[0.6] - Brother EXO 2

2K 193 59
                                    

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

"Luar negeri? Dimana?" Tanya Cheva lagi

"Arab Saudi" Dua kata dari sang ayah membuat Cheva langsung tatap tatapan dengan Nancy.

"Mungkin kah..." Nancy

'MERS?' Batin Cheva

"Sus, tolong kumpulkan semua dokter dan suster yang ada di UGD" Cheva berjalan menuju meja resepsionis UGD

"Baik" Nancy bergegas memanggil semua dokter dan suster.

"Ada apa?" Tanya Yuta ketika semua sudah berkumpul. Total ada 4 dokter, dan 6 suster termasuk Nancy. 4 dokter itu adalah Cheva, Wendy, Yuta, dan sungchan, asisten Yuta. Sebenarnya Wendy juga mempunyai asisten, hanya saja dia sedang pergi ke lab untuk mengambil hasil CT scan. Sedangkan Cheva tidak membawa Jisung karena Jisung harus belajar untuk operasi besok.

"Dengarkan dengan diam diam. Mulai sekarang, kita harus menutup rapat UGD" Ucap Cheva dengan suara yang pelan

"Loh kenapa?" Wendy

"Ada pasien disini yang mungkin terkena MERS" Ucap Cheva yang membuat semuanya menegang

"MERS?" All

"Yang tadi aku dan dokter Yuta periksa itu dok?" Sungchan

"Iya, ayahnya adalah orang pertama yang batuk. Kemudian baru menular ke istrinya dan anak itu. Sementara dia baru pulang dari Arab Saudi" Cheva

"Sekarang apa rencana mu?" Wendy

"Kita kunci semua pintu di UGD. Lakukan secara diam diam. Dan karantina pasien di ruang hybrid. Kita akan menutup UGD dengan mengikuti protokol. Dan siapkan masker wajah yang banyak, jubah medis, dan sarung tangan sekali pakai" Perintah Cheva

(Ruang Hybrid = adalah ruang bedah yang dilengkapi dengan perangkat medis canggih yang memungkinkan operasi invasif minimal. Pembedahan invasif minimal untuk mengurangi trauma pasien dan melakukan prosedur pembedahan melalui satu atau beberapa luka kecil [Intinya untuk operasi kecil yang tidak memungkinkan pasien masuk ke ruang operasi utama] )

"Baik dok" Semua suster berpencar, ada yang bertugas menelfon penjaga rumah sakit serta direktur rumah sakit, dan ada yang menyiapkan semua alat alat yang dibutuhkan.

"Kalo kita disini, bagaimana operasi besok?" Ucapan Yuta yang membuat Cheva terdiam

"Ayo kita pikirkan itu nanti. Lebih baik kita cepat menutup UGD dulu. Semakin cepat kita bergerak, semakin sedikit penyakit ini menyebar" Wendy

"Dok ini perlengkapannya" Salah satu suster memberikan keempat dokter itu baju pelindung. Mereka berempat mengenakan baju itu cepat cepat. Dan tentunya, semua pasien bingung ada apa sebenarnya.

"Oke ayo kita jalankan tugas masing masing" Aba aba Cheva dan diangguki semuanya.

Cheva dan Wendy berpencar untuk menutup dan mengunci 4 pintu UGD. Sedangkan Yuta dan sungchan menyiapkan ruang hybrid untuk 3 pasien. Dan para suster membagikan masker kepada pasien.

Yuta dan sungchan memasang tirai plastik transparan di luar Ruang Hybrid dan di dalam ruangan. Setelah itu mereka semua berkumpul lagi.

"Dok, rumah sakit sudah menghubungi pusat pengendalian dan pencegahan penyakit. Beberapa petugas juga sudah memulangkan beberapa pasien di luar yang sudah boleh dipulangkan" Lapor Nancy

Brother EXO [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang