[2.0] - Brother EXO

3.2K 253 23
                                    

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

Selasa, 11.00 ....

Agent G dan Agent Zi memasuki ruang VVIP hotel. Agent G membawa 3 cangkir dan 1 teko teh, sedangkan agent Zi membawa 3 potong kue di piring kecil. Mereka berdua berpenampilan selayak nya pelayan.

Mereka berdua menghidangkan dan segera pergi dari sana. Tenang saja, di cangkir itu sudah ada perekam suara yang langsung terhubung di earphone mereka. Mereka menunggu di dapur hotel sambil mendengar apa yang mereka ucapkan.

"Kau sudah menyiapkan nya?" -Hoseok

"Sudah aman. Kalian mau pesan berapa?" -Shindong

"15 permen, 20 Bunga, 5 Stik Golf jenis 1911, dan 5 Kg pasir" -Kibum

( Permen : anak anak. Bunga : perempuan. Stik golf : senjata api. Pasir : sabu )

"Baiklah akan ku siap kan. Bagaimana dengan mu?" -Shindong

"20 Permen, 20 Bunga, 5 Stik Golf jenis 1911, dan 6 Kg Pasir" -Hoseok

"Baiklah jumlah nya akan ku beritahu sekretaris kalian" -Shindong

"Dimana tempatnya? Aku ingin melihat Bunga" -Hoseok

"Di tengah tengah hutan Shanghai. Bentuknya seperti gedung biasa tapi dalamnya di luar dugaan" -Shindong

Agent G dan Zi tersenyum. Kemudian mereka beranjak pergi dari dapur dan berkumpul di mobil bersama agent T dan I yang bertugas mengamati hotel. Mereka akan melaporkan ini ke tim Markas.

"Bagaimana?" Agent T

"Berhasil" Agent Zi

"Cepat hubungi mereka" Agent G

Agent T mengambil handphone nya dan menelfon Agent R.

"Di tengah tengah hutan Shanghai"


💣🌻🌻


Agent R memegang kedua tangan Agent C yang diborgol sambil berjalan ke arah satu ruangan yang diyakini adalah kamar 10 tempat para perempuan di sekap. Sekarang Agent R sudah menyamar menjadi salah satu anak buah Shindong. Untungnya semua anak buah Shindong menggunakan topeng yang menutupi seluruh wajah. Jadi tidak ada yang mencurigai Agent R. Sedangkan Agent C sudah mengenakan rok pendek selutut berwarna hitam, kaos berwarna biru, rambut di gerai dan tanpa masker.

"Berhati-hatilah C, aku akan tunggu di luar" Agent R

Agent C mengangguk dan mereka menjalankan drama mereka. Agent R membuka borgol di tangan Agent C dan dia langsung membuka pintu itu dan mendorong masuk agent C yang berpura pura menangis.

"Kau baru di tangkap mereka ya?" Ucap bahan jual 1 yang menggunakan rok pendek putih dan hodie berwarna pink.

"Jangan menangis, ini sudah takdir kita di jual." Ucap bahan jual 2 yang menggunakan kaos pink dengan celana pendek hitam.

Agent C mengangguk dan menghapus air matanya.

"Apa kamu baik baik saja?" Ucap bahan jual 3 yang menggunakan rok pendek putih dan kaos kuning

"Jangan menangis lagi, aku punya permen, kamu mau?" Ucap bahan jual 4 yang menggunakan celana pendek hitam dan kemeja hijau muda.

"Te-terima kasih" Agent C mengambil permen lollipop dari bahan jual 4

Brother EXO [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang