Imagine

I will show u sangnew x junew

Inspired from Ailee song
I Will Show You
Sangyon x Chanhee
Juyeon    x Chanhee

Chanhee sedang menangis di dalam kamarnya sekarang, sudah banyak tisu yang berserakan di lantai dan kasurnya..

" Hiks bodoh, dasar Chanhee bodoh "
ia memaki dirinya sendiri sejak kejadian tadi dan mungkin kejadian beberapa waktu lalu.

Beberapa waktu yang lalu.

" Apa maksud hyung ?" Chanhee bingung dengan perkataan tiba-tiba sosok pria tampan di depannya ini
" Yeah kita akhiri saja semua ini " ucapnya dengan sedikit berat hati, dia sedikit khawatir mungkin? melihat Chanhee yang seperti orang blank itu, oh tidak tatapan Chanhee menunjukan sifat aslinya yang dari dulu Sangyeon kenal.

Ya pria tampan itu adalah Lee Sangyeon, senior Chanhee di SMA yang mendekatinya lalu mereka pacaran setelah 1 bulan menjalani kedekatan.
" Jadi ini karna wanita itu ya...Hahaha baiklah aku sudah menduga hal ini akan terjadi " Chanhee tertawa sangau meratapi kisahnya yang baru 3 minggu menjadi kekasih seorang Lee Sangyeon.
" Chanhee maafkan aku tapi-"
Chanhee mengangguk mengerti, apalagi yang bisa di pertahankan dari hubungan seorang siswa tampan dengan siswa kutu buku sepertinya yang hanya terkenal dengan tittle 'siswa cerdas SMA Creker'.
Chanhee sudah sadar saat dia melihat kekasihnya ah lebih tepatnya mantan kekasihnya ini dekat dengan primadona sekolah mereka waktu itu.

" Aku pikir ini keputusan yang tepat untukmu sunbae " Sangyeon kaget waktu Chanhee memanggilnya bukan dengan tittle hyung lagi, apakah Chanhee sekecewa ini? apakah mereka tidak bisa lagi berteman saja?

Oh Lee Sangyeon kau tampan tapi mengapa begitu bodoh, kau pikir siapa yang akan berteman jika sudah di buang begitu saja hanya karna bosan.
" Semoga hubunganmu dengan Seulgi sunbae langgeng ya...Terima kasih untuk waktunya yang singkat ini, aku mendapat banyak pelajaran " Chanhee tidak tersenyum ceria tapi senyumannya tulus walau hanya secuil senyuman, dia yang bodoh bisa terbuai padahal seharusnya dia sadar diri betapa jauhnya mereka.

" Hey kita masih bisa berteman kan? aku tidak ingin ini menjadi permusuhan " cih lihat saja mulut manisnya itu masih bisa membual.
" Ah kalau begitu aku ingin pulang, adiku sebentar lagi akan tiba di rumah...permisi "
Chanhee pergi begitu saja setelah pamit, bagaimana pun bejadnya seorang Sangyeon tapi Chanhee di besarkan di keluarga yang baik dan bermoral itu yang dia pegang sekarang.
Sangyeon menatap kepergian Chanhee dengan diam, dia tidak tau harus bereaksi apa, hei harusnya dia senang kan.
" Ah akhirnya aku bisa tenang setidaknya Chanhee tidak marah, ah anak yang baik maafkan aku Chan "

Sangyeon tidak sadar mungkin seaeorang tidak marah, tapi bisa jadi dia kecewa yang tingkatannya jauh di  atas.

Chanhee terduduk di bangku taman, dia tidak berbohong tentang adiknya yang akan tiba di rumah dari acara  kampung, tapi itu masih cukup lama.
" Hidupku yang menyedihkan " Chanhee tertawa sangau.

######

" Nuna "

Chanhee memandang kesal ke arah pintu kamarnya yang ia kunci, adiknya yang bodoh itu masih saja meledeknya.

" Pergilah " teriak Chanhee.
Dia sedang membereskan kasurnya yang berantakan akibat ulahnya yang sudah 3 jam tak keluar.

" Buka pintunya " balas Adiknya kesal,Chanhee masa bodoh toh adiknya tidak akan senekat itu untuk

" Aku akan menghancurkan pintumu jika kau tidak mau membukanya " Chanhee melotot, apa itu tadi dia bahkan belum selesai ah sial.

" Jangan ganggu aku Bomin ah "

" Buka pintunya Choi Chanhee "
Chanhee terdiam, dia tau betul kalau sudah nama lengkapnya di sebut berarti adiknya tidak sedang baik-baik saja, dia tidak bercanda dengan penekanan pada setiap katanya.