MOSCOW, 2 YEARS AGO
13 November di Moscow, Russia yang tengah dilanda hujan badai. Angin bertiup begitu kencang dan tumpahan air dari langit itu menyapu tanah dan benda apapun dibawahnya. Juga petir yang terus menyambar dengan kilatan cahayanya membuat banyak orang tetap memilih untuk berada dirumah daripada keluar saat ini.
Di dalam sebuah mansion megah milik Jeffey Mikhailovich Orlov, Kim Yeri tengah merintih kesakitan dengan kandungannya.
Janin yang berada di dalam rahim Yeri seakan mengerti apa yang tengah dirasakan oleh sang ibu hingga ia ikut menendang terus menerus. Sambil menunggu sang suami, Jeffrey pulang ke rumah, Yeri berusaha untuk mengatasi rasa sakit dengan membuat dirinya tenang.
Walaupun kenyataannya tak seperti itu, Yeri kini merasakan rasa cemas berlebihan dan khawatir akan Jeffrey yang belum juga pulang ke rumah. Sedangkan kedua putra mereka telah tidur karena lelah menunggu ayah mereka pulang. Kepala pelayan mansion itu turut menemani Yeri dan berusaha untuk menenangkan ibu hamil itu.
Tatapan Yeri terus mengarah ke arah jendela, berharap agar pintu gerbang mansion segera terbuka dan mobil Jeffrey masuk kedalam halaman luas mansion mereka. Menghapus semua perasaan gelisah di hati Yeri. Namun hingga lewat tengah malam, kala hujan bertambah deras dan petir terus bersahutan menyambar tanah diluar sana Jeffrey tak kunjung pulang.
"Dimana dia?" Yeri bergumam lirih pada dirinya. Matanya terus memandang khawatir ke arah luar sana.
"Nyonya Yeri, saya sarankan anda lebih baik istirahat sekarang. Saya akan menunggu tuan Jeffrey pulang dan membangunkan anda saat beliau pulang nanti. Tidak baik untuk kesehatan anda jika harus bergadang."
Ucapan sang kepala pelayan setidaknya mengalihkan sedikit perhatian Yeri. Tetapi Yeri menggelengkan kepalanya, menolak usulan pria yang mereka sebut dengan Dobry itu dengan halus.
"Lagipula Jeffrey memintaku untuk menunggunya pulang. Aku tidak bisa tidur tanpanya." sahut Yeri lalu pandangan wanita itu kembali mengarah ke jendela kamarnya.
Wanita berusia dua puluh delapan tahun itu tengah mengandung anak ketiganya dengan Jeffrey. Yeri menikah di usia yang begitu muda, di umurnya yang ke dua puluh dua tahun ia menikahi seorang pengusaha muda bernama Jeffrey Mikhailovich Orlov atau Yeri sering memanggilnya dengan Jaehyun.
Jaehyun saat itu masih berusia dua puluh empat tahun saat menikahi Yeri. Tanpa memaksa sang istri untuk berhenti dari dunia entertainment apalagi acting dan karir bernyanyinya atau meminta Yeri terus menetap di Moscow, Jaehyun malah mendukung Yeri untuk melangkah maju.
Pernikahan mereka dilaksanakan secara megah dan publik mengetahuinya. Keluarga Jaehyun menerima Yeri dengan hangat begitupun keluarga Yeri yang turut merestui pernikahan mereka.
Semua fans, haters, antis dan netizen begitu iri dengan Yeri yang menikahi Jeffrey Mikhailovich Orlov, seorang pengusaha muda yang kaya raya dan tampan. Dan pernikahan keduanya berjalan langgeng, harmonis serta bahagia. Lalu tak menunggu waktu lama, di tiga bulan pertama pernikahan mereka Yeri diberikan kebahagiaan berlimpah dengan kehadiran buah hati pertama mereka yang lahir menjadi seorang bayi laki - laki yang mereka beri nama Jeffrey Orlov Jr. Jeff kecil sangat mirip dengan Jaehyun. Bahkan hampir 99% sangat mirip dengan sang ayah.
Lalu empat tahun kemudian, Yeri kembali mengandung anak keduanya juga melahirkan seorang bayi laki - laki lagi yang ia beri nama Feliks Orlov. Dan selama itu pula Yeri tak pernah absen berkarya di ranah Hollywood maupun Kpop.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEVITABLE [COMPLETED]
Fanfiction(18+) Kim Yeri yang merupakan aktris dan penyanyi sukses dari dunia Hollywood terjebak dalam sebuah permainan bejat milik seorang mafia serta psikopat gila bernama Jeon Jungkook hingga Yeri menjalani kehidupan barunya yang penuh teka - teki bersam...