16. Ice cream

509 76 26
                                    

Author POV

"Belom pada selesai?" Tanya Jovanka sambil duduk di sebelah Clarissa yang lagi makan

Jovanka cuma dapat gelengan dari mereka sebagai jawaban

"Lo darimana?" Tanya Vivianne

"Ngapelin cewek"

"Gak kaget sih gue"

Clarissa daritadi cuma ngaduk nasi gorengnya, setelah cerita sama Vivianne tentang Jovanka kemarin yang ngajakin dia jalan, Vivianne nyinggung tentang Chandra, dia nanya kenapa Chandra diem aja pas tau Clarissa sama Jovanka pergi bareng padahal bukannya Chandra yang paling cerewet kalau masalah Jovanka?

Bukan Vivianne kalau nggak kaya lambe turah yang kepo nya gak ada lawan, dia juga nanya tentang Chandra yang tadi pagi kenapa sama cewek, padahal Clarissa juga nggak tahu apa apa

"Dimakan" kata Jovanka membuyarkan lamunan cewek itu

"Hah?"

"Hah hoh hah hoh, kaya tukang keong"

"Apaan sih?"

"Itu dimakan nasi goreng nya, ntar nasi nya nangis"

Clarissa nggak membalas omongan cowok itu lagi dan mulai ngabisin nasi goreng nya

Setelah mereka makan siang, mereka masuk ke kelas untuk hadir di kelas kedua, dan kelas selesai jam 5 sore

"Yuk pulang" Ajak Jovanka

"Hm" jawab Clarissa sambil memasukan bukunya ke dalam tote bag

"Eh gue duluan ya" kata Vivianne buru buru dengan matanya gak terlepas dari hp nya

"Kenapa sih? Buru buru banget" tanya Clarissa setelah liat temennya ini buru buru sampai dia lupa buat nutup seleting tote bag nya

Clarissa nahan Vivianne untuk tutup resleting tote bag temennya itu

"Thanks Ca, gue dijemput, dia udah nunggu daritadi, gue gak sempet liat chat"

"Dijemput siapa?" Tanya Clarissa

"Pacar ya?" Tanya Jovanka menaikkan sebelah alis nya

"Ih Jovan, kalau ngomong suka bener" kata Vivianne yang setelah itu langsung lari keluar kelas

"Dasar" gumam Clarissa sambil menggeleng

"Udah?" Tanya Jovanka

"Udah"

Mereka keluar kelas dan jalan menuju parkiran

"Gue laper" kata Jovanka membuka obrolan

"Makan lah"

"Gue gak makan tadi siang"

"Salah lo gak makan"

Jovanka menghela nafas, temen nya ini beneran nggak peka atau pura pura nggak peka sih?

"Temenin gue makan dong Ca"

"Sa, jangan panggil Ca"

"Kenapa?"

"Panggilan itu cuma buat temen gue"

"Gue bukan temen lo?"

"Lo nganggep gue temen? Gue sih enggak"

"Gue anggep lo pacar kali bukan temen"

Tepat setelah Jovanka ngomong gitu, Clarissa bisa denger kalau ada yang lagi ngomongin dia, dan bener aja ada sekumpulan cewek keliatannya dari fakultas lain yang lagi bisik bisik, tapi tetep aja kedengeran, entahlah mungkin mereka sengaja, Clarissa juga ngerasa aneh, ngapain juga mereka rombongan kesini padahal kan mereka bukan fakultas ini

[1] Eunoia | Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang