Imagine

Haruto x Chanhee 2

Chapt 2

Haruto udah di bolehin pulang setelah di check kondisinya sama Dokter setelah keluarganya memilih Haruto buat di rawat dulu selama dua hari karena dia belom bisa jalan dengan normal.
Haruto dan kawan-kawannya sekarang lagi nongkrong di Cafe sehabis pulang kuliah.

" Mau ke mana bro? "

Jeno yang ngeliat Haruto diri itu heran dan di ikutin sama Hyunsuk dan Sunwoo.

" Gua duluan ya ada urusan " tanpa ngasih jawaban urusannya apa Haruto langsung pergi setelah dia ngambil kunci motor sama vape nya terus cabut ninggalin 3 temennya yang mandang Haruto heran.

" Tumben amat tuh bocah cabut duluan " heran Sunwoo.

" Kali aja urusannya emang penting, kalo ada apa-apa juga bakalan cerita "

Sunwoo setuju sama ucapan Jeno barusan ga di sangka kirain Jeno tuh modal muka ganteng dan tengil doang, ternyata pinter juga.
Sedangkang Hyunsuk masih diem aja mandangin Haruto yang udah menghilang dari pintu keluar cafe, kepalanya berputar memikirkan hal yang sepertinya bukan urusan biasa, dia sudah mengenal Haruto lebih dulu di banding 2 orang ini dan ekpresi muka Haruto barusan keliatan seneng, jadi ini bukan urusan yang di bilang darurat dong harusnya,bahkan Sunwoo yang begonya ga ketulungan itu bisa aja ngeh.

Haruto ngebawa laju motornya dengan kecepatan lumayan dan pas ngeliat lampu merah dia berentiin motor mogenya sedangkan wajahnya ga berenti senyum kaya orang gila, untung aja dia pake helm full face, kalo ga bisa di sangka gila sama pengendara yang lain.

" Gila banget sih lo ngga ilang dari fikiran gue sialan "

Ujarnya masih senyum-senyum sampe suara klakson dari mobil di belakang nyadarin Haruto dan dia minta maaf sama pengendara di belakang, terus dia melaju membelah jalanan bersama motor kebanggaannya itu.

Di rumah sakit.

" Kita dapet telpon kalo barusan aja ada kecelakaan ada 3 pasien yang di bawa ke sini jadi siap-siap " ucap seorang Dokter dan kebetulan Chanhee yang juga ada di sana langsung bersiap-bersiap ga lama setelah itu terdengar suara ambulance mereka semua bergegas keluar buat ngeliat dan membawa korban kecelakaan yang perlu di tangani.

Sebagai Dokter residen Chanhee juga turut andil bantu pasien yang memerlukan pertolongan darurat, ngga lama suara ambulan terdengar dan membuat staff medis yang sudah siaga langsung bergegas keluar.
Di saat yang bersamaan Haruto yang baru saja sampai di Rumah sakit mendatangi bagian staff yang sedang berjaga.

" Selamat siang Mas " Haruto diem dia mikir gimana mau nanyanya ya sampe dua cewek yang jaga itu saling pandang, bahkan temennya berbisik.

" Ini mas ganteng ini kayanya lagi nyari seseorang deh " temennya ngeliat gerak gerik Haruto yang bingung gitu, terus dia ambil sikap buat nanya " Maaf mas ada keperluan apa? Atau nyari siapa? mungkin bisa kita bantu " Haruto langsung berdehem.

" Dokter Chanhee nya ada? " Dua cewek tadi saling tatap dan senyum ke arah Haruto yang mana berhasil membuat beberapa orang yang lewat terpesona dengan ketampanan seorang Haruto.

" Oh iya Dokter Chanhee shift pagi, kayanya lagi ada pasi- "

" Permisi "

Teriakan dari belakang memotong ucapan wanita tadi dan mereka secara kompak menoleh mencari sumber suara, di mana sepertinya perawat wanita dan satu dokter yang sedang duduk di atas brankar sedang memberikan bantuan pada pasien,bahkan snely dan pakaiannya terkena darah. Sedangkan di sisi kiri dan kanan brankar ada dua orang perawat yang mendorong brankar menuju ruang operasi.

" Satu pasien sedang menuju ruangan operasi bersama Dokter residen Choi Chanhee " salah satu wanita tadi menelpon bagian ruang operasi, sedangkan Haruto yang ngeliat kejadian itu langsung lari dan bantu dorong brankarnya dari belakang, perawat yang nyadar ngasih anggukan sebagai tanda terima kasih, sedangkan Chanhee masih membantu pasien dengan wajah panik nya dia meminta untuk di beri akses.