Story

3.1K 294 9
                                    

Namjoon tengah terduduk di samping ranjang pasien yang di tempati Tae. Tiba-tiba ponselnya berdering.

"Halo?" - Namjoon.

"Hah? Oke aku akan kesana sekarang." - Namjoon.

"Ada apa?" - Tae.

"Ayah. Dia sudah sadar, aku akan ke ruangannya sekarang." - Namjoon.

"Aku ikut." - Tae.

"Tidak. Kau harus mengistirahatkan tubuhmu." - Namjoon.

"Tidak hyung, aku ingin ikut." - Tae.

"Haahh baiklah." - Namjoon.

Mereka berdua akhirnya keluar menuju kamar VIP yang ditempati Kwang Sun.

Dokter terlihat sedang memantau kondisinya.

"Kalian sudah datang? Kemarilah." - ujar dokter itu.

"Kalau begitu saya akan pergi, kalian mengobrol lah." - ujarnya lagi. Dokter dan para perawat meninggalkan ruangan.

"Ayah, apa ayah baik-baik saja?" - tanya Namjoon.

"Apa ayah merasa tidak nyaman?" - Tae.

"T-tidak, ayah baik-baik saja. T-tae, N-namjoon. M-maaf, ayah tidak bisa menjadi ayah yang baik untuk kalian." - lirih Kwang Sun.

"Tidak ayah, seharusnya aku yang meminta maaf kepadamu. Aku selalu menyimpan dendam padamu ayah, aku membencimu karena kau melupakan ibu..." - Tae.

"Itu tidak benar Tae... Ayah selalu merindukan ibumu. Ayah tidak pernah melupakannya, hanya saja kematian ibumu membuatmu sangat terpukul. Jadi aku menyuruhmu untuk melupakannya, dan aku bahkan.... Aku bahkan meminta seorang dokter untuk menghilangkan sebagian ingatanmu." - Kwang Sun.

"Aku tau ayah... Dan ingatan itu, sudah kembali padaku." - Tae.

"Ingatan? Jadi kau sudah mengingatnya?" - Kwang Sun.

"Iya... Bisakah ayah menceritakan apa yang sebenarnya terjadi?" - Tae.

"Hah, cepat atau lambat kalian pasti akan tau. Jadi aku akan menceritakan sebuah kisah." - Kwang Sun mulai bercerita.

FLASHBACK

Seorang bayi dari keluarga Kim diculik, hal ini menjadi perhatian publik yang bertanya-tanya, mengapa bisa seorang bayi dari keluarga ternama diculik dengan begitu mudahnya?

Jinwoo sebagai ibunya merasa sangat terpukul. Ia tak bisa merelakan hilangnya putra pertamanya itu. Orang-orang yang menculiknya sangatlah kejam. Mereka tega memisahkan seorang bayi yang masih sangat kecil dari ibunya.

Beberapa tahun berlalu, Jinwoo mengandung anak keduanya. Akhirnya seorang anak laki-laki yang tampan lahir ke dunia. Sejak kecil ia sudah disebut sebagai jenius, sifatnya juga sangat baik, sopan dan mudah bergaul. Hingga seorang wanita dengan seorang anak laki-lakinya datang.

Wanita itu mengaku sebagai sahabat dari Jinwoo, namun nyatanya dia adalah wanita ular bermuka dua. Ia memanfaatkan kebaikan Jinwoo dan merampas semua yang Jinwoo punya. Suami, kebahagiaan, ketenangan.

Masalahnya tidak sampai disini. Suatu ketika, saat Jinwoo dan Taehyung kecil tengah pergi membeli beberapa bahan makanan, tiba-tiba segerombolan pria berbaju hitam dengan wajahnya yang tertutup masker menculik mereka.

Berminggu-minggu Kwang Sun mencoba mencari istri dan anaknya. Namun nihil.

Akhirnya setelah beberapa hari kemudian, ia menemukan anaknya dalam keadaan yang mengenaskan.

B.O.S.S - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang