Chandra POV
Mungkin ini salah satu alesan kenapa gue susah banget buat ngelepas Clarissa, bukan karena gue posesif atau apapun yang kesannya "dia cuma punya gue"
Tapi gue tau ada sisi lain dari Clarissa yang gak dia kasih tau ke orang lain selain gue, dan gue harus menghargai itu karena tanda nya dia berhasil percaya sama gue
Waktu gue liat dia duduk di rooftop sekolah dengan earphone di telinganya, gue ngerasa kalau tempat duduk di sebelahnya memang cuma buat gue
Sampai gue ngerasain hal yang selama ini gak mungkin gue jelasin ke dia, karena gue sendiri gak ngerti, apa sebenernya perasaan yang gue kasih buat dia, gue gak mungkin suka sama sahabat gue sendiri kan?
Tok tok tok...
Gue ngeliat ke arah pintu kamar dan ada bibi disana, dia masuk dan berjalan kearah gue yang masih duduk di tepi kasur, karena Clarissa masih megang jari telunjuk gue
"Udah tidur?" Tanya bibi pelan supaya Clarissa gak bangun
"Udah kayanya" jawab gue sambil mengangguk
"Ayo sini bibi mau ceritain sesuatu"
Bibi mengajak gue kearah sofa di sudut kamar Clarissa
"Adek nangis ya tadi pagi?" Tanya bibi
"Iya, Caca kenapa bi?"
"Berantem lagi sama papa nya, terus pagi tadi adek gak diem aja kaya biasanya waktu dibentak papa nya, jadi papa nya marah besar"
Gue cuma mengangguk dan gak menanyakan apa apa lagi karena gue gak punya hak untuk tau lebih dalam
"Bibi udah telfon mamanya, bibi bilang adek sakit dan katanya ada meeting yang gak bisa ditunda" bibi menghela nafas sebelum melanjutkan omongannya
"Bibi selalu nganggep adek kaya anak bibi sendiri, karena dari kecil sampai sekarang, bibi yang ngurus dia sama kakak nya, adek bahkan ditinggal neneknya waktu dia masuk smp, semenjak itu adek jadi gak punya temen, karena katanya kalau terlalu deket, perpisahan nya bakalan berat"
Gue mendengarkan cerita bibi tanpa menyela sedikit pun, gue gak pernah denger ini dari Clarissa sebelumnya
"Sampai katanya ada cowok nakal yang nyusahin dia di sekolah, anaknya suka berantem, tengil terus jail juga, Clarissa selalu cerita tentang cowok ini ke bibi tiap pulang sekolah, dan akhirnya mereka jadi sahabatan sampai sekarang"
Gue cuma bisa senyum denger cerita dari bibi, gue ngerasa seneng jadi salah satu orang yang ada di cerita dia, jadi orang yang dia ceritain walau awal ceritanya gak bagus, tapi berubah jadi cerita yang menarik untuk didenger
"Makasih ya Kak, udah nemenin adek terus"
Kata bibi sambil mengusap punggung gue
"Chandra ngelakuin nya karena Chandra mau bi, jadi gak akan Chandra tinggalin"
Tok tok tok...
"Udah tidur?" Tanya mama ke bibi pelan
"Udah bu" jawab bibi, sambil berjalan keluar kamar
"Mama" sapa gue sambil mencium tangan beliau
"Makasih ya udah nganter Caca pulang"
"Iya ma sama sama"
Mama duduk di tepi kasur sambil mengusap kepala Clarissa
"Sini duduk Chan" kata mama menepuk sebelahnya
Gue duduk tanpa ngomong apa apa
"Apa kabar kamu?" Tanya mama sambil mengusap punggung gue
"Baik ma, mama gimana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/249302332-288-k124987.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Eunoia | Haechan ✔
Fanfic"Berapa lama lagi gue sembunyiin perasaan dibalik kata sahabat?" ♡ Eunoia (n.) Beautiful thinking; a well mind Highest rank: #1 eunoia #1 czennies #3 nctlokal Start: 27 november 2020 End: 21 Februari 2021