B.O.S.S - [END]

The kill hunt!

Temukan aku

Aku ada di dalam memorimu
Jauh terpendam di dalam sana

Tapi

Jika kau menemukanku kau akan menderita

Pilihan apa yang akan kau ambil?

Mengaku kalah dan tunduk pada kekuasaanku

Atau

Tetap mencariku meskipun kau akan terluka?

•••

Petunjuk pertama.

Halo Victor, aku tau kau adalah orang yang cerdas. Aku yakin teka teki ini akan mudah untuk kau mengerti.

"Tempat awal dimulainya segala tragedi. Disinilah aku. Datanglah padaku, temukan aku. Tempat ini, tidak asing bagimu. Tetapi kau melupakannya, tempat ini adalah kutukan. Jika kau masih memaksa untuk mengingatnya, penderitaanmu akan berlipat ganda."

Begitulah petunjuk yang Bo Hyun kirimkan. Tae masih tidak mengerti apa yang sebenarnya Bo Hyun bicarakan? Tempat apa yang dia maksud?

Kenapa dia akan mendapat penderitaan jika berusaha untuk mengingatnya?

Taehyung masih belum memberitahu Song Hwa tentang petunjuk yang ia dapatkan. Karena ini adalah masalahnya, ia tidak ingin melibatkan lebih banyak orang lagi.

Tapi itu adalah pengelabuhan...

Sekarang sudah jam sepuluh lebih tiga puluh menit di pagi hari. Taehyung masih berkutat dengan petunjuk yang Bo Hyun berikan.

Kemudian sebuah pesan kembali muncul.

Petunjuk kedua.

Masih belum bisa menebak? Baiklah akan aku beri petunjuk lagi.

"Semua orang mengetahuinya. Hanya kau yang melupakannya. Orang-orang itu menghapus ingatanmu. Mereka tidak ingin kau memiliki ingatan itu. Teruslah mencari di memori masa lalumu."

"Sialan! Sebenarnya apa yang dia katakan? Aku benar-benar tidak mengerti." - Tae.

Taehyung beranjak dari tempat duduknya. Berjalan menuju ke ruangan Jimin yang tengah sibuk melacak keberadaan Seoyun.

"Bagaimana?" - Tae.

"Ck. Dia cukup cerdik. Dia tidak menggunakan satu kendaraan yang sama selama membawa Seoyun. Kendaraan yang ia bawa selalu berbeda dan berhenti di beberapa tempat secara acak. Seoyun sempat di bawa ke sebuah gudang kosong di pinggiran kota sebelum akhirnya di pindahkan. Aku masih belum mengetahui posisinya sekarang." - Jimin.

"Sialan, orang itu sangat licik." - Tae.

"Kau sendiri? Apa sudah mendapat petunjuk dari Bo Hyun?" - Jimin.

"Iya, tapi aku tidak tau apa itu." - Tae.

"Memangnya apa yang dia katakan?" - Jimin.

"Sebuah tempat di masa laluku, tempat terkutuk. Ingatan yang di hapus, semua orang mengetahuinya." - Tae.

"Hah? Mungkinkah ingatanmu pernah di hapus?" - Jimin.

"Aku tidak tau." - Tae.

Mereka berdua merenung memikirkan teka teki itu.