Malam ini Asahi terbangun jam 1 malam karena lapar. Ia pun mengubah dirinya menjadi transparan. Setelah itu ia membuka pintu kamarnya pelan-pelan. Dan berhasil.
Dilain tempat Yoshi sedang mengambil air untuk diminum. Betapa terkejutnya dia melihat sebungkus roti yang ada di rak melayang sendiri, terus seperti ada yang memakannya.
Yoshi reflek menyemburkan air dari mulutnya dan berteriak.
"MAMAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAA ADA HANTU AAAAA TIDAKKKK". Kedua orang tua Yoshi yang mendengar teriakannya langsung bangun dan berlari kearah dapur.
"Ada apa ada apa?". Tanya ayah.
"Mana?! Mana. Hantunya ha?! Mama gebug pake guling sini. Eh, sebentar. Kamu kan Indigo yosh, kenapa takut". Tanya Mama heran.
"Y-ya t-tapi tadi rotiiiii....ASAHI?!". Teriak Yoshi sambil menunjuk asahi yang rambutnya basah.
Penyamaran Asahi menghilang karena dia kaget sama teriaknya Yoshi.
"Ya Allah nak, kamu ngapain aja? Rambutnya basah semua". Tanya ayah sambil mengusap rambut anaknya.
Asahi mau jawab apa coba.
"Eumm... Tadiii asa laper jadi ke dapur terus makan roti. Hehe". Jawab Asahi.
"Eeehhhh tunggu-tunggu, perasaan tadi Yoshi gak liat asahi makan roti deh. Tadi Yoshi liatnya roti melayang sendiri". Ucap Yoshi sambil menatap Asahi curiga.
Tiba-tiba ada spidol melayang sendiri terus nulis suatu kata di lantai. Itu bukan Asahi, itu Mahiro.
"Asahi...itu...Invisibili..TY?!". Teriak mereka (-Asahi).
"Hah?! Demi apa asahi bisa kek gitu?!". Teriak Yoshi.
"Emang Invisibility itu apa sih?". Tanya ayah yang masih bingung.
"🔪:)"-Mama, Yoshi, Asahi
Setelah kejadian itu akhirnya Asahi menjelaskan semuanya.
🔅🔅🔅
"Drama nya masih dua bulan lagi sih, tapi biar hasilnya bagus kalian harus siapin dari sekarang. Kalian udah latihan kan kemaren?". Tanya pak Hanbin. Semua murid kompak menjawab 'iya'.
"Coba kita tes dari kelompok Malin Kundang". Ucap pak Hanbin. Kelompok Malin Kundang pun maju ke depan.
Mereka pun memulai akting nya masing-masing.
"KAMOH ANAQ DURHAQA MALEN AK-". Ucap Jyunhao.
"Stop stop. Udah udah. Gantian yang lain". Ucap pak Hanbin lelah dengan anak didiknya.
Sekarang kelompok bawang putih dan bawang merah maju ke depan.
Minju sebagai bawang putih pun memulai akting nya.
"Cepet cuci baju sana di sungai !". Suruh hyunjoon yang menjadi ibu tiri. Dia nyuruh sambil melotot-melotot, padahal matanya sipit :v
"Eumm... Hyunjoon kalau gak bisa melotot gak usah di paksain ya. Ok, lanjutkan". Ucap pak Hanbin.
"🔪:D"-Hyunjoon
"Hoho rasakan itu JUNED". Ucap Yeji sebagai bawang merah.
"Namanya bawang putih anjir". Ucap Haruto yang menjadi pohon di sebelah Yeji.
"Oh iya, porget atuh". Ucap Yeji.
Yedam rasanya ingin minggat dari kelompok ini.
Setelah itu kelompok snow White maju ke depan.
"Wahai cermin ajaib, siapa kah yang paling cantik di dunia ini?". Tanya Guanlin yang menjadi ibu tiri/ Penyihir ke hadapan Yoonbin yang menjadi cermin ajaib.
"Snow White lah, muka lo kayak pemulung aja begayaan". Jawab Yoonbin dengan watados nya.
"Yang bener anj- eh astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah, gak boleh mengumpat". Ucap Guanlin.
"🙂 Ternyata cuman gue yang waras disini"-Asahi
———ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ———
Maaf pendek, gak ada ide
Kalau ada yang mau mampir di buku baru aku silahkan. Baru Jum'at kemaren aku publis. Ini buku kerjasama sama Kikiw_n :3.
✧ ✧ ✧
✧ ✧ ✧ ✧ ✧
✧ ✧ ✧
✧
TREASURE16/11/2020
Senin
KAMU SEDANG MEMBACA
。・゚Imperium ✧*。
Hayran Kurgu✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ ✧ TREASURE Kisah tentang mereka yang memiliki kekuatan ajaib(?) + Ha Yoonbin (Ben)