25. 예뻐 Cantik [END]

10.3K 1.1K 163
                                    

"Ya! Lee Renjun!." Renjun yang merasa dipanggil pun menoleh, melihat Haechan yang rapi dengan  setelan jasnya turun dari mobil.

"Haechan?,"

"Kenapa harus lari sih kamu tuh, jangan maksa buat jalan kalo gak kuat yang. Kasian dedeknya." Haechan mengelus perut Renjun yang terlihat sedikit buncit.

"OH MY GOD! NO!."

Ia terbangun dari mimpinya tadi, terlihat sangat kaget.

Renjun mengatur nafasnya dan mengusap wajahnya, "cuman mimpi, Njun, mimpi. Gak boleh terlalu dipikirin."

Semenjak kejadian dulu, Renjun sudah tidak lagi banyak memikirkan 100% mimpinya akan Haechan akan kenyataan. Ia berusaha meyakinkan jika itu hanyalah sebuah bunga tidur dan bukan untuk gambaran kenyataan dimasa depan, meskipun masih terkadang ada kesamaan diantara nyata dan mimpinya.

"Adek! Bangun!." Suara Winwin membuat Renjun sadar dari lamunannya.

"Iya ma."

Ia bergegas membersihkan tubuhnya dan bersiap berangkat kuliah.

---   ---    ---

Haechan sedang diam diruangannya, memandang kesembarang arah sambil mengetuk - ngetuk meja dengan jarinya.

Haechan sekarang sudah memegang perusahaan milik Johnny yang sempat bangkrut dahulu, ia dan Hendery berhasil membukanya lagi dan sukses besar. Sedangkan Hendery memegang salah satu cabang restoran milik Johnny dan Ten di luar kota.

Tok tok tok..

"Masuk."

Seseorang masuk dengan setelan jas formal seperti yang Haechan pakai.

"Widih, berangkat pagi ya bos."

Haechan memutar bola matanya malas, "tumben seorang Hwang Hyunjin mau nginjek lantai kantor gue, ada perlu apaan lo?."

Hyunjin pernah bilang jika Haechan berhasil membangun kembali perusahaan milik Johnny, maka ia tidak akan menginjakkan kakinya diperusahaan itu karena perusahaan itu akan menjadi saingan perusahaan milik ayahnya.

"Kalo bukan gara - gara Changbin sama Bang Joong gue males tau!."

"Ada apaan? Bukannya kita sepakat buat gak kayak dulu lagi, udah tau anjir masih aja tawuran?." Tanya Haechan.

"Enggak, cuman kayaknya Changbin mau ngelabrak seseorang gitu."

Haechan ketawa, "ngaco ya lo!."

Hyunjin pun tertawa, "iyalah,"

"Changbin nanti mau ada ke rumah Bang Joong, lagi capek kerja dia. Gue ditelfon kali aja mau meet up kesana lagi barengan, lo ditelfonin make ga diangkat segala!! Gue kan yang disuruh kesini!!."

"Yaudah sih lagian lantai kantor gue bersih kinclong gini, jijik banget lo!."

"Lo tetap saingan gue meskipun kita berangkat bareng!." Hyunjin berdiri berniat keluar dari ruangan Haechan.

"Males! Woy! Siapa yang mau numpangin lo tai!."

Hyunjin noleh, "yah Chan, ayolah, lo kan ada mobil Chan."

Deja Vu [Hyuckren]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang