Author POV
"Lia" panggil Chandra
"Hm?"
"Mau ke kantin nggak?"
"Iya, yuk"
Mereka beranjak dari tempat duduknya dan keluar kelas menuju kantin. Mereka berjalan bersebelahan dengan Liana yang matanya nggak lepas dari hp nya, dia lagi meriksa grup organisasi kampus yang notif nya udah lumayan numpuk
"Lia"
"Hm?" Jawab Liana tanpa melihat ke arah cowok itu
"Jangan main hp dulu, kan lagi jalan" kata Chandra sambil menghentikan langkah cewek itu dengan menahan tangan kirinya
"Takutnya penting"
"Terus gimana? Penting?"
"Enggak sih cuma bahas rapat kemarin, gue kan hadir jadi udah tau"
"Ya udah hp nya disimpen dulu Liaaa"
"Iya iya" jawab Liana sambil memasukkan hp nya
Mereka sampai di kantin dan duduk di salah satu meja yang kosong
"Lo mau pesen apa?" Tanya Chandra
"Gapapa lo yang pesen?"
"Gue gak akan nawarin Li kalau gak mau"
"Ya mungkin aja lo cuma basa basi"
"Beneran mbak pacar" kata Chandra yang dibalas kekehan oleh cewek itu
"Roti bakar aja deh"
"Mana kenyang roti doang, kan kelas nya sampe sore"
"Kenyang kok, roti bakar nya gede"
"Kecil tau, lebih gede yang di kantin hukum, apa mau ke kantin hukum aja?"
"Emangnya lo mau?"
Raut muka Chandra berubah, dia baru ingat kalau dia ke kantin hukum, dia kemungkinan besar akan bertemu Clarissa, atau mungkin dia bakal ngeliat cewek itu lagi makan siang sama Jovanka
"Engga sih"
"Yaudah, roti bakar yang disini aja"
"Serius bakalan kenyang?"
"Iya Chandra"
"Yaudah deh"
Chandra pergi untuk memesan nasi goreng untuk dirinya dan roti bakar untuk Liana
"Rasa apa?" Tanya ibu penjual roti bakar
"Rasa apa ya bu?"
"Lah mana saya tau"
"Ibu tau Liana nggak?"
"Liana..... oh iya tau, si neng itu mah langganan disini"
"Nah iya itu, dia suka beli rasa apa bu?"
"Kacang coklat"
Clarissa nggak suka kacang sama coklat, mereka beda
"Oke deh kacang coklat ya bu satu, buatnya pake cinta ya biar enak"
"Siap" kata ibu penjual roti bakar sambil mengacungkan kedua jempol nya
Setelah pesanan nya selesai, Chandra membawa roti bakar dan nasi goreng di satu nampan, dan langkahnya terhenti saat dia melihat Liana yang lagi jongkok di sebelah meja sambil membuka satu sachet makanan kucing dari totebag nya
"Iya iya sabar, duduk semuanya" begitu kata cewek itu yang menyuruh para kucing untuk nggak berebut makanan
Tanpa sadar, ujung bibir Chandra tertarik, membuat satu senyuman tercetak di wajahnya dan kembali melangkah
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Eunoia | Haechan ✔
Fanfiction"Berapa lama lagi gue sembunyiin perasaan dibalik kata sahabat?" ♡ Eunoia (n.) Beautiful thinking; a well mind Highest rank: #1 eunoia #1 czennies #3 nctlokal Start: 27 november 2020 End: 21 Februari 2021