45. Smile

509 79 42
                                    

Author POV

Clarissa terbangun dari tidurnya, matanya mencoba beradaptasi dengan cahaya yang masuk melalui jendela rumah sakit itu. Clarissa sedikit menghela nafasnya

Masih di rumah sakit

Batinnya mengeluh, dia bosan berada di tempat itu. Dia meregangkan badannya dan merentangkan kedua tangannya

Dia terdiam sejenak dengan posisi tubuhnya yang masih berbaring. Chandra udah nggak ada di sampingnya pagi itu, mengingat semalam Chandra tidur bersamanya di brankar itu

Dia tersenyum tipis sambil mengingat Chandra yang merawatnya dengan baik kemarin, mulai dengan membantu nya mencuci muka, hingga mengusap punggung cewek itu sampai dia tertidur di pelukannya

Senyuman itu nggak meluntur dan malah semakin melebar ketika mengingat Chandra mengecup keningnya. Pasalnya terakhir kali cowok itu mencuri satu kecupan di kening Clarissa, dia mendapat satu balasan berupa sentilan di keningnya dari cewek itu

"Kenapa senyum senyum?" Tanya Chandra yang ikut tersenyum jahil

Clarissa menggeleng dan menyembunyikan senyum nya

"Makan dulu dong" kata Chandra sambil mengambil nampan diatas nakas dan memberikannya ke hadapan Clarissa

"Mau sikat gigi dulu"

"Oh yaudah, yuk turun" Chandra menyimpan nampan itu lagi diatas nakas dan Clarissa pun turun dari atas brankar

Clarissa berjalan menuju kamar mandi dan Chandra mengekori cewek itu dari belakang

"Mau kemana lo?" Tanya Clarissa

"Bantuin lo lah"

"Sikat gigi doang bisa gue"

"Ehh... itu... apa namanya? Ehh... mencet odol nya gimana ntar?" Kata Chandra terbata bata karena mencari alasan

"Bisaaaa"

"Gimana coba caranya?" Tanya Chandra pantang menyerah

Clarissa menghela nafas

"Gue simpen sikat giginya, terus gue ambil odol nya terus gue keluarin---"

"Tuhh lo salah tau"

"Salah gimana?"

"Tutup nya dibuka dulu, baru lo keluarin odol nya. Gimana sih lo? Udahlah ayo" Chandra berjalan mendahului Clarissa kearah kamar mandi dengan senyuman kemenangan nya

Clarissa menggeleng nggak percaya. Setelah mereka sampai di depan wastafel, Chandra mengambil sikat gigi itu dan mengeluarkan odol diatasnya

"Nih" Chandra memberikan sikat gigi itu

Clarissa menerimanya dan mulai menggosok giginya

"Udah sana"

"Lo ngusir gue"

"Iya lah emang lo mau ngapain lagi?"

"Yaa.... bantuin lo"

"Bantuin apalagi?"

"Yaa.... apa kek, hmm.... cuci muka... gitu?"

Clarissa mengerutkan dahinya samar. Rupanya tujuan Chandra daritadi memang itu

Clarissa nggak menggubris dan melanjutkan aktivitas menggosok giginya. Cewek itu bercermin dan melihat refleksi Chandra dari cermin yang sedang memperhatikan cewek itu dengan senyuman di bibirnya

"Kenapa senyum senyum?"

Lamunan Chandra buyar dan baru menyadari kalau dia lagi ada di depan cermin. Chandra merutuki dirinya sendiri karena ketahuan sedang memperhatikan cewek itu

[1] Eunoia | Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang