(+) Extra Chapter 4

646 68 36
                                    

Author POV

"Cacaaaa main yukkk!!" teriak Chandra sambil masuk ke ruang kerja Clarissa di kantornya

Seperti biasanya cowok itu nggak pernah mengetuk pintu ruangan Clarissa setelah tau dari Vivianne kalau Clarissa lagi nggak ada tamu

Pegawai Clarissa yang cuma 10 orang itu nggak merasa terganggu sama Chandra yang selalu datang ke kantor. Karena walaupun berisik, Chandra seringkali membawakan sesuatu untuk mereka, yang jelas sih makanan

Hal itu membuat Clarissa merasa nggak enak karena Chandra kalau berkunjung selalu ada aja yang dibawa nya

Kalau cowok itu lagi kehabisan ide mau bawain apa, pernah waktu itu dia bawa catering yang biasa disajikan buat ibu ibu pengajian. Iya, yang isinya risol, dadar gulung, kue mangkok, pastel sama air mineral.

Clarissa bukannya nggak suka kalau pegawai nya diberi makanan oleh Chandra. Tapi takutnya makanan yang dimasak untuk makan siang oleh bibi di kantor jadi nggak habis dan nggak mungkin disimpan buat besok.

Memang nggak setiap hari Chandra datang, bisa 1-3 kali seminggu. Chandra sebenarnya selalu free karena dia belum dapat kerjaan apa apa dari ayahnya. Katanya ayahnya sih tenang aja, tapi Chandra harus selalu siap kalau tiba tiba dia disuruh ke perusahaan ayahnya.

Buat sekedar kenalan dengan pegawai dan orang orang yang berpengaruh disana atau disuruh langsung bekerja dan menjabat sebagai direktur utama disaat ayahnya menjabat menjadi CEO.

Hal yang membuat Chandra nggak datang setiap hari adalah dia nggak mau mengganggu Clarissa di hari hari sibuknya. Jadi Chandra datang setelah mendapat izin dari Clarissa

"Ca, gue mau dicuekin aja nih?" Tanya Chandra yang kedua tangannya udah bertumpu di meja kerja Clarissa.

Dengan cewek itu yang lagi berkutat pada laptopnya sambil menaikkan kacamata yang turun dari hidungnya

"Apa" Saut Clarissa seadanya tanpa melihat kearah cowok itu

Chandra cuma mendengus, lantas mengambil kursi lain di ruangan itu, menyimpannya di sebelah cewek itu dan duduk disana

Chandra menempelkan dahi nya pada pundak Clarissa dari samping. Sambil menarik nafasnya lalu menghembuskan nya dengan kencang

"Kamu sibuk terus" Kata Chandra dengan nada yang dibuat sedih

Chandra kalau lagi mode clingy kaya gini ngomong nya suka pakai aku-kamu, yang membuat Clarissa geli sendiri dengernya

Clarissa nggak menjawab keluhan Chandra, toh dia memang lagi sibuk sekarang. Lantas cewek itu berhenti menekan keyboard nya dan mengusap kepala Chandra yang lagi menunduk di pundak nya.

"Bentar... lagi ribet" kata Clarissa dengan suara yang nyaris nggak terdengar

Chandra mengerti, dia cuma lagi caper aja sama pacarnya itu.

Cowok itu memutar kursi yang Clarissa duduki supaya cewek itu menghadapnya dan kembali mengistirahatkan kepala nya di bahu cewek itu.

Mau nggak mau, Clarissa jadi melingkarkan tangannya di tubuh cowok itu dan mengusap punggungnya.

"Katanya mau nyari baju samaan buat ke nikahannya Ann... jangan bilang nggak jadi. Aku udah sampe sini" kata Chandra lagi yang membuat Clarissa menoleh kearah laptop nya sekilas

"Iya jadi, tapi kan nanti pas jam pulang"

Clarissa udah biasa menghadapi Chandra yang tiba tiba manja kaya gini. Seakan yang berubah cuma sifat Clarissa sedangkan Chandra enggak

Clarissa sekarang kalau ngomong suka seadanya aja dan nggak akan bicara kalau nggak ditanya. Beda kalau sama rekan kerja, tentu saja dia harus banyak bicara. Tapi kalau untuk sehari hari gini, dia nggak akan banyak bicara

[1] Eunoia | Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang