[0.7] - Brother EXO

5.4K 396 19
                                    

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

Tim Almo duduk di sofa berhadapan dengan satu orang berjas biru Dongker yang sedang tersenyum.

"Aku ucapkan selamat karena telah berhasil menangkap buronan nomer 1 di Australia. Kalian memang selalu membanggakan ku" Minho tersenyum puas melihat keberhasilan tim nya. Begitu pula tim Almo, mereka senang di puji keberhasilan nya.

"Sesuai janji ku hari Sabtu kemarin, kalian akan dapat libur kurang lebih Tiga Minggu karena keberhasilan misi kalian." Minho

"Yesss ayah emang yang terbaik" Taeyong, Renjun, dan Guanlin

"Yesss kita harus shopping nih" Irene

"Ayoo kita ke salon juga mommy" Cessy

"Wajib! Aaaa aku tidak sabar" Irene

"Ck dasar ciwi ciwi, kerjaan nya belanja belanja belanja" Guanlin

"Heh mulut Lo di jaga yah" Cessy dan Irene kompak mencubit lengan Guanlin

"A-aa iya iya ampun lepas lepas" Guanlin

"Bagus lebih kenceng lagi" Renjun

"Iyaak iyak keren, ayo lebih ganas lagi" Taeyong

"Hehh jangan jadi kompor Lo pada, aaa iya ampunnn, entar Guan temenin deh shopping nya" Guanlin

Irene dan Cessy yang mendengar itu langsung melepas cubitan nya.

"Good! Bisa jadi babu" Irene Cessy

"Hahahahhaha jadi babu yaaaaa" Renjun dan Taeyong tertawa terbahak bahak sedangkan Guanlin sekarang menyesal bilang seperti itu.

Minho yang melihat itu hanya tertawa. Dia memang menganggap tim Almo sebagai anak kandungnya sendiri berhubung istrinya sudah meninggal 8 tahun yang lalu.

"Yasudah ayah mau ke ruangan ya. Dan Guan, ayah dulu pernah ngerasain di suruh bawa belanjaan, jadi persiapkan stamina kamu" Minho memberikan semangat ke Guanlin. Tim Almo malah tertawa karena perkataan ayah nya sedangkan Guanlin malah cemberut.

"Ayahh jangan gitu, Guan jadi takut" Guanlin cemberut

"Iya iya, ayah ke atas ya" Minho berjalan ke keluar dari dorm Tim Almo

"Iya ayah, hati hati ya" Teriak Tim Almo bersamaan


💣🌻🌻


Cessy berjalan menuju Lift. Sekarang dia akan ke ruangan ayahnya untuk menceritakan masalah keluarga kandungan nya itu.

Toktok

"Ayahhh" Cessy yang baru mengetuk langsung membuka pintu ruangan Minho. Ya itu adalah kebiasaan tim Almo jika keruangan Minho, mengetuk dua kali dan langsung membuka pintu.

"Ada apa Cessy?" Minho menghentikan ketikan nya di leptop dan memandang Cessy sekarang.

"Ada yang harus aku ceritakan" Cessy menutup pintu dan berjalan menuju Minho

"Duduk situ di sofa" Minho mematikan leptop nya dan beranjak untuk duduk di sofa bersama Cessy

"Ada apa?" Minho

"Tadi ketika di taman, aku di datengin sama sepasang suami istri. Dan dia bilang kalo aku anaknya yang hilang 7 tahun yang lalu." Cessy

Minho yang mendengar itu langsung membelakkan matanya. Dia kaget bukan main.

Brother EXO [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang