Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')★★★
3 tahun kemudian...
Selasa, 1 Juni 2021
"Operasi transplantasi jantung selesai. Terima kasih, kalian sudah bekerja keras" Ucap salah satu dokter sambil melepas baju operasinya, yang bisa diyakini adalah dokter utama dalam operasi tersebut
"Dokter juga sudah bekerja keras istirahatlah dok" Ucap semua yang ada di ruang operasi itu
"Kalian juga, jangan lupa makan siang ya" Ucap dokter itu sambil pergi keluar dari ruang operasi
"Baik!"
"Hahh ngantuk" Gumam dokter itu sambil berjalan cepat menuju ruangannya. Dia sangat ngantuk karena mengoperasi pasien selama 7 jam. Dari jam 5 pagi sampai jam 12 siang. Bahkan dia belum tidur semalaman karena sebelum operasi ini, dia juga mengoperasi pasien lain dari jam 12 malam sampai jam 4 pagi.
"Dokter Cheva, mau ku beli kan kopi?" Salah satu suster berlari kecil untuk menyamai langkah dokter Cheva
Dokter Cheva, atau Song Cheva. Dokter muda spesialis bedah toraks yang baru berusia 20 tahun dan tahun ini 21 tahun. Dia menyelesaikan S2 selama dua setengah tahun dan sudah menjadi dokter selama setengah tahun ini.
(Dokter bedah toraks adalah dokter spesialis yang menangani kasus penyakit di organ dalam rongga dada, terutama jantung dan paru-paru.)
"Tidak, aku ingin tidur saja. Bangunkan aku jika ada pasien darurat" Cheva masuk ke dalam ruangannya
"Baik dok" Suster
"Hahh melelahkan" Cheva meregangkan otot-otot tangannya, dan ketika melihat ke arah kanan,
"Astaga" Cheva sedikit mundur karena kaget dengan empat orang yang sudah duduk manis di sofa dan menatap dia
"Apa seharusnya dulu gw mengambil jurusan kedokteran ya biar sibuk?" Ucap salah satu sahabat Cheva yang diyakini leader dari geng Cheva
"Agak nyesel gw ngambil jurusan bahasa, coba aja ambil IPA" Ucap sahabat Cheva yang paling pintar bahasa
"Sayang waktu itu gw ngambil psikologi, bukan kedokteran" Ucap satu satunya perempuan yang ada di sofa itu
"Apa kita bisa ngulang waktu?" Ucap salah satu dari mereka yang mempunyai hubungan dengan Cheva
"Aku tidak mengerti bahasa kalian, aku orang Jerman" Ucap Cheva sambil duduk di kursinya. Dia juga berbicara menggunakan bahasa Jerman.
"Kamu udah sarapan?"
"Belum, gak sempet" Cheva
"Ini udah jam 12 loh, kalo kamu belum sarapan kamu bisa magh"
"Yak Renjun, jangan bermesraan di depan kami"
"Mangkaya cari pacar Guan" Ledek Renjun
"Tau nih, kita semua udah punya pacar, lo doang yang gak punya"
"Taeyong Irene jangan sender senderan!" Guanlin menatap tajam keduanya
"Yaudah ayo kita makan aja" Irene berjalan menuju kursi Cheva
"Ayo makan dulu" Irene menarik tangan Cheva pelan, dan membuat Cheva yang sudah memasuki alam mimpi, jadi terbangun
"Kalian aja lah, gw ngantuk banget" Ucap Cheva asal asalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother EXO [✔]
Fanfiction[ EXO OT9 ] Thanks 250 K reads ❤️ Terpisah dengan keluarganya di umur 10 tahun, itu masalah terbesar seorang agent dunia bernick name Agent C. Tapi siapa sangka kalo dia bakal ketemu lagi sama keluarga kandungnya yang super protective? Apa lagi ke 9...