Chapter Empat Puluh Lima [ Horse Devil ]

16 7 0
                                    

Gaok! Gaok! Gaok!

Seekor burung gagak hitam beterbangan datang menghampiri De Troya, yang sedang mendiskriminasi untuk menunggu kedatangan Iblis dari mana tubuh Madrik.

"Gaok! Gaok! Tu-tuan, Iblis Lyroth telah tewas dibunuh oleh penyusup, Ratu Helena dan anak muda itu telah berhasil membunuhnya," ucap Mekuba yang sedang memberi informasi kepada De Troya.

"Hah, kau serius Mekuba! Mana mungkin Lyroth bisa mati segampang itu, atau jangan-jangan Helena telah berhasil melakukan sihir yang ku ajarkan," balas De Troya.

Tak lama kemudian kini tiba iblis dari generasi kedua. Iblis itu memiliki tubuh yang berbeda dari sebelumnya.

Iblis itu memiliki Indra berlebihan. Ia mempunyai sepasang empat kaki, dan  dua tangan sambil membawa tongkat batu besar, serta kepalanya aneh berwajah manusia tapi memiliki tanduk.

Iblis tersebut memiliki nama Hylosmord, ia adalah iblis terkuat di atas iblis Lyroth.

"Khe ... khe ... akhirnya Aku telah bebas dari akar yang meresahkan itu, heh, sekarang Aku lagi ada di mana?" heran iblis generasi kedua.

"Hylosmord selamat datang di duniaku!" teriak De Troya.

Kemudian Hylosmord menengok ke arah teriakan yang sedang memanggilnya, ia kaget saat bertemu mahluk asing, setelah itu Hylosmord mengambil ancang-ancang untuk mengalahkan De Troya.

Lalu De Troya kaget, mengapa Hylosmord tiba-tiba mengamuk kepadaku, apakah Aku ada hal yang salah kepadanya?

Iblis itu mulai  mengambil aba dan siap untuk menabrak De Troya. Saat Hylosmord datang menghampiri De Troya, kini De Troya mengaktifkan sihir bayangannya dan memberhentikan pergerakan Hylosmord. Hylosmord mulai mengeras karena dia sudah kesal membuat tubuhnya tidak bisa untuk menabrak De Troya, dengan saat itu De Troya mengambil keputusan ia mulai mengakali Hylosmord untuk ke tembok itu, mungkin saja dia bisa terjebak dan menyadarinya kalau dalam tubuh De Troya itu ada Iblis Retri.

De Troya mulai melepaskan sihirnya, lalu ia menghindar dari tabrakan Hylosmord. Iblis itu berlari dan merunduk ke arah depan. Brughh! Dan akhirnya Hylosmord terjebak dari tembok itu, iblis kuda itu pun berusaha keras untuk keluar dari tembok tersebut. Namun apa pencapaian yang ia lakukan gagal, setelah itu De Troya menghampiri.

"Hahaha ... sial Aku tertawa, bagaimana apakah Kamu masih keras kepala kepadaku? Mengapa Kamu marah kepadaku, apakah Kamu tidak mengenalku. Aku adalah De Troya dan Aku bekerja sama dengan Retri," ucap De Troya.

"Haaa, siapa kamu? Lepaskan Aku! Kalau Kamu tidak melepaskan-ku maka--" ucap Hylosmord terpotong oleh De Troya. "Maka apa? Hah, Aku akan bakalan melepaskan-mu, tapi, kau harus bekerja sama denganku. Sebelum kau bunuh Aku, maka Kamu harus bisa membunuh Arslan," suruh De Troya.

"Heh, siapa Arslan? Aku tidak mengenalnya tolong lepaskan Aku! Baiklah  kalau itu mau Kamu, maka Aku juga akan menuruti kemauan-mu," Hylosmord yang sedang memelas kepada De Troya. Agar De Troya mau membantunya.

"Baiklah, Aku akan membantumu, tapi janjimu harus ditepati 'kan?" tanya De Troya lagi kepada Hylosmord.

"Iya, Tuan, saya akan berjanji untuk mengalahkan Arslan!" balas Hylosmord.

"Ok, Aku akan melepaskan-mu." De Troya mulai berusaha untuk melepaskan Hylosmord dengan menggunakan bayangannya. Dan akhirnya Hylosmord selamat dari tembok tersebut selanjutnya ia mulai pergi ke depan.

***
"Huh, akhirnya kita bisa bebas dari iblis yang serem itu. Untung saja Ratu Helena sama Arslan bisa mengalahkannya, semoga saja usai mengalahkan iblis tadi tidak akan ada lagi iblis selanjutnya," ucap Senor.

"Hahaha, itu tadi sih biasa saja 'kan Arslan. Lagi pun iblis tadi sepertinya belum bisa menjaga dirinya sendiri," balas Ratu Helena dengan gaya pamernya.

"Woaah, hebat Ratu. Menurut saya tadi itu luar biasa kok," sanggah Senor.

Ratu Helena menarik napas pelannya, kemudian ia mengangguk saja mendengar perkataan Senor. Beberapa saat kemudian kini tibalah iblis Hylosmord.

Semua kaget ketika melihat iblis seperti kuda. "Astaga, baru saja tadi tidak berharap kedatangan iblis, ini malah timbul iblis aneh lagi!" panik Senor.

"Khe! Khe! HEI DIMANA ARSLAN? APAKAH KALIAN MELIHAT ARSLAN, HAH!" kesal Hylosmord.

Kevin kaget ketika iblis kuda itu menyebut namanya. "Iya, saya Arslan, emang ada perlu apa Kamu mencari-ku? Siapa Kamu?" balas Kevin.

"Khe! Khe! Khe! Hahaha, ini ternyata orangnya," ucap Hylosmord. Kemudian, Hylosmord membuka sihir terlarangnya. Ia mulai memegang tongkat batu besar itu dengan erat, setelah itu ia menghidupkan sihir spirit untuk mempermudah penyerangannya.

Speed ​​up mode, Arch Punchxx!

Kevin, Ratu Helena, dan temannya merasa gugup ketika menghadapi iblis kuda itu. Lalu Hylosmord mulai berjalan dan menembus ke sihir spirit itu, tak disangka sihir spirit itu membuat berjalan cepat untuk mencelakai Kevin.

Kevin kaget, kemudian Senor mengaktifkan sihir peraknya. Dominic Strike Silver! Semburan perak itu mulai menyerang pergerakan Hylosmord, Hylosmord sangat terhambat karena perak. Lalu iblis kuda itu berusaha keras untuk bebas dari semburan perak tersebut.

Usai keluar dari semburan perak, kini Kevin datang menyerang Hylosmord dengan memotong keempat kaki itu. Cresh! Hanya dua kaki depan terpotong belah menjadi dua. Kemudian Hylosmord mengamuk ketika menahan sakit dari perolehan Kevin.

" Argh! Kamu beraninya memotong kedua kakiku, awas kamu akan ku-balas!" teriak Hylosmord.

Punch Technique, Arch Stone punch throw!

Batu yang besar itu dipegang erat oleh Hylosmord, kemudian ia melemparkannya ke tubuh Kevin. Dengan melihat kejadian itu, Rosalina datang ke depan untuk menghidupkan sihir tank angin untuk menyelamatkan Kevin.

"Lina, terimakasih karena engkau telah menyelamatkan nyawa hidupku," ucap Kevin.

"Iya, Arslan, sama-sama Aku 'kan selalu untuk menyelamatkan-mu karena kita satu team, sama dengan yang lain juga," balas Rosalina.

Usai mengobrol kini Hylosmord datang menyerang kembali dia melempar lagi batu itu lagi. Kemudian Kevin mulai menyuruh Rosalina untuk menghidupkan sihir ruangnya, dengan berpindah menghampiri Hylosmord.

Kevin datang mengambil aba, setelah itu ia memotong kedua kaki belakang iblis kuda itu. Setelah itu Kevin kembali ke arah tempat awalnya.

Hylosmord sudah mulai kelelahan kedua kakinya telah habis dipotong Kevin. Tinggal tangan dan kepalanya saja, Hylosmord mulai mengucapkan mantra sihir terlarang yang terakhirnya.

Punch Technique, Lord St--! Mantra sihir terlarang yang diucapkan oleh Hylosmord terpotong oleh mantra sihir es Ratu Helena.

Kemudian jarum es itu menusuk pada  leher Hylosmord, lalu kepala iblis kuda terbakar dalam seketika. Akhir semua pertarungan itu sudah selesai.

Kevin, Ratu Helena, dan teman-temannya mulai melanjutkan perjalanan untuk mencari Paman Madrik di Pulau Bayangan Hitam.

Bersambung ....
jangan lupa sertakan komen dan votenya juga, terima kasih.

Invalible  [TELAH TERBIT DI PENERBIT GUEPEDIA]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang