Party [II]

3.6K 316 36
                                    

Overthiking

Merupakan salah satu tanda-tanda dari  manusia bodoh

Terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan

Membebani diri sendiri hanya demi perkataan manusia yang tak berarti

Bukankah itu salah satu kebodohan?

Ingatlah, kamu adalah kamu

Jangan paksa dirimu untuk menjadi orang lain

Karena itu tidak mungkin

•••

"Kenapa NN mu Mochi? Apa kau lelaki yang feminim?" - Suga.

Lagi-lagi Suga membuka mulutnya dan melontarkan perkataan yang menyayat hati.
/Hikd:(

"Itu julukan yang diberikan oleh penggemarku. Kau tau apa? Ha?!" - Jimin.

"Penggemarmu bahkan tidak tau wajah aslimu." - Suga.

"Kau pikir penggemarku hanya di dunia maya? Lihatlah disekelilingmu. Mereka semua adalah penggemarku." - Jimin.

"Mana? Yang kulihat hanyalah penggemar dari Tuan Kim." - Suga.

"Lidahmu lebih lihai dari pisaumu rupanya." - Jimin kesal setengah mati.

"Pisauku telah membunuh lebih dari seratus orang, sedangkan lidahku bahkan belum membunuh satu orangpun." - Suga menengguk segelas white wine nya dengan sekali tegukan.

"Brengsek." - rutuk Jimin.

"Hei sudahlah. Biarkan saja Suga dengan mulutnya yang tajam itu berbicara pada dirinya sendiri. Abaikan saja orang gila ini." - Minhyun.

"Kau benar, aku adalah orang gila. Setidaknya aku adalah seorang pembunuh berantai tergila yang pernah kau temui, tapi kau? Lihatlah dirimu, kau hampir dibuat gila dengan tugasmu dalam autopsi mayat yang telah membusuk karena terperangkap di dalam hutan selama tiga minggu." - Suga.

"Kau pikir siapa yang menyebabkan orang itu mati di dalam hutan? Itu adalah ulahmu." - Minhyun.

"Itu adalah caraku menghasilkan uang." - Suga.

"Berisik!" - Tae.

Mereka bertiga yang tengah beradu mulut langsung terdiam. Hoseok terlihat senang karena bukan hanya dirinya saja yang mendapat peringatan dari Taehyung, namun mereka semua juga mendapatkannya. Mampus! Batin Hoseok.

Selang lima menit kemudian, semua orang tampak memperhatikan seseorang yang sedang turun dari tangga menuju tempat diadakannya pesta. Seorang gadis yang mengenakan gaun berwarna cream dengan banyak permata yang mempercantik tampilan gaun. Rambut panjangnya di gerai rapi tanpa hiasan di kepala. Kesan anggun terpancar dari dirinya. Badannya yang ramping dan wajahnya yang cantik mempesona menjadi idaman semua wanita yang melihatnya.

Kecantikannya juga membuat para pria mabuk akan pesonanya. Berkhayal dapat mendapatkan seorang wanita dengan kesempurnaan yang dia miliki. Dia adalah Seoyun.

 Dia adalah Seoyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
B.O.S.S - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang