[2.4] - Brother EXO 2

1.8K 186 108
                                    

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

"Atas tuduhan apa?" Cheva menjauh sedikit dari Chanyeol

"Tuduhan pembunuhan" -Jisoo

Mendengar itu Cheva langsung pelan pelan melepas pelukan Chanyeol, dia berdiri dan menjauh dari tempat tidurnya.

"Pembunuhan? Gw kan udah bikin surat penjelasan euthanasia? Dia gak bisa sembuh dan akan meninggal juga 3 bulan kedepan. Itu udah masuk syarat" Cheva

"Itu dia, disini surat tuntutannya aneh. Tadi waktu gw jaga malam di UGD, ada tukang surat ngasih amplop yang isinya surat tuntutan atas nama lo, yaudah gw ambil, terus gw penasaran gw baca kenapa lo dituntut, dan pas gw baca, surat itu tertulis kalo operasi lo gagal yang menyebabkan pasiennya gak bisa bertahan lama. Dan karena lo gak mau disalahin, akhirnya lo ngelakuin Euthanasia" -Jisoo

"Ada buktinya gak?" Cheva

"Ada, amplop itu ada flashdisk kecil, dan pas gw liat itu operasi ECMO juga, cuman itu bukan lo. Gw tau banget kecepatan tangan lo waktu ngejahit, dan itu beda banget. Tapi sayangnya di operasi itu gak merekam wajah dokter dan lain lainnya, hanya operasinya doang" -Jisoo

"Lo udah ngecek rekam operasi gw kemaren?" Cheva

"Udah, tapi gak ada dong di komputer rumah sakit? Kayaknya sama Jennie di hack, terus di apus deh" -Jisoo

"Wah licik juga dia, yaudah besok gw ke pengadilan, tolong fotoin suratnya ya" Cheva

"Oke, gw fotoin" -Jisoo

"Oh ya jis, jangan kasih tau EXO ya, diem diem aja" Minta Cheva

"Iya lo tenang aja" -Jisoo

"Thanks Jis" Cheva mematikan telfonnya. Dia membuka Line dan melihat foto yang dikirim Jisoo. Pengadilannya dimulai jam 8, dan Cheva harus datang dengan pengacaranya. Cheva kembali ke tempat tidurnya dan tidur lagi karena ini sudah larut malam.

Dan tanpa Cheva sadari, Chanyeol belum tertidur dan mendengar semua itu.


💣🌻🌻


Cheva keluar dari kamarnya. Dia sudah mempersiapkan semuanya hari ini. Dan dia yakin akan terbukti tidak bersalah. Cheva turun ke lantai 1 dan menuju meja makan.

"Pagi--" Cheva tadinya ingin menyapa abang abangnya yang sudah di meja makan semua, tapi mulutnya terhenti ketika merasakan hawa dingin sedingin dinginnya di meja makan.

"Kenapa bang?" Tanya Cheva yang duduk dipertengahan Sehun dan Baekhyun.

"Tadi malam ada yang ngegugat kamu," Ucapan Sehun membuat Cheva membeku. Bagaimana bisa abangnya tau?

"Atas tuduhan pembunuhan" Lanjut Sehun yang membuat EXO tambah kesal.

"Siapa dek? Dia cari mati rupanya" Ucap Suho setenang mungkin tapi terasa aura pembunuh.

"Orang itu, yang ngatain kamu murahan kemaren?" Tanya Lay yang membuat EXO makin kesal.

"Kamu dibilang murahan sama dia? Terus sekarang dia nuduh kamu ngelakuin pembunuhan?" Dio

"Wahh, mau mulutnya di robek sampai leher pun, aku tidak cukup puas menyiksanya" Ucap Baekhyun sambil menusuk nusuk roti di piring menggunakan pisau, yang membuat Cheva tambah merinding.

"Bahkan menyayat kulitnya dan menyiram lukanya dengan alkohol pun tidak cukup" Lay

"Jangan ada yang ikut campur" Cheva memberanikan diri.

Brother EXO [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang