28. Nickname

453 61 18
                                    

Hai hai aku double update hari ini, scroll buat baca chapter sebelumnya😊


Author POV

"Maksud lo?"

Chandra menghela nafas sebelum melanjutkan omongan nya

"Australia, studi disana pas pertengahan semester sampai dapat gelar yang Ayah gue mau dan itu nggak sebentar Li, gue nggak mau ninggalin Clarissa selama itu. Sampai gue berpikir bodoh dan ngebuat Clarissa benci sama gue, ya seenggaknya dengan dia benci sama gue, gue bakal bisa pergi tanpa harus mikirin dia, karena sekarang dia udah punya Jovanka"

"Jadi itu sebabnya lo pacarin gue?"

"Gue minta maaf Li gue-"

"Iya, lo baik Chan, padahal lo bisa minta gue untuk pura pura jadi pacar lo tapi lo nembak gue dan ngasih gue rasa nyaman, Thanks ya Chan akhirnya karena lo, gue bisa seneng walaupun cuma sementara"

"..."

"Lo nge treat gue dengan baik Chan, sampai gue nggak ngerasa kalau semuanya cuma pura pura, makasih udah mikirin perasaan gue" tutur Liana sambil tersenyum tulus kearah Chandra

Chandra nggak menolak usapan lembut cewek itu di pipinya, dan cowok itu mengangguk pelan

"Jadi... Australia?"

"Nggak tau, Ayah gue tetap mau gue nikah sama cewek itu, karena dia pikir walaupun gue studi disana, hasilnya bakalan nihil dan cuma ngabisin uang dia. That's why dia marah waktu gue bawa lo kesini, karena ya gue dianggap nggak menghargai keputusan dia"

"Maaf Chan"

"No, yang salah gue. Gara gara gue kakak meninggal dan semua ini bisa terjadi"

"Berhenti nyalahin diri lo sendiri Chan, buktiin sama Ayah kalau lo pantas dipandang juga sama dia"

"Tapi kalau dengan ninggalin Clarissa gue-"

Chandra kembali menyeka air matanya yang turun

"Gue juga nggak mau nikah sama cewek itu"

"Lo udah ketemu sama dia?"

"Iya, dia cewek yang gue benci"

🌻

Jovanka mengambil figura foto di meja sebelah kasur, dia memandangi foto itu lama

Foto Clarissa, Chandra dan Olivia di dalam sebuah figura pink. Clarissa tersenyum di foto itu, seakan nggak ada beban yang lagi dia bawa hari itu

Eunoia, beautiful mind

Hal yang selalu ada bersama Clarissa kalau Chandra di sampingnya

Pemikiran indah yang sengaja disinggahi oleh Chandra dan menetap untuk waktu yang lama

Terlalu lama sampai pemikiran indah itu berubah menjadi rasa takut, takut kehilangan

"Oip lucu banget" kata Jovanka membuka obrolan

"Hm"

Ting!

Suara notifikasi itu membuyarkan lamunan Jovanka dan cowok itu langsung melihat nya dengan tatapan serius

"Jo"

"Iya?"

"Kenapa? Kok serius gitu?" Tanya Clarissa karena melihat cowok itu jadi serius setelah melihat notifikasi di layar hp nya

"Nggak tau, nomor nya nggak gue save, salah sambung kali"

"Ohh"

[1] Eunoia | Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang