27. Truth

449 66 28
                                    

Author POV

Chandra mengajak Liana kerumah nya, tanpa adanya alasan, tapi Liana cuma meng-iya-kan ajakan Chandra itu

Dan sampailah mereka di rumah Chandra, dengan ibu yang lagi mengajari Adeline menyulam di ruang tengah

"Ibu, ada Liana" kata Chandra sambil menyalami ibu

"Ibu" sapa Liana yang langsung menyalami ibu

"Ehh Liana, apa kabar?"

"Baik kok bu"

"Chandra sama Liana keatas ya bu" kata Chandra

"Iya"

Liana melambai kecil ke Adeline dan dia membalas lambaian itu

Mereka duduk di ruang tengah di lantai 2, di tempat biasa Chandra dan Clarissa bermain video game

"Lia"

"Hm?"

Chandra menghela nafas, cowok itu masih menunduk dan tatapan matanya menjadi serius

"Maaf"

"Kenapa minta maaf?"

Chandra menggeleng dan kembali mendongak untuk melihat cewek itu di sebelahnya

"Chan kenapa?"

"Gapapa Li" kata Chandra sambil memaksakan senyumannya

Kalau di sebelah Liana, Chandra selalu ngerasa bersalah karena dia nggak bisa ngasih cewek itu rasa suka yang sama besar

Chandra tau kalau di titik ini, Liana sangat menghargai keberadaan cowok itu dan itu yang ngebuat Chandra sadar kalau yang dia lakuin cuma hal brengsek yang bakal berujung dengan dia nyakitin Liana

Liana cewek yang menginjak peringkat sempurna, tapi Chandra cuma cowok yang dengan seenaknya menyimpan harapan pada cewek itu, padahal semua harapan itu cuma tumpukan benda mati

Liana udah terlalu peka untuk Chandra yang sepertinya nggak benar benar menitipkan hatinya untuk cewek itu

Liana 100% sadar kalau keberadaanya cuma figur pengganti sementara untuk orang yang udah lama tinggal di hati Chandra

Ada tempat di hati Chandra yang nggak bisa Liana sentuh, dan Liana tau itu

Makanya ketika Chandra bilang maaf tadi, Liana udah tau kalau bakal ada hal buruk yang akan terjadi

Dan dilihat dari terakhir cewek itu berkunjung kerumah Chandra untuk memasak, dia mendapat tatapan tidak mengenakkan dari Ayah nya Chandra

Pada esok hari nya, cewek itu menemukan sudut bibir Chandra yang sedikit robek

Mulai dari situ Liana tahu, kalau nggak ada tempat untuknya tinggal lebih lama bersama Chandra

Chandra bukan untuk Liana, itu yang Liana tau

"Chan gue tau"

"Tau apa?"

"Kalau bukan gue orang yang lo cari"

Chandra bingung dan sedikit gugup, dia menyatukan alisnya, seakan bertanya pada cewek itu tentang apa yang lagi dia omongin sekarang

"Lia gu-"

"Tapi Clarissa, dia orang yang lo cari"

"Liana maksud lo apa?"

"Gue benci bersifat sok tau kaya gini, tapi gue menyayangkan sifat gue yang bisa peka sama orang lain termasuk lo"

"Liana"

"Gue selalu berharap kalau akhirnya gue bisa ngejalanin satu hubungan dengan lancar, tapi sayangnya gue nggak pernah dapet itu" Liana mulai bicara dengan suaramya yang gemetar dan air mata diujung matanya

[1] Eunoia | Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang