Chapter Lima [ Red Jewels ]

377 26 3
                                    

Kevin, Sahsa dan Rosalina kembali ke kerajaan angin, dengan semangat mereka bertiga berhasil mengendalikan para Banteng api yang meresahkan itu.

Saat tiba di kerajaan, mereka disambut Raja Sky. "Arslan, ponakan paman! Engkau sudah kembali lagi. Bagaimana keadaan para Banteng api itu?" ucap Raja Sky, membuat Kevin terhenti mendengar ucapan raja di telinganya. "Hah, paman?" heran Kevin dengan kebingungan.

Kevin yang semakin penasaran, ia langsung membalas ucapan Raja Sky. "Maaf, Raja Sky bolehkan saya izin bertanya?" tanya Kevin dengan sungguh-sungguh, lalu Raja Sky meluangkan Kevin untuk bertanya. "Iya, silakan ponakan paman?"

Ucapan itu dua kali Kevin terdengar. "Maaf, Raja. Sebenarnya saya ini siapanya Arslan?" ucap Kevin yang terbuka, Raja Sky kebingungan melihat Kevin apa yang dia ucapin. "Arslan, kamu kenapa?" heran Raja Sky.

Mendengar ucapan itu, membuat Kevin untuk berhenti berbicara. Karena melihat Raja Sky kebingungan juga, lalu Kevin memalingkan ke dialog baru.

"Hmm, enggak ada apa-apa Raja?" ucap Kevin dengan malu-malu. Raja Sky langsung mengeleng-gelengkan kepalanya melihat Kevin, kenapa tiba-tiba Arslan sangat aneh sekali.

Kemudian Sahsa kembali memotong pembicaraan Ayah dan Kevin. "Ayah, tadi Sahsa berhasil menyerang para Banteng api itu ayah? Ini semua support Kak Arslan," ucap Sahsa dengan bahagianya. Raja Angin hanya bisa tersenyum melihat kedua anaknya sudah berusaha menjadi kuat. "Iya, Nak tetap pertahankan terus kekuatan-mu. Jadilah kekuatanmu untuk sebagai perbuatan baik."

Usai mendengarkan ucapan Raja Sky dan Sahsa, membuat Rosalina dengan ingin mengeluarkan emosinya sambil menekuk tangannya. Lalu Kevin meredakan emosi Rosalina. "Sabar, Lin. Kamu nggak usah marah dulu? Jadilah kakak yang baik buat Sahsa," ucap Kevin. Rosalina ikut terhenti melihat Kevin begitu pedulinya kepadaku.

"Raja Sky bolehkah hamba untuk bertanya sekali lagi? Dengan alasan apa prajurit api untuk menghancurkan kerajaan ini, soalnya mereka kemarin aja barusan menyerang Kerajaan Diamond?" tanya Kevin. Lalu Raja langsung membalas ucapan Kevin. "Hmm, mungkin Arslan. Mereka ingin mengambil batu putih di kerajaan ini?" balas Raja Sky.

"Hah, batu putih? Kenapa mereka menginginkan batu putih itu?" tanya Kevin dengan penasaran. Lalu Raja Sky menghela napasnya. "Mereka ingin membangkitkan Iblis Ular?" balas Raja Sky.

"Hah, Iblis Ular? Untuk mengapa mereka ingin membangkitkan Iblis Ular?" tanya Kevin berkali-kali. Raja Sky benar-benar pusing, karena melihat Kevin selalu bertanya-tanya.

Kemudian Raja Sky mengajak Kevin ke ruang rahasia, ia langsung membuka pintu kayu yang sangat mencolok. Ketika usai membuka pintu Kevin disambut sebuah ruangan yang cukup luas dan dindingnya dikelilingi  buku penuh debu.

Kevin mulai penasaran, kemudian ia mengambil buku yang ada di sekitarnya. Raja Sky masih sibuk mencari buku tentang Iblis Ular, Kevin dengan diam-diam ia membuka buku tebal berwarna hijau itu. Saat pertama kali membuka Kevin disambut foto pernikahan seseorang yang sangat bahagia, dibalik foto Kevin melihat Raja Megalodon bergandengan dengan perempuan yang mirip sekali dirinya. Kevin merasa syok kenapa perempuan mirip sekali dengannya apa jangan-jangan ia adalah ibuku.

Dengan ke seriusan-nya Raja Sky langsung memanggil Kevin. "Arslan!" ucap Raja Sky. Membuat Kevin kaget, lalu Kevin menutup buku berwarna hijau itu.

Saat tiba mendekat Raja Sky, Kevin disodorkan sebuah buku berwarna hitam yang lusuh dari pemberian Raja Sky. "Arslan, ini bukunya. Mungkin kamu bisa tau segalanya tentang Iblis Ular," ucap Raja Sky. Kevin hanya mengangguk saja, dan Kevin ia semakin penasaran tentang Foto dibalik buku berwarna hijau itu.

Kemudian Kevin langsung menanyakan suatu kepada Raja Sky, tentang perempuan yang ada di samping Raja Megalodon. "Raja boleh kah saya untuk bertanya sekali lagi? Apakah Raja tahu siapakah perempuan dibalik buku hijau itu?" tanya Kevin sambil memegang buku.

Lalu Raja Sky mengambil buku, yang dipegang Kevin. Setelah itu Raja langsung membuka buku. "Apakah Nak Asrlan menanyakan tentang pernikahan ini?" balas Raja Sky dengan menunjukkan sebuah foto.

"I-iya Raja Sky?" ucap Kevin. Setelah itu Raja Sky menjelaskan semua tentang foto ini. "Arslan, perempuan ini adalah adik saya. Sejak zaman dulu Paman pernah betarung dengan ayahmu-- Raja Megalodon. Untuk merebutkan Giomore yang paling kuat itu, namun dibalik kelengahan saya untuk mengejar Giomore itu. Paman malah menyerang adik paman sendiri, kemudian ayahmu datang menyelamatkan adik paman. Saat itu Paman benar-benar menyesal, seandainya kalau ayahmu tidak menyelamatkan adik saya. Mungkin paman akan kehilangan lebih besar dibanding Giomore itu karena keegoisan paman, setelah itu adik paman jatuh cinta sama ayah-mu lalu Paman merestui mereka mungkin ini sudah takdir karena ayahmu sangat mempedulikan sama adik paman," jelasnya membuat Kevin mendapat segala hal tentang kehidupan yang lama.

"Jadi di foto itu adalah ibu saya paman?" tanya Kevin. "Ia, Arslan itu adalah ibu kamu? Itu lah sebab kenapa paman memanggil kamu sebagai Ponakan paman," balas Raja Sky. Kevin hanya mengangguk saja sambil mendengar ucapan Raja.

"Paman, Raja Sky. Hmm ... bolehkan saya bertanya lagi tentang Iblis Ular itu kembali? Saya ingin mau intinya saja dari penjelasan paman, selain batu putih apakah masih adakah batu lainnya?"

"Hmm, sebenarnya untuk membangkitkan Iblis Ular. Ada lima batu, batu pertama berwarna putih ada di tangan Paman, dan untuk batu kedua berwarna hijau ada di tangan ayahmu. Untuk batu berwarna kuning ada di pulau sand skeleton, untuk batu berwarna biru ada di kerajaan Es. Dan untuk terakhir batu bewarna merah dipegang sama Raja Bathera," jelas Raja Sky. Kevin benar-benar kaget mendengar penjelasan itu. "Arslan, apakah paman boleh meminta sesuatu kepada kamu? Apakah kamu bisa menyelamatkan batu Kuning dan Biru itu? Paman takut kalau Kerajaan Api merebutkan kedua batu itu mereka akan bertambah kuat, dan mungkin Paman sama ayahmu bakalan kesulitan untuk menyelamatkan batu berwarna putih dan hijau ini. Kalau prajurit api itu merebut kembali, mungkin dunia bakalan hancur?!" jelas Raja Sky sambil memohon minta tolong kepada Kevin.

Kevin benar-benar semakin bingung, antara memilih atau tidak. Tapi aku tolak mungkin saja Paman atau Raja Sky bakalan membenci saya, dan ayah juga bakalan kecewa atas diriku.

Lalu Kevin langsung menerima ajakan paman. "Baiklah, paman. Kalau ini adalah masalah penting buat paman, Arslan bakalan semaksimal mungkin untuk merebut kedua batu itu! Hmm, paman bolehkah saya untuk mengajak Rosalina dan Sahsa? Karena mereka, aku sangat butuh dengan kekuatannya."

"Hmm, baiklah paman akan mengizinkannya. Tapi, ada satu syarat kamu harus selalu menjaga kedua anak paman ya?" ucap Raja Sky.

"Baik, paman. Arslan bakalan semaksimal mungkin untuk menjaga mereka berdua, Parman nggak usah khawatir. Kalau ada permata ini saya dan anak-anak paman bakalan baik saja," seru Kevin sambil menunjukkan permata berwarna merah

Raja Sky terkejut melihat permata merah. Ternyata dibalik kalung permata itu adalah rebutan Raja Sky dan Raja Megalodon untuk merebut kekuatan. Karena mereka saudara akhirnya Raja Megalodon memberikan langsung permata itu kepada Kevin.

Bersambung ....
jangan lupa sertakan komen dan votenya juga, terima kasih.

Invalible  [TELAH TERBIT DI PENERBIT GUEPEDIA]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang