Aku up lagi :v
Dua hari setelah kejadian kepsek berubah jadi Monster~~~
.
.
.
.
.Kedua belas anak treasure menatap kosong gundukan tanah dihadapannya. Dengan nisan bertuliskan 'Kim Junkyu'
"Kenapa sih harus lo yang kebunuh? Harusnya gue aja. Lo seharusnya jangan nyelamatin gue. Biar gue aja yang mati". Ucap Yoonbin terduduk sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya.
"Lo gak salah, jangan nyalahin diri lo sendiri". Ucap Asahi dengan wajah datarnya. Cuman Asahi yang gak nangis.
Bukannya Asahi gak ngerasa sedih, tapi sanking sedihnya dia gak bisa nangis :(
Asahi ikut berjongkok disebelah Yoonbin sambil merangkul Yoonbin dengan tangan kanannya.
"Kalau lo ngerasa bersalah sama Junkyu, harusnya lo jangan nangis. Itu bikin Junkyu gak tenang". Ucap Asahi.
Sedangkan Yedam masih shock dari kemaren-kemaren. Dia cuman ngeliat gundukan itu dengan tatapan kosong, tak ada isak tangis, hanya butiran-butiran kecil yang keluar dari matanya.
"Hiks...Gue tau lo gak s-suka tidur l-lo diganggu Kyu, tapi hiks.... jangan tidur b-buat selamanya". Ucap Jihoon sesenggukan sambil memeluk nisan itu. Jeongwoo yang berada disebelah Jihoon hanya dapat mengusap punggung kakaknya itu guna untuk menenangkan kakaknya.
Hyunsuk memeluk kedua kakinya, kepalanya ia tenggelamkan diantara kedua lututnya.
"Padahal lo temen pertama gue... Orang yang pertama kali gue sapa pas pertama gue sekolah, lo sahabat pertama gue, lo temen sebangku pertama gue... Tapi lo t-tapi lo malah pergi". Tangis Hyunsuk seketika pecah.
"Hey, ayolah jangan nangis gini. Senyum dong". Ucap Mashiho berniat menghibur sahabat-sahabat nya.
"Senyum? Gila ya lo, temen meninggal malah senyum". Ucap Haruto tak terima sambil mencengkram kerah atas Mashiho.
"Heh stop stop, ini tempat umum". Lerai Jaehyuk.
Bukannya ngelepas cengkraman diketahui Mashiho, Haruto malah nonjok Jaehyuk sampai tersungkur ke tanah.
"Kenapa jadi bertengkar gini sih?!". Ucap Doyoung.
"Diem lo". Ucap Haruto sambil menunjuk Doyoung.
"Bisa gak sih kalian ngehargain orang yang udah meninggal". Ucap Yoshi dingin yang membuat semuanya bungkam.
"J-junkyu". Ucap Junghwan yang membuat semua atensi tertuju kepadanya.
"Hai"
"L-lo kok disini". Tanya Jeongwoo.
"Eumm... Awalnya gue udah di sana (Junkyu menunjuk keatas langit), tapi... Gue gak bisa tenang ngedenger kalian bertengkar". Ucapnya lirih.
"Maafin gue ya, kematian gue malah buat kalian bertengkar gini". Lanjutnya.
"Gak!". Ucap Yoonbin setengah teriak.
"Harusnya gue yang minta maaf ke lo Kyu. Lo jadi mati gara-gara gue". Lanjutnya
"Gue mati bukan gara-gara lo, jangan salahin diri sendiri. Gue mati karena keinginan gue sendiri". Bantah Junkyu.
"Huaaa... Junkyu jangan pergi". Ucap Hyunsuk.
"Eh, itu dibelakang lo siapa Kyu?". Tanya Doyoung.
"Oh, ini Jujun". Ucap Junkyu sambil menarik Jujun yang berada dibelakang nya.
"Kok... Bisa sih? Kalian bisa misah gitu". Tanya Yoshi heran.
"Ya mana gue tau". Ucap Junkyu.
"Haii kak Dam". Ucap Jujun ceria. Yedam udah kehabisan kata-kata.
"Tau gak? Disana Jujun ketemu mami sama papi lho. Kata mami sama papi mereka kangen sama Jujun, terus katanya mereka berterima kasih banget sama ayah sama kak Dam. Hehe". Cerita Jujun dengan semangat.
"Gue sama Jujun gak bisa lama-lama disini, gue harus pergi. Oh iya, jangan bertengkar kayak tadi lagi. Kalau bertengkar gue gentayangin kalian tiap malem. Byee~ ayo Jun". Ucap Junkyu lalu pergi sambil menggandeng Jujun.
"Byeee~". Ucap Jujun samar-samar lalu suara itu menghilang.
END
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TAPI
BOONG
HAHAHAHHAHAHAHAHHAHhhahhHHhahhahaHAHAHAJAJAJAHAGGAGhahahajgsfshYang tadi bukan beneran ya, aku cuman iseng aja ngetik begituan bosen soalnya. AWOKAWOKAWOK.
KAMU SEDANG MEMBACA
。・゚Imperium ✧*。
Fanfiction✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ TREASURE Kisah tentang mereka yang memiliki kekuatan ajaib(?) + Ha Yoonbin (Ben)