38. Mistake

421 74 44
                                    

Warning!

PG - 17

Author POV

Jovanka akhir akhir ini jadi sering menemani Clarissa untuk sekedar makan malam bareng atau mengerjakan tugas dari kampus nya walau berakhir dengan Clarissa yang ketiduran di meja belajar nya

Clarissa sering kali nggak tidur untuk mengerjakan tugas tugas nya karena dia sudah masuk ke semester baru yang membuat tugas tugas nya semakin menumpuk

Di beberapa bulan awal semester baru ini. Mereka memang terpaksa untuk begadang karena itu satu satunya cara agar tugas cepat selesai

Katanya, semester sekarang sudah mulai ribet dan akan sering begadang karena tugas. Begitu kata para dosen dan kating kenalannya Vivianne

Clarissa cuma tidur 3 jam hari ini dan di pagi hari dia berangkat ke kampus dengan kantung mata nya yang menghitam

Untungnya, Clarissa sudah mau memoles riasan lagi di wajah nya. Rambut nya udah kembali digerai walaupun terkadang berantakan

Clarissa menaiki motor Jovanka yang sudah terparkir di depan rumahnya dengan cowok itu yang mengulurkan helm nya

Clarissa mengeratkan pegangan nya pada jaket Jovanka kala angin di pagi itu menerpa wajahnya yang masih terlihat mengantuk

5 bulan dan masih nggak ada perubahan. Tepatnya tentang perasaan

Itu yang menyebabkan Jovanka seringkali lelah melihat Clarissa yang terus memikirkan Chandra disaat ada cowok itu di sampingnya

Walaupun ketika ditanya, Clarissa akan menjawab "nggak mikirin apa apa"

Clarissa nggak akan pernah bisa jujur kalau tentang Chandra. Karena bisa dipastikan kalau Jovanka bukanlah orang yang tepat untuk berbagi cerita

Clarissa bahkan nggak tau apa yang membuatnya susah untuk percaya sama Jovanka. Bukan, bukan dari sifatnya. Karena Jovanka bersikap begitu baik pada cewek itu bahkan setelah mereka memiliki hubungan

Clarissa cuma... nggak bisa menceritakan Chandra pada siapapun. Karena Clarissa pikir, cerita tentang mereka cuma untuk mereka

Mereka turun ketika motor itu sudah terparkir di parkiran kampus yang sejajar dengan motor lainnya

"Udah sarapan belum?"

Clarissa mendongak untuk melihat Jovanka dan memberi sedikit jeda sebelum dia mengangguk

"Jangan bohong"

Clarissa sedikit bingung karena hari ini Jovanka terlihat lebih serius dari biasanya. Karena ketika Clarissa berbohong tentang dia yang udah makan atau belum. Jovanka bakal ber-oh aja

"Enggak"

Jovanka menghela nafas nya, nggak ada senyuman di wajah cowok itu sedari tadi. Bahkan ketika dia menunggu Clarissa di halaman rumahnya. Biasanya cowok itu akan mengucapkan selamat pagi dengan lantang

"Untuk sekali aja, bisa nggak lo jujur sama gue?" Kata Jovanka

Omongannya masih terdengar santai, tapi kalimat nya sedikit membuat Clarissa tertegun. Mendengar Jovanka yang nggak memakai aku-kamu lagi di kalimatnya itu

Tatapan itu terasa sangat menyudutkan dan memaksa. Sampai Clarissa nggak bisa melihat Jovanka yang selalu melihatnya dengan mata sipit yang tersenyum

Clarissa mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum menjawab

"Nggak laper" Clarissa menjawab sambil menunduk

"Kenapa?"

"Apanya?"

[1] Eunoia | Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang