Brother EXO [✔]

[3.2] - Brother EXO

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

"Pegel ya bang?" Cessy sedang asik memakan es krim dan melihat abang abangnya yang lesu di sofa. Udah kayak gak ada nyawa mereka.

"Enggak kok dek, enggak pegel. Cuman berasa remuk aja nih tulang" Chanyeol

"Oma emang bener bener ya, nyuruh kita 2 jam kayak gitu" Xiumin

"Iya, untung Oma ada urusan di kantor, kalo gak masih di hukum kita" Suho

"Bang Mabar yuk" Cessy

"Mabar apa?" Kai

"Among Us?" Cessy

"Ayo!!" EXO yang tadinya lesu, tiba tiba jadi semangat.

Yang gak ngerti Among Us, jadi games itu kita di masukin ke satu room yang punya banyak ruangan. Biasanya satu pesawat itu di isi 10 pemain, 2 Imposter dan 8 Crewmate. Imposter itu bisa bunuh pemain lain secara langsung, sedangkan Crewmate bisa bunuh imposter lewat vote setelah perbabak selesai. Imposter kalo mau menang harus bunuh pemain sebanyak banyaknya, sedangkan Crewmate kalo mau menang harus bisa jaga diri sekaligus mencari siapa Imposternya.

"Kita buat peraturan, jangan ada yang ngomong sepatah kata pun saat kita main. Jadi jangan ada yang bocorin lewat mulut kalo warna itu imposter" Saran Dio

"Tambahan, kita pake nama samaran, jangan pake nama asli. Dan juga kalo kita mati, jangan ada yang keluar room. Biarin aja jadi ghost" Kai

"Deal!" EXO + Cessy

EXO mengeluarkan handphonenya

"Bang handphone aku dimana ya?" Cessy

"Hp kamu di mobil, mau abang ambilin?" Lay

"Biar aku aja, kalian jangan masuk room dulu" Cessy langsung berlari keluar dari rumah utama,

Eh salah, istana.

"Mobilnya di luar?" Cessy berlari menuju pagar yang jaraknya beratus ratus meter.

"Hahhh hahh jauh juga ya" Saat hampir sampai, Cessy berhenti sebentar.

"Nona muda, ada yang bisa saya bantu" Ucap salah satu bodyguard yang menghampiri Cessy

"Aku ingin mengambil handphone ku di mobil" Cessy

"Biar saya saja nona" Bodyguard itu berlari menuju mobil

Akhirnya Cessy berdiam diri menuggu bodyguard itu mencari handphonenya. Sampai dimana dia melihat anak anjing yang sangat lucu berada di depan pagar rumahnya.

"Lucu banget" Cessy berjalan menuju gerbang dan keluar dari gerbang untuk mendekat ke anak anjing itu.

Guk guk

"Hey dimana pemilik mu?" Tanya Cessy sambil mengelus anak anjing itu

"Luvi tunggu aku" Seorang anak berteriak dari sisi kiri Cessy, dan Cessy langsung menengok ke kiri. Dan dia kaget.

Bukan karena anak kecil nya, tapi ada seorang di dekat anak kecil itu.

Ada seseorang di belakang mobil, yang mengarahkan pistolnya, bukan, senapannya ke rumah utama. Dia menggunakan hodie hitam topi hitam dan bermasker.

Orang itu yang menyadari Cessy menatapnya, mempunyai sebuah ide.

"Hei nak, aku ada permen, kamu mau?" Ucap orang itu sambil memberikan permen yupi ketika anak kecil pemilik anak anjing, melewati dirinya. Dia juga menyembunyikan senapannya.