◎13◎

1K 211 24
                                    

Sebagai kakak yang baik dan tidak sombong, ia membangunkan adik nya untuk menunaikan ibadah sholat. Subhanallah.

Seorang Park Jihoon segera membuka pintu tanpa berperike-pintu-an. Kasian kan pintunya di tendang pake kaki yang penuh dengan daki.

'BRAK'

"Jihoon itu suara apa?". Tanya Mama dari dapur.

"Bukan apa-apa ma, cuman suara cicak nyeruduk pintu". Bohong Jihoon. Dan dengan bodohnya mamanya itu percaya-percaya aja gitu. :')

Saat dibuka.... ASTAGHFIRULLAH MATA JIHOON SEKETIKA BUREM PERMISAH, MELIHAT ADEKNYA YANG GAK MIRIP SAMA SEKALI SAMA DIA.

Terpampang lah Adik tak tau dirinya sedang tidur dengan nyenyak nya. Tapi posisinya itu loh yang bikin Astaghfirullah.

Dia tidurnya nonggeng gitu. Kan bikin Jihoon tersindir. Dengan sangat baiknya seorang Jihoon yang memiliki hati baik macam malaikat itu langsung...

"PLAK" "PLAK" "PLAK"

"Bangun gak lo, bangun bangun". Ucap Jihoon sambil memukul-mukul bujur Jeongwoo dengan sangat manusiawi.

"Aw aw sakit kakk. Jeongwoo masih ngantuk nih". Ucap jeongwoo.

Jihoon yang memiliki ide yang sangat cemerlang langsung menuju rak komik koleksi adiknya itu. Dan mengambil asal salah satu komik.

"Jeongwoo, liat ini". Ucap Jihoon sambil menaik-turunkan alisnya.

Jeongwoo pun menoleh dan langsung nangis. Karena buku komik kesayangan nya langsung hangus menjadi abu saat di pegang kakaknya itu.

"HUWEEE BUKU KOMIK GUEEE HIKS MAMAAAAAAA KAK JIHOON NYA JAHATT". Teriak Jeongwoo sambil berlari menuju dapur.

"Nah kan bangun juga tu anak". Ucap Jihoon bangga. Tapi gak gitu juga kali Hoon, kasian adikmu itu 😐

🔅🔅🔅

"Kyu, lo beneran Psychometric?". Tanya Mashiho yang masih tak percaya.

"Iya Astaghfirullah pada gak percaya". Jawab Junkyu jengah karena dia sudah di tanya 10× dengan pertanyaan yang sama.

"Coba sentuh jari gue, gue abis ngapain coba". Ucap junghwan.

Junkyu pun menyentuh jari Junghwan, gak sampe dua detik dia langsung menyusutkan tangannya ke baju Doyoung.

"Jorok ih, lo habis ngupil". Ucap Junkyu dengan pandangan jijik.

Saat itu juga si kakak beradik sampai dikelas. Si Jeongwoo juga masih ngambek sama kakak nya itu.

"Ini napa dah si Jeongwoo mukanya suram kayak mukanya si Ben". Ucap Mashiho heran.

"Gue diem Astaghfirullah :')". Untung Yoonbin sabar tabah menghadapi syaitonirajim macam teman-teman nya itu.

"Itu, komiknya gue bakar langsung nangis". Ucap Jihoon dengan muka songong nya.

"Ya habisnya itu komik belum gue baca PARK JIHOON". Ucap jeongwoo sambil menekan kata Park Jihoon.

"Heh, gue tu kakak lo". Ucap Jihoon. Dan dibalas deheman Jeongwoo.

"Ck ck ck adik kakak kok gak pernah akur". Ucap Yoshi.

"Hahh lo paa gak tau ya, betapa menderitanya gue menghadapi adek tak tahu diri macam Dajjal". Ucap Jihoon dramatis.

"Udah ngebakar komik orang, malah ngatain". Ucap jeongwoo.

"Iya iya, nanti pulang sekolah kita ke toko buku deh". Ucap Jihoon pasrah.

"Yeyy. Nah, gitu dong kakak ku telcayang muach". Ucap jeongwoo sambil memeluk Jihoon.

。・゚Imperium ✧*。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang