47. Necklace

475 76 45
                                    

Author POV

"Ca, bangun Ca!" Teriak Chandra membangunkan Clarissa yang masih tertidur di kamar nya

"Hmm, apa sihh" jawab Clarissa dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Bangun duluuu"

"Gue ngantuk Channn" Clarissa berbalik memunggungi Chandra dan kembali memeluk guling nya

"Ayo bangun, kita jalan jalan mumpung masih pagi"

Clarissa membuka matanya, dia masih belum membalikkan badannya menghadap ke Chandra. Clarissa langsung teringat kalau ini hari terakhir Chandra ada disini, besok dia sudah harus pergi lagi

Clarissa berdeham, ia mengambil posisi bersila di kasur nya. Tangannya sibuk menyelipkan rambut yang menghalangi wajahnya

Chandra sedikit terkekeh karena melihat rambut Clarissa yang terlihat berantakan, tapi cewek itu nggak memperdulikannya dan cuma mendekat kearah Chandra yang duduk di tepi ranjang dan duduk di sebelahnya

"Sana mandi dulu" kata Chandra yang lagi duduk sambil menumpukkan kedua sikunya di paha nya

Clarissa menghela nafas nya pelan. Tapi masih bisa terdengar oleh Chandra

"Semangat dong Ca. Kaya gue dong, rela bangun pagi terus--"

"Besok ya?" Tanya Clarissa yang langsung dimengerti oleh Chandra

Chandra mengangguk. Hal itu membuat Clarissa menundukkan kepala nya yang terasa berat. Entahlah mungkin karena ia baru bangun atau karena ia lagi memikirkan hal terburuk kalau Chandra pergi

Tangan Chandra terulur untuk mengusap pipi Clarissa dengan ibu jarinya. Tapi baru saja kulit itu saling bersentuhan, Clarissa udah membawa tangan Chandra menjauh dari wajahnya

"Gue mandi dulu" kata Clarissa yang berjalan kearah kamar mandi

Chandra berjalan kearah sofa dan menyandarkan dirinya disana. Dia belum memberi tau Clarissa tentangnya yang akan pergi selama 6 tahun tanpa pulang

Dan tentang ibu yang menyuruh Chandra untuk nggak memaksakan Clarissa untuk menunggunya karena 6 tahun bukan waktu yang singkat

Pada akhirnya Chandra memang nggak bisa memaksakan Clarissa. Dia nggak mau kalau Clarissa malah capek menunggu nya pulang disaat dia sendiri nggak tau apa yang akan terjadi selanjutnya

Beberapa menit berlalu. Clarissa keluar dari kamar mandi dengan celana jeans nya dan kemeja putih berbalut rompi rajut dengan pola kotak kotak

Rambutnya dibalut handuk karena dia habis mencuci rambut nya. Dia duduk di depan meja rias yang diatasnya cuma berisi sedikit riasan dan beberapa skincare

Clarissa melihat lurus kearah cermin di depannya. Dengan Chandra yang matanya nggak lepas dari Clarissa

Chandra berjalan mendekat kearah Clarissa. Cewek itu melihat Chandra di belakang nya lewat cermin di hadapannya. Cowok itu tersenyum, dengan perlahan membuka balutan handuk di rambut Clarissa

Mengambil hair dryer diatas meja rias dan menyambungkannya ke listrik lalu menyalakannya

Clarissa cuma diam dan nggak bicara apa apa, seperti membiarkan Chandra melakukan apa yang akan dia lakukan padanya

Chandra mulai mengeringkan rambut itu, jari jari nya bergerak di rambut Clarissa supaya semua bagian rambut panjang cewek itu bisa kering

Chandra menghela nafas, dia akan merindukan rambut panjang ini. Rambut yang nggak pernah dipangkas pendek oleh si empunya

[1] Eunoia | Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang