INEVITABLE [COMPLETED]

INEVITABLE FOUR: HER PAST LIFE 2

MOSCOW, 2 YEARS AGO

13 November
10:00 P.M

Langkah mereka tergesa - gesa mendorong sebuah ranjang berisi pria yang terluka itu menuju ke ruang operasi. Para perawat sibuk mempersiapkan alat dan kebutuhan operasi sementara suster dan dokter dengan cekatan menangani pasien darurat mereka.

Jeffrey Mikhailovich Orlov, suami dari Kim Yeri kini mengalami luka serius di sekujur tubuhnya akibat kecelakaan yang telah menimpa dirinya. Kesadaran Jeffrey telah lama menghilang dan dokter bersama tim media lainnya tengah berupaya untuk menyelamatkan Jeffrey dari kematian.

Pihak kepolisian juga mengusut kasus kecelakaan Jeffrey dan mengabari Kim Yeri mengenai keadaan suaminya. Ruang operasi terbuka lebar menyambut Jaehyun, pria yang menjadi ayah dari anak - anak Kim Yeri itu untuk diselamatkan.

Beberapa dokter dengan cekatan langsung menangani Jaehyun dibantu oleh suster dan perawat. Mereka bahu membahu dalam menolong Jaehyun yang terluka parah. Pintu ruang operasi telah tertutup sejak tadi dan menyisakan suasana mencekam yang kentara.

Detak jantung Jaehyun sempat melemah lalu kembali stabil. Kondisi Jaehyun kritis.

Beberapa luka nya mulai di obati dan dokter terus memantau keadaannya. Di dalam ruang operasi terjadi kesibukan tuk menyelamatkan seorang nyawa yang tengah berada di ambang kematian.

Sementara Yeri dan Dobry berada di perjalanan menuju rumah sakit. Dengan pengawalan ketat dari beberapa bodyguard yang ada di mobil depan dan belakang mereka.

Yeri terus menangis, tubuhnya bergetar hebat dan ia tidak tenang. Hatinya memanjatkan doa agar Jaehyun selamat dan pikiran Yeri berusaha menguatkan dirinya sendiri.

"Nyonya Yeri, anda harus tenang. Tuan Jeffrey akan selamat." Dobry mencoba untuk menenangkan wanita hamil itu sekali lagi.

Tetapi Yeri terus menangis, hatinya gelisah dan perasaan cemas terus menghantui dirinya. Mobil pengawal didepan mereka terus membuka jalan sembari melindungi Yeri yang berada di mobil belakang mereka. Sementara mobil pengawal di belakang ikut mengamankan keadaan disekitar mereka.

Mereka hanya tidak menyadari jika jalanan yang mereka lewati tengah menyimpan sebuah rencana licik untuk Yeri. Tepat saat rombongan mobil mereka melewati jalanan dengan beberapa gedung di sisinya, seorang sniper ahli telah di tempatkan di salah satu gedung tersebut.

Menunggu Yeri dan rombongan mobil yang mengawalnya untuk lewat dan siap membidikkan peluru mereka.

Ketika mobil Yeri melewati jalan itu, seorang sniper telah membidik hingga tepat ke arahnya yang berada di dalam mobil.

Dan saat tepat pada waktu yang direncanakan, peluru dari sniper itu melesat cepat hingga mengenai Yeri dari kaca mobil yang ditembus di sampingnya berada.

DOR
DOR

"Nyonya Yeri!" Dobry terperanjat kaget saat melihat dua peluru telah bersarang di perut istri tuannya. Kaca mobil di sisi Yeri pecah dan mengenai lengan kanan wanita itu.

Beruntung Yeri sempat menutupi wajahnya sehingga wajahnya tak terkena pecahan kaca.

"Arghh,... Dobry." ujar Yeri yang merintih kesakitan. Tangan Yeri  yang lain langsung mengarah ke arah perutnya yang telah di tembak oleh sniper itu.