Ini cuma fiksi yaa guys.. jgn berfikir mereka di dorm kek cerita ini wkwkw
Happy reading :)
.
.
.
Haruto kalo di dorm, kerjaannya ya cuma main game. Ya abisnya mau ngapain lagi. Kalau Junkyu bagaimana? Tentu saja tidur.
Eh tapi kadang Junkyu juga menemani Haruto main game kok.
Seperti saat ini.
"Pokoknya yang kalah kena hukum di dahi yaa.." ucap Junkyu dengan percaya diri. Dia sih sudah yakin 100% akan menang dalam permainan melawan Haruto, apalagi cuma mobile game.
"Okehh.." jawab Haruto.
.
.
.
Sudah 3 set permainan, dan yah.. ketiganya Haruto kalah.
"Hahaa.." Junkyu berteriak senang. Kemudian menarik tangan Haruto diletakan di pucuk kepalanya sendiri untuk menahan rambutnya, supaya jidat paripurna-nya terlihat. Lalu Junkyu menyiapkan 2 jemari lentiknya, menyiapkan ancang-ancang dan...
Plakk
Tidak main-main bung...
Tanpa belas kasih, Junkyu menjentikan jarinya dengan keras di dahi Haruto. Setelahnya dia tertawa.
"Lanjut ga nih?" Tanya Junkyu.
"Okeeh ayo, kalo kalah jangan nangis pokoknyaa ya hyung.." tantang Haruto.
.
.
.
Junkyu cemberut malas, sementara Haruto bersorak girang. Untuk pertama kalinya Junkyu kalah di permainan mereka.
Haruto bersiap menyingkap rambut Junkyu yang menutupi dahinya, lalu matanya bertemu dengan mata Junkyu yang berkaca-kaca seperti anak anjing.
"Hyung belum di apa-apain jangan nangis.." Haruto meletakan tangan Junkyu di kepalanya. Kemudian bersiap menjentikkan jemarinya di kening si kakak.
Plakkk
Kalian berfikir Haruto akan lembut?
Oh tentu tidak....
"Aww..." ucap Junkyu mengaduh kesakitan. Haruto melotot kaget, mendengar suara pukulannya sendiri. Ia tidak menduga akan sekencang itu jadinya.
"Hyung.." Junkyu masih cemberut dengan wajah berkaca-kaca.
"Sakit yaa?" Yang di tanya hanya mengangguk. Haruto kemudian menangkup wajah Junkyu lalu meniup kening si kakak yang kemerahan. Padahal tadi Junkyu memukul Haruto juga ga kalah sadis. Tapi Haruto jadi menyesal gini.
Junkyu cuma diam. Kaget sih.. tidak menyangka Haruto bakal jadi soft gini, sampai meniup dan mengusap keningnya lembut. Sakit memang, tapi kenyataannya ga sesakit tadi dia yang mukul Haruto. Sisanya dia akting doang mau ngerjain Haruto.
Tapi Haruto jadi se-soft ini, buat dia jadi meleleh sendiri.
"Maafin yaa..." ucapnya lalu mengecup lembut kening Junkyu.
Kalo Haruto kaya gini kan jadinya bukan cuma kening Junkyu saja yang merah. Tapi seluruh wajahnya.
'Kyuuu maluuuu'
End
Aye.. terimakasih kepada para pembaca yang terhormat. Semoga cerita singkat ini bisa menghibur kalian semua ❤