sleeping beauty

16.9K 2K 362
                                    

MAAF SPAMM.. GAADA CERITA BARU 😭😭
Udah deh repubny sampe sini aja takut ganggu notif orang2 🤒







...






Junkyu baru pulang ke dorm. Saat masuk suasana dorm sudah sepi, gelap, padahal baru jam 11-an. Jadi ceritanya dia habis makan malam di luar sama Jihoon, sekalian jalan-jalan sambil cerita-cerita.

Saat Junkyu masuk kamar, Junkyu langsung cemberut, mau marah tapi sayang. Dilihatnya Haruto lagi tidur di kasurnya, kan Haruto kebiasaan.

'Pasti ketiduran lagi main hp' pikir Junkyu.

Junkyu meletakan barang bawaannya di lantai. Lalu menghampiri Haruto. Mengusap-usap lembut rambutnya.

'Pules banget.. mau bangunin juga ga tega :( ' batin Junkyu.

Akhirnya Junkyu memindahkan ponsel Haruto yang berada di atas dadanya. Menchargenya, sehabis itu mengambil janggu boneka kesayangannya Haruto, meletakannya di samping Haruto, lalu menarik selimutnya untuk menutupi tubuh Haruto.

Setelah itu dia memutuskan ke kamar mandi lebih dulu, sebelum tidur.

.

.

.

.



Haruto mengerjapkan matanya, ketika di rasa sinar matahari sudah mulai masuk melewati jendela. Tidak seterang biasanya, iya soalnya dia kan di kasur bawah yang terhalang kasur atas. Haruto menyibakan selimutnya, ditangannya masih ada janggu.

Eh janggu..

Haruto panik, lalu segera beranjak berdiri lalu melihat ke kasur atas. Sesuai dugaan, ada Junkyu tidur di kasurnya. Haruto menghembuskan nafas lega saat melihat posisi tidur Junkyu yang merapat ke tembok. Yang membuat Haruto panik sebenarnya adalah Junkyu itu tidak bisa tidur diam, ia hanya takut Junkyu jatuh dari atas.

Dulu pernah, kondisinya sama. Haruto ketiduran di kasur Junkyu, Junkyu tidur di atas lalu karena terlalu banyak bergerak di dalam tidurnya Junkyu jatuh dari atas, tapi ada Haruto sih yang dengan cekatan menangkap Junkyu.. karena sudah di pastikan Haruto akan selalu bangun lebih awal kalau kondisi seperti ini. Padahal kalau di pikir-pikir ada kayu pembatas di pinggir kasurnya, tapi entah kenapa itu tidak berpengaruh pada Junkyu.

Sekarang Haruto menyandarkan tubuhnya di kasur bertingkat itu, menaruh dagunya di kasur atas. Kalau begini dia tidak bisa pergi kemana-mana sampai Junkyu bangun. Lalu tanpa aba-aba Junkyu berbalik, bergerak kepinggir kasur.

Haruto mengerjapkan matanya. Kaget.. saat ia bisa merasakan terpaan nafas Junkyu di wajahnya. Wajahnya hanya berjarak beberapa centi dengan Junkyu, ia bahkan sampai menahan nafasnya.

Haruto perlahan mengusap pelan pipi Junkyu.

"Ha..ru.." Junkyu berbicara masih dengan mata terpejam. Haruto kemudian beralih menusuk-nusuk pelan pipi Junkyu dengan jarinya.

"Junkyu hyung.. bangun.. atau pindah kebawah, nanti jatoh kalau lanjut tidur di atas.. Haru mau keluar.."

Junkyu mengerang, tangannya direnggangkan ke atas masih dengan mata tertutup.

"Gendong.." ucapnya. Haruto tertawa mendengarnya.

"Ga mau, hyung berat." Junkyu mempoutkan bibirnya, membuat Haruto semakin gemas lalu menguyel-uyel pipi Junkyu, kini dengan lebih keras.

"Hwa..ruuww..." ucap Junkyu dengan bibir mengerucut dan suara serak, serta mata yang setengah tertutup, meminta Haruto melepaskan tangannya dari pipinya.

Haruto menyudahi kegiatan menguyel-uyel pipi Junkyu.

"Mau aku gendong, trus jatoh bareng?"

Junkyu akhirnya duduk, lalu menggeser posisi duduknya tepat di tangga. Haruto masih memperhatikan dari bawah, jaga-jaga kalau Junkyu kepleset kan.

Tapi Junkyu malah menyunggingkan senyum lebar. Lalu merentangkan tangan, dengan begitu saja menjatuhkan diri kedepan. Haruto dengan sigap langsung menahan tubuh Junkyu di gendongannya. Junkyu juga langsung melingkarkan tangannya di leher Haruto, kakinya di pinggang Haruto.

Dasar koala batin Haruto.

Coba kalau Haruto tidak kuat menahan beban tubuh Junkyu. Sudah di pastikan mereka langsung mendarat di meja komputer Junkyu.

Haruto langsung segera merebahkan tubuh Junkyu di kasur bawah, sambil menguyel pelan pipi Junkyu dengan pipinya, mengecup singkat pipi Junkyu sebelum menjauh melepaskan pelukannya, kemudian menarik selimut.

Junkyu dengan cepat kembali terlelap dalam tidurnya. Haruto kembali mendekat, kali ini mengecup dahinya singkat, lalu segera beranjak keluar kamar.



END



Makasiii buat yang udah bacaaa ♡♡

HRKY AT DORMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang