INEVITABLE EIGHTTEEN : SHE IS ADORE HIM

785 137 57
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah ini sesuai permintaan kalian ya, Helium udah double update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Udah ini sesuai permintaan kalian ya, Helium udah double update. Ada yang mau request? Kalau bisa Helium setuju deh😉

Maaf juga Helium double updatenya agak malam dan lebih pendek ya guys

HAPPY READING GUYS!!!

MIAMI, FLORIDA
06:00 A.M

Suara muntahan itu terdengar lagi untuk kesekian kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara muntahan itu terdengar lagi untuk kesekian kalinya. Irene yang terusik pun bangun dan tidak melihat Yeri disisinya.

"Yeri?" Panggil Irene yang kini beranjak dan mencari Yeri keluar.

Diwaktu sepagi ini, Yeri sudah memuntahkan isi perutnya ke wastafel. Morning sickness Yeri cukup parah, ia bisa menghabiskan waktu berjam - jam hanya untuk memuntahkan cairan dari mulutnya.

Irene menatap putrinya iba, wajah pucat Yeri dan kelelahannya tercetak jelas. Mendekati anaknya, Irene memijat leher Yeri agar dia merasa lebih baik.

Hingga dua jam berlalu dan Yeri baru dapat bernafas lega, morning sicknessnya selesai lebih awal.

"Aku merasa sangat lelah eomma." Keluh Yeri yang menyandarkan kepalanya di bahu Irene.

"Istirahatlah, eomma akan buatkan sarapan untukmu." Ujar Irene dan Yeri beranjak menuju kamar tidurnya.

INEVITABLE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang