homesick

6.1K 782 17
                                    

"JEONGWOO-YA"

"JUNKYU HYUNG"

"JEONGWOO-YA"

"JUNKYU HYUNG"

"JEONGWOO-YA"

"JUNKYU HYUNG"

Hyunsuk hanya menggelengkan kepalanya, melihat kedua adiknya tengah bermain game di ponsel sambil bersahut-sahutan heboh. Begitu saja terus sampai tetangga menelpon.

"Udahan ah hyung, capek." Keluh Jeongwoo, membanting handphonenya di sofa.

"Cemen." Balas Junkyu.

"Yaudah sana balik ke dorm." Usir Junkyu.

"Nanti nunggu Jihoon-hyung."

"Hah, Jihoon? Dimana?" Tanya Junkyu heran, perasaan daritadi dia tidak melihat batang hidung Jihoon, apalagi biasanya Jihoon sangat berisik.

"Di kamar Ruto daritadi, sebelum hyung keluar."

"Ngapain?"

Jeongwoo hanya mengedikan bahunya, kalaupun dia tahu rasanya tidak perlu memberitahu Junkyu. Junkyu mengerutkan keningnya heran lalu berjalan ke kamar Haruto. Baru mau mengetuk pintu tapi Jihoon lebih dulu keluar.

Mereka berdua beradu pandang sebentar, lalu Jihoon merapatkan pintu kamar Haruto.

"Mau ngapain?"

"Mau ke kamar Ruto."

"Ruto udah tidur."

"Tapi gue mau masuk."

"Dia udah tidur kyu, jangan diganggu."

Junkyu semakin mengerutkan keningnya, Jihoon aneh. Dan tidak biasanya dia memasang wajah serius seperti itu. Junkyu menghela nafasnya, memilih mengalah. Dia bisa ke kamar Haruto lagi nanti, setelah Jihoon kembali ke dormnya.



....



Haruto membuka matanya, begitu merasakan usapan lembut di kepalanya. Mendapati mata bola yang mengerjap cepat dan bibir mengerucut lucu milik Junkyu tepat di depan wajahnya.

"Aku bangunin ruto yah?" Tanya Junkyu yang duduk di pinggir kasur Haruto.

"Ngapain hyung?" Tanya Haruto dengan suara seraknya. Rasanya seperti dia sudah tidur lama, padahal baru sebentar.

"Ga ngapa-ngapain kok." Junkyu menggelengkan kepalanya cepat.

Junkyu kembali memainkan rambut Haruto, sementara Haruto hanya menatapnya dalam diam.

"Makan yuk, ruto belum makan malem kan? Nanti aku buatin garlic tteokbokki yang engga pedes." Ajaknya.

Junkyu tidak tahu apa yang terjadi pada Haruto, dan dia tidak akan bertanya. Hanya berdasarkan pengalamannya saja, makanan bisa meredam segala kekesalan dan kegundahan yang melanda, makanya ia mengajaknya makan bersama.

Haruto menggeleng, kembali memejamkan matanya.

"Ruto ayoo.." ucap Junkyu sambil mengguncang tubuh Haruto. Haruto kembali membuka matanya, masih dengan tatapan datar.

"Ruto mau istirahat ya, oke deh." Junkyu hanya tersenyum sendu, perkataan Jihoon ada benarnya juga. Niat hati ingin menghibur, tapi kenyataannya dia terlalu mengganggu Haruto.

"Hyung.." panggil Haruto, masih dalam posisi tidur membuat Junkyu yang sudah berdiri kembali memandangnya dengan tatapan bertanya.

"Mau spaghetti."

Junkyu menyunggingkan senyum manisnya kemudian mengangguk cepat.

"Oke."




End



behind storynya eii, ketinggalan tadi T.T

T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HRKY AT DORMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang