Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')★★★
"Tuan, keluarga nona sudah selesai menyiksa dia" Ucap salah satu bodyguard saat Renjun masuk ke pintu utama ruang penyiksaan.
"Suruh semua bodyguard keluar dari ruangan" Renjun berjalan menuju ruangan Lucas.
"Ta-tapi tuan--"
"Lakukan saja" Renjun masuk ke ruangan Lucas. Hal pertama yang Renjun lihat adalah Lucas yang diborgol dan tangannya yang penuh infus. Dari infus kolaid gelatin, infus transfusi darah, infus Ringer laktat, dan beberapa infus lainnya. Kenapa banyak infus? Lihat lah tangan dan kaki Lucas yang penuh sayatan karena ulah EXO. Jika tidak diberi infus, Lucas sudah mati sekarang.
Renjun duduk di sofa depan Lucas. Beberapa bodyguard sudah keluar dari ruangan, menyisakan Renjun dan Lucas berduaan.
"Dia mati kan?" Ucap Lucas dengan smirknya.
"Lo ngira dia mati?" Tanya balik Renjun.
"Apa yang dilakukan kakaknya sudah memberikan jawaban yang jelas" Ucapan Lucas sedikit lemah.
"Kalo dia mati, mereka bakal nyiksa lo jauh lebih dari ini" Renjun bersmirk.
"Jadi dia belum mati?" Lucas sedikit kaget. Dia melihat dengan jelas kecelakaannya cukup parah, dan ternyata Cessy masih hidup.
"Lo berhasil lari dari polisi, bahkan dari bodyguard gw yang jaga. Hebat juga" Renjun menghampiri Lucas.
"Tapi gw penasaran kenapa sampai lo kabur dari penjara" Renjun berjongkok di depan Lucas.
"Gw tebak punya lo udah gak berfungsi lagi" Renjun bersmirk, dan Lucas mengepalkan tangannya.
"Jadi bener? Dikasih apa selama dipenjara? Minyak cabe? Balsem? Minyak kayu putih?" Ucap Renjun sambil tertawa meledek. Lucas tidak menjawab, dia hanya menggertak giginya tanda apa yang Renjun bilang benar.
"Liat tangan lo, kayaknya kakak ipar gw sangat menikmati" Renjun melihat tangan Lucas yang penuh sayat, dan sangat bersih. Sepertinya setelah di sayat sayat, lukanya langsung disiram alkohol.
"Gw bakal bales dendam ke kalian. Liat aja nanti!" Ucap Lucas dengan menekan semua kata katanya.
"Balas dendam? Berharap banget bisa keluar hidup hidup dari sini?" Renjun mengeluarkan cutter dari saku hodie nya.
"Bodyguard!" Panggil Renjun, dan salah satu bodyguard masuk ke ruangan.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?"
"Ubah posisi dia jadi berdiri" Perintah Renjun. Posisi Lucas saat ini ini berlutut dengan tangannya yang dirantai ke atas dan kakinya yang tetap di rantai.
"Baik tuan" Bodyguard itu memaksa Lucas untuk berdiri.
"Remas kantung darahnya, ini akan memakan banyak darah, jangan sampai dia mati kehabisan darah" Renjun bersmirk. Dia berjongkok di depan paha Lucas. EXO sepertinya menyisakan bagian paha untuk Renjun. Bagian lutut sampai telapak kaki sudah habis disayat sayat EXO.
"Udah lama gak nulis nama gw di kulit manusia" Renjun mengangkat sedikit celana pendek Lucas.
"AGHHHHH" Lucas berteriak ketika Renjun menusuk pahanya dan merobeknya kebawah.
"Ayo kita bikin R nya dulu" Renjun membuat sayatan huruf R di kulit Lucas. Lucas hanya bisa menjerit sambil menangis.
"Laki laki kok nangis, cengeng banget" Renjun meledek Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother EXO [✔]
Fanfiction[ EXO OT9 ] Thanks 250 K reads ❤️ Terpisah dengan keluarganya di umur 10 tahun, itu masalah terbesar seorang agent dunia bernick name Agent C. Tapi siapa sangka kalo dia bakal ketemu lagi sama keluarga kandungnya yang super protective? Apa lagi ke 9...