Brother EXO [✔]

[2.9] - Brother EXO

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

"Kena--"

"Vernon Jaehwan kabur dari penjara" -Minho

Tut telfon dimatikan oleh Cessy

Cessy sudah tahu apa yang harus dia lakukan. Dia mengambil pistol nya dan pistol Renjun. Kemudian membuka semua casing hp dan mengambil masker dan tanda pengenal di dalamnya. Tim Almo memang selalu bersiaga dengan membawa masker dan tanda pengenal di dalamnya casing handphonenya. Setelah itu Cessy menutup asal lokernya dan lari secepat mungkin untuk kembali ke tempat pesta.

Cessy sudah ada di tengah tengah kerumunan murid murid. Dia melihat lihat dimana kiranya timnya itu. Tiba tiba pikirannya kepecah sama Abang abangnya. Dia bingung mau cari timnya dulu, atau Abang abangnya dulu. Karena pastinya, mereka ngincar EXO.

"Ces, kenapa?" Untunglah disaat Cessy bingung, Timnya ada di sekitar dia.

"Pegang masker dan tanda pengenal kalian" Cessy memberikan masker dan tanda pengenal ke timnya

"Untuk apa?" Taeyong

"Vernon Jaehwan kabur" Ucapan Cessy membuat semuanya terdiam

"Lo bawa itu juga?" Renjun

"Bawa" Cessy mendekat dan mengeluarkan pistol Renjun. Untungnya Guanlin dan Taeyong menutupi mereka, jadi tidak ada yang lihat itu.

DUAR

"KYAAAA" Tiba tiba ada sebuah ledakan dari lantai 3 gedung sekolah yang membuat semua menjadi rusuh.

Tanpa basa basi, tim Almo memakai maskernya dan merubah penampilannya. Seperti Cessy yang melepas ikat pinggang bajunya dan merusak beberapa aksesoris bajunya, Irene yang memotong rambutnya sedikit dan menguncirnya, Taeyong dan Guanlin yang bertukar dasi yang kebetulan dasi mereka berbeda corak, dan Renjun yang melepas jas nya dan mengeluarkan kemejanya dari celana. Tidak lupa juga mereka mengganti warna mata mereka dan menggunakan earphone.

DUAR

Ledakan kembali terjadi dan tepatnya ada di lapangan basket, samping tempat acara ini. Dan lebih parahnya ada beberapa orang disana.

"Agent I Agent G, kalian urus korban dan lapangan. Aku akan cek ruang ruang penting, Agent C kamu cek kelas dan Agent R akan cek kantin dan dapur sekolah" Taeyong memberi aba aba

"Oke" Mereka semua berpencar. Guanlin Irene pergi ke arah lapangan, dan sisanya ke gedung sekolah.

💣🌻🌻

Renjun memasuki area dapur. Dia mengecek dapur yang super luas itu.

"Dimana kira kira dia naro bom itu?" Renjun memeriksa beberapa lemari es tapi tidak ada. Sampai dimana dia melihat ada ayam dari tumpukan ayam yang ada di lemari es, ayam yang sudah terlepas dengan bulu bulu nya dan yang pasti sudah mati.

"Bentuk ayamnya kok aneh?" Renjun penasaran dengan ayam itu karena seperti ada 'isi' di dalam ayam itu.

Dan benar saja, saat Renjun meraba ayam itu, ada sesuatu yang keras di dalam perut ayam.

"Ketemu!" Renjun mengambil ayam itu. Oh tentu saja dengan sarung tangan yang ada di dekat lemari es.

"Oke ayam, ayo kita jinakan bom dalam perut mu" Renjun mengambil pisau dapur dan beranjak ingin membedah ayam itu. Tapi saat ia ingin mulai membedah, ada bau gas yang tidak jauh dari dia.