Brother EXO [✔]

[1.9] - Brother EXO

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

[Skip hari Senin]

"Yuhuyyyy anak anak, kita sudah sampai. Ayo bangun ayo bangun udah jam 7 nihh" Ucap Bu Ana yang merupakan wali kelas Taeyong.

Tim Almo memang mengambil penerbangan malam. Karena dari Indo - China membutuhkan waktu 10 Jam. Mereka berangkat dari jam 9 malam hari Minggu, dan sampai di Shanghai jam 7 pagi hari Senin.

"Kita udah sampe?" Cessy sedang mengumpulkan nyawanya.

"Kita udah sampai di Shanghai Longhua airport, ayo bangunin teman teman kamu, kita tunggu di luar" Ucap Pak Leeteuk yang merupakan wali kelas Renjun.

Cessy hanya mengangguk dan melihat Bu Lily (Walas Cessy), Bu Zenit (Walas Irene), Bu Ana (Walas Taeyong), Pak Leeteuk (Walas Renjun), Pak Ares (Walas Guanlin) dan Pak Reno (kepala sekolah), keluar dari Pesawat.

"MOMMYYYYYY BANGUN ADA COGAN!" Cessy berteriak padahal Irene ada disampingnya. Sedangkan Taeyong, Renjun, dan Guanlin ada di samping kiri tempat duduk Cesrene yang merupakan 3 bangku di barisan itu. Sedangkan bangku di barisan Cesrene hanya 2.

"Hah? Mana Cogan mana?" Irene langsung membuka penutup mata nya dan melihat keseliling untuk mencari Cogan.

"Noh cogan nya lagi tidur" Cessy menunjuk ke arah Taeyong

"Yaelah gw kira beneran" Irene menatap Cessy malas. Sedangkan Cessy malah tertawa melihat Irene.

"Loh guru guru pada kemana?" Irene

"Udah pada turun. Mereka katanya nunggu kita di luar" Cessy

"Yaudah yuk bangunin dulu tuh 3 bocah" Irene

"Oke" Cessy bergegas membangunkan ketiga sahabatnya, sedangkan Irene melipat selimut yang mereka berdua pakai.

"BANGUN!!!! ADA BOM MAU MELEDAK" Cessy berteriak dan membuat orang sekitarnya kaget dengan suara Cessy.

"HAH SERIUS??" Taeyong ikut berteriak dengan mata yang sudah terbuka.

"HAH ADA APAAN ADA APAAN?"  Renjun juga ikut berteriak tapi mata nya masih tertutup. Sedangkan Guanlin masih asik tidur.

"Temen aing kenapa pada kayak gini sih? Woi bangun bangun, udah sampe nih" Cessy

"Kita udah sampe? Sampe mana?" Renjun masih belum sadar sepenuhnya

"Jam berapa ini?" Taeyong

"Kita udah sampe Shanghai dan ini jam 7 pagi" Cessy

"KITA UDAH SAMPAI DI SHANGHAI??" Renjun baru membuka matanya ketika Cessy bilang sudah sampai di Shanghai.

"Gk usah tereak bisa gk sih?" Taeyong

"Yaelah dad, jarang jarang kan gw tereak" Renjun

"Bangun bangun, udah ditunggu tuh di luar" Irene

"Kuy" Taeyong dan Renjun segera melipat selimutnya

"Itu si Guan kebo banget ya tuhan" Cessy

"Tenang, biar kita yang bangunin" Taeyong dan Renjun saling menatap dan menarik nafas dalam dalam.

"GUAN PESAWATNYA PENGEN JATOH!! BAGUN WOI BANGUN SELAMATKAN DIRI!! WOII ASTAGA GEMPA GEMPA" Renjun dan Taeyong berteriak

"HAH? PESAWAT NYA PENGEN JATOH? AAAAAAAA TOLONGGGG GW BELOM MAU MATI. ASTAGA GW BELOM MAU MATI, GW BELOM NIKAH, BELOM PUNYA ANAK, BELOM KERJA, BELOM LULUS, GW JUGA MASIH PENGEN JADI AGE---- mmmpphhhh" Guanlin berteriak dan terakhir nya mulut Guanlin dibekap Renjun agak tidak keceplosan.