drunk

9.1K 1K 166
                                    

Haruto lagi sibuk main game di ponselnya, sambil tiduran di kasur. Asahi sih masih sibuk sama komputernya. Lalu tak lama pintu terketuk pelan sebelum terbuka.

Jihoon menyembulkan kepalanya di daun pintu sambil tersenyum.

"Kenapa hyung?" Tanya haruto heran.

"Ruto sini deh, sebentar"

Dengan malas Haruto beranjak dari kasurnya, mengikuti Jihoon ke arah kamarnya.

Begitu masuk, ia kaget. Banyak kaleng bir berserakan, di tambah ada Junkyu yang duduk di lantai bersandar ke kasur Jihoon dengan wajah sayu.

"Astaga hyung, abis ngapain?"

"Hehe.." Jihoon hanya menggaruk kepalanya pelan sambil tersenyum.

"Kalo sampe manager tau.."

"Ya, jangan bilang-bilang ruto."

Haruto hanya cengo melihat Junkyu yang tiba-tiba tertawa sambil bertepuk tangan keras sambil berteriak "harutoo.. harutoo.. ada harutoo.."

"Emang minum berapa kaleng si hyung, sampe kaya gini."

"Dia cuma minum satu kaleng doang, astaga gue ga tau kalo toleransi alkohol dia masih sekecil itu, gue kira karena udah gedean jadi nambah toleransi alkoholnya.."

"Trus gue harus ngapain.."

"Bawa dia balik ke dorm, tolong ruto-ya" ucap Jihoon memelas.

"Suruh tidur disini aja sih hyung."

"Masalahnya..."

"GEMINEUN~ ONELDOO~ YEOK--pffff" Jihoon segera menyumpal mulut Junkyu dengan tangannya.

"Lo tau, junkyu berisik banget yang ada nanti gue di omelin mashihoo, kalo di dorm hyunsuk kan udah pada biasa denger bacotan Junkyuu.."

Jihoonpun melepaskan tangannya setelah dirasa Junkyu sudah diam. Tapi tiba-tiba..

"JIHOON JAHAATT... KYU DI SUMPELL HUWAA.."

Jihoon sama Haruto panik melihat Junkyu menangis dengan keras. Reflek Jihoon kembali menyumpal Junkyu demi ketentraman dorm yang isinya makhluk tertib kaya J-line.

"Yaudah gue bawa ke dormnya.."

"Jangan sampe ada ya tau ruto.. pliss"



_______





Haruto membawa Junkyu kepunggungnya dengan hati-hati. Junkyu kembali bernyanyi tapi Haruto kemudian berbisik. "hyung pelan-pelan nyanyinya.. udah malem nanti tetangga bangun.."

"oh okee.." Junkyu ikut berbisik, kemudian mengeratkan tangannya di leher Haruto. Lanjut bernyanyi dengan pelan.

.

.

Haruto menghembuskan nafas lega melihat kondisi dorm yang sepi, lalu masuk dengan hati-hati tanpa menimbulkan suara ke arah kamar Junkyu. Untung saja manager mereka sedang pulang ke rumahnya jadi tidak akan ketahuan.

Begitu Haruto menurukan Junkyu ke kasurnya "YEAYYYY JUNKYUU UDAHH SAMPEEEEE"

"HYUNG" Ucap Haruto refleks dengan suara tinggi sambil menunjuk bibirnya sendiri, bermaksud menyuruhnya diam. Tapi Junkyu yang kaget malah kembali berkaca-kaca.

"HUWAA..."

Haruto panik, di tambah ada suara ketukan pintu

"Junkyu" panggil Hyunsuk dari luar.

"Gapapa Hyung adaa Rutoo.." teriaknya dari dalam.

"Oh ada ruto, jangan berisik udah malem." Ucapnya lalu sepertinya berlalu pergi.

"RUTO MARAHIN KYU, RUTO JAHAT KAYA JIHOON." Teriak Junkyu sambil menangis.

"Maafin ruto ya kak, jangan nangis lagi yaa.." Ruto berlutut memegang tangan Junkyu.

Junkyu yang duduk di atas kasur menggeleng dengan keras bermaksud berteriak lagi tapi..


chuu



"Jangan berisik okee, ruto minta maaf.."

"Huhh.." ucap Junkyu sembari melengos malu.

"Kalo berisik lagi, nanti ruto cium lagi.." Junkyu hanya mengerucutkan bibir sebal lalu serangan tiba-tiba itu datang lagi.



chuuu



"Kyu ga berisikk.." ucapnya sambil berbisik.

"Gapapa itu bonus.."

Haruto kemudian beranjak berdiri, Junkyu menatapnya sedih.

"Ruto jangan pergi, ruto jangan tinggalin kyu sendiri, kalo enggaa kyu nanti teriak-teriakk lagiiii nihh.." ancamnya membuat Haruto hanya tertawa gemas. Hyungnya kalau sedang mabuk kadar ke imutannya bertambah ya. Sering-sering aja kaya gini.

"Iya-iya ruto ga pergi, udah hayu tidur udah malem.."

"Yeayy..." Junkyu berbisikk senang kemudian menggeser tubuhnya merapat ke tembok.

.

.

.

Junkyu terbangun dari tidurnya, merasakan tangan besar melingkar di pinggangnya, ia kemudian mencoba duduk sambil memegang kepalanya yang terasa agak pusing.

Ia melirik ke Haruto yang masih tertidur pulas di sampingnya.

Junkyu memegang bibirnya yang terasa perih.

'Huh.. apakah efek alkohol membuat bibirnya perih' pikirnya bingung.

Ya, bagaimana tidak perih.. semalaman ia terus berceloteh ribut, hingga bibirnya jadi seperti itu.








End.




Di vlive ultah Junkyu Jihoon ngomongin soal toleransi alkohol Junkyu yaa.. nah idenya dari situ..

MAKASIHHH YANG UDAH READ, VOTE N COMMENT.. I LOVE U ❤

hehehehe

HRKY AT DORMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang