❅23❅

882 182 11
                                    

"Junkyu lama banget astaga". Ucap Yedam.

"Eh, itu Junkyu". Ucap Hyunsuk sambil menunjuk Junkyu yang berjalan kearah mereka berdua belas.

"Gimana hasilnya Kyu?". Tanya Doyoung.

"Dia bukan pelakunya, pelakunya pak Hanbin". Ucap Junkyu tiba-tiba.

Yang lain pada melongo. Kok tiba-tiba ke pak Hanbin.

"Duh ketek saya kok gatel ya"-PakHanbin

"Kok? Lah, tiba-tiba ke pak Hanbin". Ucap Hyunsuk bingung.

Bukannya ngejawab, Junkyu malah langsung pergi masuk ke kelas. Iya, lagi jam istirahat. Makanya mereka bebas mau ngapain aja. Mau jungkir balik, sikap lilin, kayang juga boleh.

Akhirnya mereka nyusul ikut Junkyu ke kelas.

Hyunsuk juga langsung duduk di bangku nya. Ia menatap heran teman sebangkunya itu. Entah perasaan Hyunsuk saja atau gimana, ia merasa ada yang aneh dengan Junkyu. Junkyu lebih diam dari yang biasanya.

"Kyu? Lo gak sakit kan?". Tanya Hyunsuk.

"Gak". Jawabnya singkat.

Mungkin mood Junkyu lagi gak bagus, jadi Hyunsuk memilih untuk diam.

🔅🔅🔅

Junkyu memberontak saat kepala sekolah itu memaksanya memasuki bangunan kecil yang dilindungi dinding besar di depannya.

"Diem, atau kamu mau kayak orang tua kamu". Ancam kepala sekolah itu dan membuat Junkyu bungkam dan menuruti kepala sekolah itu.

Setelah memasuki bangunan itu, kepala sekolah mendorong tubuh Junkyu hingga membuatnya tersungkur memasuki salah satu ruangan yang berada di dalam bangunan kecil itu.

"Argh". Teriak Junkyu sambil mengelus siku nya yang terluka akibat terbentur.

"Rantai dia dan pukul sesuka hatimu, tapi jangan sampai mati. Buat saja dia sekarat. Setelah itu masukkan dia kedalam ruangan itu". Ucap kepala sekolah kepada suruhannya. Lalu ia pergi.

Suruhan kepala sekolah itu segera mengunci pintu ruangan itu dan menyeret Junkyu. Lalu ia rantai tangan Junkyu.

//Anggep ajalah kedua tangan Junkyu di rantai kayak gitu//

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Anggep ajalah kedua tangan Junkyu di rantai kayak gitu//

Suruhan yang memakai topeng kelinci itu segera mengambil tongkat baseball besi yang berada di pojok ruangan.

Orang itu mulai berjalan kearah Junkyu yang terus memberontak. Junkyu yang tau bahwa orang itu mendekatinya, ia segera menendang asal kearah orang itu. Karena kaki nya tidak dirantai.

Tapi usahanya sia-sia karena orang itu tidak segan-segan menginjak kedua kaki Junkyu dengan sangat keras sehingga terdengar suara retakan.

Junkyu hanya bisa teriak dan menangis saat orang itu terus memukuli tubuhnya dengan tongkat baseball itu.

Tubuh Junkyu rasanya remuk, badannya lemas dan tak bisa digerakkan. Setelah merasa puas, orang itu membuka rantai itu dan menyeret Junkyu untuk memasuki ruangan yang disuruh oleh tuan nya.

Setelah Junkyu masuk kedalam ruangan itu, orang suruhan kepala sekolah segera menguncinya dari luar.

Junkyu meringkuk dilantai sambil melihat isi ruangan itu dengan mata sayunya.

"Siapa aja tolongin gue". Gumamnya lirih.

🔅🔅🔅

"Jadi.... Pelakunya kepsek atau pak Hanbin sih?!". Ucap Hyunsuk frustasi.

"Gak mungkin pak Hanbin sih menurut gue. Muka lawak gitu jadi pembunuh, kayak gak cocok aja gitu". Ucap Jihoon.

"Pantat saya gatel"-PakHanbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pantat saya gatel"-PakHanbin

"Gue bawa Ruby". Ucap Yedam yang baru saja datang.

"Ngapain lo bawa Ruby?". Tanya Yoonbin.

"Dirumah gak ada siapa-siapa, jadi gue bawa". Jawab Yedam.

"Tuh majikan mu". Ucap Yedam dan memberikan Ruby kegendongan Junkyu. Tapi....  Ruby malah menggeram keras dan mencakar tangan Junkyu.

Ekspresi Junkyu? Datar tanpa ekspresi. Ia menatap tangan nya yang berdarah itu.

"Ruby kok jadi gitu? Biasanya dusel dusel ke leher Junkyu terus". Ucap Doyoung heran.

"Sini gue obatin dulu". Ucap Mashiho sambil mengambil lengan kanan Junkyu yang terkena cakaran.

"Dah selesai". Ucap Mashiho senang sambil menatap lengan kanan Junkyu yang di perban rapih hasil darinya.

"Gue mau tidur". Ucap Junkyu tiba-tiba dan langsung memasuki kamar.

"Ada yang aneh gak sih sama si Junkyu?". Tanya Junghwan.

"Mungkin suasana hatinya lagi jelek". Ucap Yoshi.

Tanpa mereka sadari, salah satu dari mereka ada yang terkekeh dalam hati.

"Kkk~ dasar penipu"-(?)

"Coba kita selidikin lagi". Ucap Asahi.

"Selidikin giman- OH GUE TAU". Ucap Jihoon tiba-tiba.

____________________________________

Eric Anak Bontot

Ric
Ric
Heh Bontot

Apaan?

Lo kan waktu itu pernah nyembunyiin sepatunya pak Hanbin

Iya
Terus?

Lo inget merk nya gak?

Inget
Buat apa emang?

Gak buat apa-apa
Nanya aja gitu

Ohhh, merk nya merk XXX

Okey
Tengkyu

Y
____________________________________

"Kata si anak bontot, merk sepatunya pak Hanbin itu XXX". Ucap Jihoon lalu meletakkan hp nya di sofa.

"Coba cari di google". Ucap Haruto semangat. Hyunsuk pun membuka hp nya dan mencari sepatu yang bermerk XXX.

Ternyata, sepatu itu hampir mirip dengan yang dimiliki oleh kepala sekolah.

"Beda dong sepatunya". Gumam Hyunsuk.

"Tapi alas bawahnya sama"
Saut Doyoung tiba-tiba.

"Kudu gimana aing teh :')". Lelah, Hyunsuk tuh lelah.

———ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ———
✧  ✧  ✧
✧  ✧  ✧  ✧ ✧
✧  ✧  ✧

TREASURE

Aku up lagi :D

15/01/2021
Jum'at

。・゚Imperium ✧*。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang