Bully chapter 2

816 56 18
                                    

Tittle : Bully chapt two
Rated : Semi M/NC 🔞 Warning ada adegan NC.
Cast : Kim Rowoon x Choi Chanhee.

Happy Reading.





" Chanhee "

Chanhee menoleh melihat ketua di visinya yang baru saja masuk ruangan keuangan di mana ada beberapa orang.

" Ne ketua? "

" Presdir ingin menemuimu "

Chanhee cukup terkejut ada apa presdir baru mereka itu ingin menemuinya.

" Baiklah aku segera ke sana " Chanhee mengangguk lalu berdiri dan Sangyeon menatapnya.

" Chanhee ya " Chanhee menoleh dan menadapati Sangyeon masih di posisinya di dekat pintu.

" Apa itu benar? rumor kalau kau teman SMA Sajangnim? " ya walau tidak menjadi gosip hot sih karna yang mengetahui itu Changmin dan Seongwoo.

" Ah mengenai itu....Aku juga tidak mengerti tapi presdir bilang mengenalku sejak SMA "

" Ah begitu, ya sudah presdir menunggumu sepertinya aku makan siang hanya dengan Jacob " entah mengapa perasaan Chanhee mengatakan Sangyeon seperti meledeknya, tapi dia tidak mau membuat bos besar itu menunggunya bisa berhaya.

" Ne aku pergi dulu "

Dalam perjalan Chanhee menuju ruangan presdir tidak ada yang aneh, tapi memang sejak kejadian di kantin kemarin para pegawai lain sedikit segan dengan Chanhee mungkin?

" Changmin bahkan jadi lebih diam " ujarnya saat lift yang di naikinya berhenti lalu bertemu dengan seorang pegawai wanita.

" Ah anda sudah di tunggu presdir di dalam " sapanya ramah dan Chanhee jadi kikuk, dia kan bukan orang penting disini mengapa menyambutnya seramah itu.

" Permisi presdir "

" Masuk "

Setelah mendapat izin pria yang di kenal cantik itu membuka pintu ruangan kantor milik Kim Rowoon yang sangat mewah, ruangannya mungkin bisa seukuran apartement miliknya, ya Chanhee tidak heran dia dulu pernah ke ruangan ini, tapi sekarang design dan furniture nya lebih indah dan terkesan kekinian.

" Menikmati pemandangan ruanganku? " Chanhee langsung tersadar dan melihat sang Presdir duduk di kursi kebangsannya, omo Chanhee mematung dengan apa yang dilihatnya.

Rowoon duduk di kursi bukan itu, tapi penampilan sang CEO lah yang membuatnya mematung, bagaimana tidak sang atasan tertinggi itu hamya menggunakan kemeja putih dengan lengan yang di gulung sampai siku, dasi yang sudah longgar.

" Ah ne anda memanggil saya sajangnim " Rowoon tersenyum Chanheenya terlihat semakin cantik sejak terakhir ia bertemu sudah lama sekali bukan.

" Duduklah tidak usah canggung, hey kita ini kan teman SMA " Chanhee tidak tau mau merespon seperti apa lagi tapi dia merasa canggung.

Chanhee duduk di kursi bersebrangn dengan Rowoon, dia bingung mau berbicara apa.

" Kau tidak ingin bertanya sesuatu? " Chanhee sebenarnya ingin sekali menanyakan perihal itu tapi dia takut.

" Emm itu sajangnim...Apa anda yakin kita satu SMA dulu ? " Chanhee bertanya takut-takut dan Rowoon tersenyum entah untuk keberapa kalinya. " Kau tidak ingat? tapi wajar sih aku bukan siswa populer sepertimu " Chanhee lagi-lagi bingung bukankah sajangnim ini tampan dan sexy lalu kenapa dia tidak populer, dan mengapa pula Chanhee tidak ingat.

" Kau tidak ingat pada siswa yang merupakan korban bully " Chanhee berfikir, sepertinya ia sedikit mendapat clue dengan perkataan Rowoon barusan, dia mulai mengingat masa SMA dulu memang ada beberapa kasus Bully.

ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang