Haechan sedang diam menunggu Renjun untuk bersiap. Mereka akan pergi kemarkas untuk sekedar makan malam bersama sebagai tanda syukur berakhirnya kasus mereka meskipun Eric dan Guanlin belum dipenjarakan.
"JANGAN PULANG LEWAT DARI JAM 9 YA!." Teriakan Winwin membuat Haechan menoleh.
Renjun terlihat menghampirinya, "IYA MA!."
Haechan menatap jam tangannya yang menunjukkan pukul 4 sore.
"Kamu masih punya banyak waktu buat sama aku, gak usah khawatir." Goda Renjun.
Haechan tersenyum, "kakakmu pulang dari rumah temennya jam berapa? Bisa ikutan makan malem kan ya?."
"Bisa," Renjun melirik jam tangan Haechan, "satu jam lagi mungkin mereka berangkat kesana."
"Oke, ayo berangkat."
Mereka pun berangkat kerumah Seonghwa dan Hongjoong dengan motor kesayangan Haechan.
--- --- ---
Seonghwa menghela nafas menatap Lucas yang masih demam dan diem menatap ponselnya. Tidak lagi seriang biasanya dan itu membuat Seonghwa sedih.
"Lucas, jangan sedih terus dong. Gue udah minta bantuan Renjun sama Jaemin buat bawa cowok lo kok." Seonghwa memeluk Lucas.
"Ngapain lo minta bantuan segala kak," Lucas sedikit terkekeh, "gue gak papa kok."
"Gak! Lo dari kemaren sedih mulu! Gue gak suka lo gak se aktif biasanya." Omel Seonghwa.
"Lo kudu tau kalo gue udah berkali - kali kena omel sama kena gebuk dia dikamar gara - gara gue suruh berhenti mikirin lu yang lagi kasma--ADUH! SAKIT TAU!." Seonghwa menatap Hongjoong tajam.
Lucas tersenyum melihat 2 orang itu, "kamu tuh gak bisa ngelarang- larang aku buat mikirin Lucas! Dia udah kayak anakku!."
"Kapan kita buatnya coba?." Tanya Hongjoong.
"Gue buat sama cowok lain." Seketika semua orang disana tertawa melihat wajah shook Hongjoong.
"Ngarang nih Kak Seonghwa." Saut Lucas.
"Bodoamat, pokoknya lo anak gue. Gamau tau, besok gue sekolahin sampe lo sarjanah. Gausa ngurusin Hongjoong jelek." Seonghwa memeluk Lucas erat.
"Makin deket aja nih ibu sama anaknya." Seru Haechan.
"Oh iya dong," Saut Hyunjin, "barusan aja Kak Seonghwa ngaku Lucas anak dia sama cowok lain sampe Bang Joong merajuk."
Terlihat Hongjoong menatap sinis Seonghwa dan Lucas yang masih berpelukan.
"Gue gak mau tau, 2 bulan lagi gue nikah sama Seonghwa dan lo kudu manggil gue ayah." Pinta Hongjoong sembari menunjuk Lucas yang tersenyum senang.
Ia berharap keadaan seperti ini ada pada keluarganya yang asli, namun sepertinya si ayah sudah tidak lagi peduli dengan Lucas. Lucas tidak mendapat perhatian bahkan namanya sudah tidak termasuk kedalam keluarga Huang, maka dari itu Hongjoong sebagai temannya meminta Seonghwa memberi nama lain yang tidak berhubungan dengan keluarga Huang dan keluarlah nama Lucas.
Semenjak saat itu lah Lucas menjadi bagian diantara mereka terutama Seonghwa dan Hongjoong.
"Gue ba--"
"--HAI HAI! JAEMIN BAWA SESUATU UNTUK LUCAS." Suara teriakan Jaemin membuat mereka mengalihkan atensinya.
"Ayo kak." Jeno terlihat menarik seseorang untuk masuk dan ternyata adalah.
"JUNGWOO!."
--- --- ---
Setelah kejadian Jungwoo datang dan membuat geger satu markas karena Lucas yang tiba - tiba kembali aktif meskipun masih demam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deja Vu [Hyuckren]✔
Random[Renhyuck][non-baku] tentang seorang remaja berusia 17 tahun bernama Huang Renjun yang sering memimpikan situasi dimana ia dan Rivalnya memiliki hubungan yang sangat dekat. dan semuanya dengan tidak disadari adalah sebuah gambaran masa depan.