Imagine

I Will Show you chapt 2

" Apa maksudnya ini ? "
Chanhee menyilangkan tangannya di depan dada menatap pria di depannya ini, matanya menajam di balik bingkai kacamata bulat miliknya.
" Kau kan sudah dengar waktu itu " Chanhee tetap diam, apa maksudnya ini mereka sudah tiba di sebuah mall.

" Akan ada acara prom night di sekolahmu nuna...Aahh hyung " Bomin meralat ucapannya saat Chanhee melotot, oh yang benar saja di tempat seramai ini adiknya ini masih memanggilnya nuna membuatnya malu saja.
" Lalu kau ingin mengajakku membeli barang-barang untuk acara membosankan itu? " Bomin tidak habispikir dengan hyung cantiknya ini,acara bosan dari mananya.

" Yah ini seru hyung kau bisa mencari namja lain dengan tampilan baru, lalu tebar pesona " Bomin tersenyum dengan idenya ini.

" Berkutat dengan buku-buku itu lebih membosankan " Chanhee melotot, apa-apaan itu dia menghina buku? oh tunggu saja saat akan masuk SMA, jangan harap ada bantuan darinya lagi.
Chanhee sedang merencanakan hal yang licik, Oh Choi Bomin yang malang.

"Ah ternyata ini benar kau Chanhee "
Chanhee dan Bomin yang sibuk berdebat di kejutkan dengan kehadiran seseorang yang memanggilnya.

" Kau "

Sosok itu tersenyum dan melihat pria di depan Chanhee yang menatapnya heran.
" Ah aku Lee Juyeon teman satu sekolah Chanhee " dan Bomin mengangguk mengerti lalu membungkuk " Ah maafkan aku hyung, aku Choi Bomin adik Chanhee hyung"

Juyeon kaget menemukan fakta kalau dia baru mengetahui Chanhee mempunyai adik, ya memang mereka tidak dekat di sekolah tapi Juyeon lumayan sering berinteraksi dengan Chanhee, entah itu mengenai pelajaran karna Chanhee ini siswa cerdas di angkatan mereka.
" Ah begitu aku kira kalian pacaran, ah maaf " Lee Juyeon menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal, dia fikir Chanhee sedang kencan.

" Apakah kami serasi Hyung ? " Bomin merangkul pundak Chanhee dan mendapat reaksi bingung dari Juyeon.
" Ah maksudnya ? " Chanhee melepas tangan laknat Bomin dan memukul perut Bomin " Akhc hyung appo " Bomin merintih kali ini kakaknya itu tidak main-main.

" Jangan dengarkan dia Juyeon, adiku terkadang error " Chanhee menatap tajam adiknya,untung saja Juyeon itu tipe pria tampan tapi polos.

" Ah kau sendiri ? " Juyeon baru menyadari sesuatu dan dia mengangguk cepat.

" Ah ne aku mencari kostum untuk acara emm ya itu " Chanhee mengerti ini persiapan untuk nanti malam kan, ya seorang Juyeon tidak perlu berfikir keras untuk berpenampilan seperti apa, dia sudah sangat tampan dengan wajah yang seperti pangeran dan pahatan tubuh yang atletis.

'Aku jadi iri' batin Chanhee.

" Wah kebetulan sekali " Bomin tersenyum ke arah Chanhee dan Chanhee tau ini.
" Yash jangan macam-macam" Chanhee memperingati adiknya ini.

" Ah begini hyung " Bomin menghampiri Juyeon dan memegang tangan teman Chanhee, tentu Juyeon bingung ada apa ini sebenarnya.
" Kami juga kesini untuk mempersiapkan itu, bisakah kita pergi bersama? "

" Ne? " Juyeon kaget dengan ajakan tiba-tiba Bomin dan Chanhee sudah menduga, adiknya ini akan bertindak menyebalkan.
" Jangan merepotkan orang lain Choi Bomin " peringat Chanhee, dia tidak enak dengan Juyeon.

" Hyung mau kan? kita bisa mencari kostum kalian bersama kok " Juyeon memandang Chanhee, dia sebenarnya ingin mendekati Chanhee sudah lama tapi dia seperti tidak mempunyai keberanian.

" Jangan memaksanya Bomin-"

" Aku mau " Chanhee terkejut saat omongannya di potong oleh Juyeon dan tadi itu perkataan Juyeon agak keras.

" Yesh yuhu ayo kita pergi mencari kostum kalian " Bomin dengan semangat merangkul bahu Juyeon dan mengajaknya berkeliling di dalam mal.

" Yak Choi Bomin....Aish anak itu kebiasaan " Chanhee merasa kesal dengan sifat seenaknya adiknya itu, lihat dia bahkan sok akrab dengan Juyeon yang sialnya tidak protes.