# Bonchap 2

1.6K 135 79
                                    

⚠️ Part ini mengandung 21+ ⚠️

Ada part sensitif yang aku saranin kalian gak baca❗❗❗

Tapi kalo mau baca, tolong ditelaah dengan baik ya! Thanks.

- ♡ -

"Renjun!" Cheva setengah berlari masuk ke ruangan Renjun.

"By--"

"Kok bisa? Bukannya bodyguard banyak?" Tanya Cheva dengan panik.

"Maaf by, ternyata bodyguard yang jemput Reon sama Celyn hanya sedikit. Sisanya pada banyak yang cuti" Ucap Renjun yang membuat Cheva tambah panik. Dan Renjun sedikit bingung dengan sikap Cheva beberapa hari ini. Dia jadi sedikit sensitif. Pasalnya ini bukan pertama kali Reon dan Celyn diculik. Tapi ini kali pertamanya dia sepanik ini.

Cheva dan Renjun mempunyai 2 anak kembar, Celyn dan Reon. Mereka baru berumur 6 tahun, dan baru menginjak SD kelas 5.

"Kamu tenang ya, mereka pasti baik baik aja" Renjun memeluk Cheva agar Cheva tenang.

"Kamu tau sekarang mereka ada dimana?" Tanya Cheva.

"Aku tau tempatnya, tapi masalahnya mereka hanya ingin kita berdua yang dateng kesana" Jawab Renjun.

"Yaudah ayo kita kesana!"

"Gak! Kamu tetap disini, biar aku yang kesana" Ucap Renjun dengan tegas.

"Ayo lah Jun, udah lama juga aku gak main tembak tembakan!" Cheva sedikit memelas.

"Tapi beberapa hari ini kondisi kamu--"

"Kamu ngeremehin aku?!" Cheva menarik kerah kemeja Renjun. Dia benar-benar kesal.

"Bu-bukan gitu by"

"Kamu jahat banget Jun" Mata Cheva mulai berkaca-kaca. Dan Renjun hanya bisa menghela nafas.

Lihat lah, dia seperti bukan Cheva yang biasanya.

"Yaudah yaudah kamu boleh ikut. Udah jangan nangis, sini duduk" Renjun menarik Cheva untuk duduk di kursinya.

"Ini denah apa?" Tanya Cheva saat melihat denah besar di meja Renjun.

"Ini denah gedung tempat penculikan Reon dan Celyn. Gedung ini adalah apartemen berlantai 10, tapi karena ada pelebaran bangunan di sisi barat, semua penghuninya yang ada di sisi timur dipindahkan. Dan sampai detik ini sisi barat belum selesai dibangun. Hanya fondasi dari bangunannya aja yang udah, tapi temboknya belum" Jelas Renjun.

"Celyn sama Reon dimana?" Tanya Cheva, dan Renjun menunjuk satu ruangan kecil di denah itu.

"Mereka berdua ada di lantai 4 sisi timur. Salah satu kamar yang penghuninya adalah seorang chef, dan sekarang dijadikan tempat material sementara"


🌻🌻💣


Celyn dan Reon hanya bisa diam. Mereka diikat diatas kursi dan dikelilingi beberapa anak buah yang bersenjata.

Celyn sibuk melihat sekitar. Dia mencari alat alat yang bisa melumpuhkan mereka semua sekaligus. Sedangkan Reon hanya diam sambil melihat salah satu dari penculik yang mengutak-atik pistol dan senapan.

"Bos, kok mereka gak takut ya kita megang pistol?" Bisik salah satu anak buah dari penculik itu.

"Katanya sih mereka udah sering diculik, mangkanya udah gak takut lagi" Jawab sang bos yang masih bisa di dengar Reon dan Celyn.

Brother EXO [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang