36. Broken

454 82 29
                                    

Author POV

Belakangan ini. Clarissa kehilangan selera makannya, seakan kehilangan kemampuan untuk bicara, dia jarang menjawab ketika ditanya

Karena pikiran dan hati Clarissa sedang tidak bersama dirinya

Entahlah mungkin pikiran nya terbang ke Australia untuk menjemput si pengisi pikirannya

Hal itu ngebuat Liana semakin dekat dengan Clarissa. Mengingat kalau Chandra menyuruh nya untuk menjaga Clarissa untuk nya

Liana beberapa kali menyuruh Jovanka untuk mengajak Clarissa jalan jalan supaya Clarissa nggak sedih lagi

Tapi ajakan itu seringkali ditolak Clarissa dengan alasan yang ia buat. Ia terlalu sibuk menjadi orang yang menyedihkan

Semakin hari penampilan cewek itu jadi seadanya. Dia tidak menggerai rambutnya dan tidak memakai polesan apapun di wajahnya

Mama yang khawatir terkadang menemani anak bungsu nya itu tidur di malam hari. Karena memang isakan itu sering kali terdengar sangat lantang

Figura itu akhirnya dipindahkan ke tempat yang lebih tidak terlihat dari pandangan Clarissa

Figura itu tak lagi berada di meja kecil sebelah kasur, tempat seharusnya benda itu disimpan

Tak ada lagi lampu tumblr yang menghiasi tembok berwarna putih itu, tak ada Clarissa yang dulu, dan tak ada hati yang utuh

Sudah 2 minggu. Dan nggak ada perubahan pada hati Clarissa, masih tetap dingin dan nggak pernah menghangat

Malam ini. Clarissa duduk di ayunan itu, miracle of swing cuma menjadi kenangan sekarang. Nggak akan ada lagi keajaiban dari ayunan itu

Nggak. Chandra nggak mungkin duduk disini sambil bilang maaf kali ini, dia terlalu jauh untuk duduk disini. Dia terlalu jauh dari jangkauan Clarissa

Sambil menyesap matcha latte nya Clarissa melihat langit hitam tanpa satupun bintang yang menghiasi nya. Seakan menjadi gambaran perasaan Clarissa yang sepekat langit itu

Perlahan Clarissa mendorong ayunan itu dengan kakinya. Suara decitan ayunan itu, yang biasanya tertutup oleh suara tawa mereka berdua, sekarang terdengar sangat jelas

"Sa"

Enggak, bukan suara ini yang Clarissa mau

Clarissa mendongak dan melihat Jovanka yang lagi tersenyum simpul kearahnya

"Ngapain disini?"

Jovanka nggak menjawab, lantas mendekat kearah Clarissa dan hendak duduk di ayunan itu

"Jangan..."

Ini tempat Chandra

"Hah?"

"Jangan disini, kita pindah aja"

Clarissa membawa matcha latte nya dan mengajak Jovanka masuk ke rumah nya. Jovanka yang merasa heran akhirnya berjalan di sebelah Clarissa

Mereka tiba di ruang tengah dan duduk di sofa berwarna putih itu. Clarissa duduk bersila menghadap ke Jovanka yang lagi duduk bersandar di sofa itu

"Balik sana coba" titah Jovanka

Clarissa menurut dan berbalik memunggungi Jovanka

Jovanka menarik scrunchie itu hingga ikatan rambut yang berantakan itu terlepas

Clarissa menegakkan punggung nya setelah tau apa yang akan dilakukan Jovanka

Jovanka menyisir rambut itu dengan jari nya dengan pelan. Ia takut kalau rambut Clarissa bakal tertarik oleh nya

[1] Eunoia | Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang