💜💜💜Happy Reading Guys!!!!
SEOUL, SOUTH KOREA
08:00 AMHari kedua Yeri berada di Seoul dan atas izin dari pihak kepolisian beserta pihak rumah sakit, Yeri sudah memulai upacara pemakaman untuk Irene, Seulgi, Taehyung, Jimin dan anak - anak mereka meskipun proses penyelidikan kasus tetap berlanjut.
Ini hari pertama upacara kematian dilaksanakan. Yeri telah berganti pakaian serta memakai hanbok bewarna hitam dengan pita putih di rambutnya. Begitu pula ketiga bayinya yang serempak memakai pakaian hitam.
Yeri masih dalam keadaan lemah pun hanya terduduk di depan altar. Disana sudah terpajang foto Irene, Taehyung, Seulgi, Jimin dan keempat adik Yeri dengan terhias bunga juga dupa yang sengaja di bakar di depannya.
Ben mengambil alih semua tugas yang harus Yeri lakukan. Ia berperan penting dalam upacara pemakaman ini dibantu oleh pihak rumah duka yang menyediakan tempat acara ini.
Yeri membiarkan Ben mengurus seluruh keperluan untuk upacara sekaligus tamu yang datang mengingat kondisi Yeri sangat tidak memungkinkan sekarang.
Yeri terus menatap ke arah foto Irene dan Seulgi beserta keluarga nya yang lain dengan airmata yang terus mengalir di pipinya.
Kenyataan yang di hadapkan kepadanya terlalu mengejutkan bagi Yeri. Sangat mendadak bagaikan bom dalam kehidupan Yeri. Yeri belum siap, bahkan tidak rela akan kepergian keluarganya.
Yeri tidak sanggup menerima fakta mengerikan ini. Yeri tak mau berpisah dengan keluarganya terutama Irene dan Seulgi dengan cara ini.
Kedua wanita hebat itu telah mengurus Yeri hingga menjadi wanita hebat seperti sekarang dengan penuh kasih sayang, namun mereka meninggalkan Yeri dalam keadaan mengerikan.
Bekas peluru di kepala Irene dan sayatan di leher Seulgi terus terngiang - ngiang dalam ingatan Yeri. Tubuh mereka membiru juga begitu dingin.
Wajah pucat keduanya yang menutup mata seakan mencabut semua kehangatan dan senyuman yang dulu selalu tercipta ketika mereka bertemu. Semuanya hilang di renggut oleh maut.
Yeri membiarkan airmatanya terus mengalir walaupun matanya telah membengkak. Ia tidak perduli, Yeri belum bisa menerima kenyataan ini sekarang.
Yeri yakin, ia merasa bahwa Irene dan Seulgi tetap berada di sisinya sekarang. Namun ketika Yeri membuka kedua matanya, Yeri segera tersadar dan kembali terisak kuat melihat kenyataan bahwa keduanya telah pergi dari sisi Yeri.
"Eomma," Gumam Yeri lirih.
Ingatan masa kecilnya mengalir begitu saja.
Senyum tulus Irene yang selalu menenangkan Yeri setiap ia pulang sekolah kala anak - anak di sekolahnya sering memaki - maki Yeri memiliki dua ibu dan tidak punya ayah terbayang sempurna di kepala Yeri.
Atau pelukan hangat Seulgi yang setiap malam mengantarkan Yeri terlelap pulas setelah mengalami hari - hari beratnya di sekolah maupun tempat syutingnya turut hadir di benak Yeri sekarang.
Yeri masih sangat ingat, waktu itu kedua tangannya di genggam erat oleh Irene dan Seulgi ketika mereka berjalan menuju pantai untuk berpiknik di hari libur sekolahnya.
Yeri kecil yang sangat bahagia meskipun tanpa ayah.
Nyatanya, tangan penuh kehangatan Irene dan Seulgi yang selalu terulur untuk mengenggam erat Yeri kecil dulu telah berubah dingin dan kaku saat Yeri mengenggamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEVITABLE [COMPLETED]
Fanfic(18+) Kim Yeri yang merupakan aktris dan penyanyi sukses dari dunia Hollywood terjebak dalam sebuah permainan bejat milik seorang mafia serta psikopat gila bernama Jeon Jungkook hingga Yeri menjalani kehidupan barunya yang penuh teka - teki bersam...