Brother EXO [✔]

[0.5] - Brother EXO 2

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

Cheva mengeringkan rambutnya dengan handuk. Malam ini dia akan menginap di ruangannya. Takutnya terjadi apa apa dengan Sehun, dia bisa cepat menanganinya.

Drtttt drttt

Handphone Cheva berbunyi. Cheva langsung duduk di kursinya dan mengangkat telfon dari Irene

"Hallo?" Cheva

"Gimana kondisi Sehun Chev?" -Irene

"Dia harus transplantasi jantung" Cheva

"Hah serius?" -Guanlin

"Iya, dia terkena Insufisiensi aorta, dan kondisi jantungnya tidak baik" Cheva

"Apa rencana lo sekarang?" -Taeyong

"Tentu saja mengoperasinya, apa lagi?" Ucap Cheva yang membuat semuanya terdiam

"..."

"Kenapa pada diem sih?" Cheva

"Kamu yakin bisa?" -Renjun

"Bisa lah, gini gini aku udah sering ngelakuin operasi itu tau" Cheva

"Bukan masalah itu Chev" -Guanlin

Cheva terdiam. Dia tahu betul apa maksud sahabatnya itu.

"Gak usah dibahas lagi. Mending bahas masalah mobilnya, gimana?" Cheva mengalihkan pembicaraan tim nya

"Oh itu, jadi dia pulang dari restoran dan saat sedang mengemudi, dia ditodong senjata oleh penjahat yang ada di jok belakang. Setelah itu mobil dia oleng dan nabrak pembatas jalan. Setelah itu dia ditarik keluar dan dipukuli. Dia berhasil kabur tapi dikejar. Dia masuk ke tol dan setelah mereka udah gak ngejar, dia meminggirkan mobilnya dan pingsan" -Taeyong

"Gitu ya" Cheva mengangguk paham dengan apa yang dijelaskan Taeyong

"Berarti kemungkinan dia udah tau gw?" Cheva

"Iya, coba deh Lo inget inget, pernah gak sengaja ketemu orang yang mencurigakan gak?" -Irene

"Enggak ah, gw masih inget kok mukanya Vernon, dan emang gak ada orang yang mencurigakan di sekitar gw?" Cheva

"Apa jangan jangan yang liat anak buahnya?" -Renjun

"Bisa jadi" -Guanlin

"Tapi siapa?" Pertanyaan Cheva membuat semuanya berfikir keras.

Siapa kira kira yang merupakan anak buahnya Vernon?

Dan yah, itu pertanyaan yang belum ada jawabannya, dan mereka harus segera menemukan jawabannya itu.

💣🌻🌻

Waktu menunjukkan pukul 6 pagi dan Cheva sudah bangun. Dia mandi dan bersiap seperti biasanya. Semalam Cheva tidak pulang dan tidur di ruangannya. Soal baju? Dia mempunyai cadangan di ruangannya itu.

Toktoktok

"Noona, kamu belum sarapan kan? Ayo kita sarapan" Jisung membuka pintunya setengah

"Ayo" Cheva mengambil handphonenya dan berjalan keluar bersama Jisung

"Kamu sudah menemukan jantung untuk operasi besok?" Jisung

"Belum" Cheva

"Bagaimana jika sampai besok tidak ada pendonor jantung?" Tanya Jisung dan membuat raut wajah Cheva berubah