Mine🌹
Oke-! Aku akan menunggu.

Tae menyimpan ponselnya. Ia lalu beranjak dari tempat duduknya.

"Aku akan pergi sebentar." - Tae.

"Kemana? Akan kutemani." - Suga.

"Tidak usah. Kau tunggulah disini, siapa tau partnermu akan segera datang." - Tae.

"Baiklah." - Suga.

Tae berjalan keluar ruangan.

Suga melanjutkan aktivitasnya. Ia menyandarkan kepalanya ke sofa dan memejamkan matanya.

"Hei?" - seorang wanita tiba-tiba saja muncul tepat di depan wajah Suga.

Suga terkejut.

"Kau?" - ia mengenali wanita itu. Dia adalah wanita yang beberapa hari lalu sempat ia temui. Wanita yang berhasil menyentuh hati Suga yang dingin sedingin es.

"Iya ini aku. Kemana Tn.V? Dan kenapa kau ada disini?" - ujar wanita itu.

"Tuan V sedang berkencan dengan istrinya. Dan bukankah aku yang harusnya bertanya? Kenapa kau ada disini?" - Suga.