PARIS, FRANCE
"Ouh, astaga kepalaku!" Kernyitan di dahi wanita itu begitu dalam ketika dia merasakan kepalanya begitu pening.
Yeri terbangun dengan kepala nya yang berdentam pening. Efek dirinya yang mabuk tadi malam. Mata Yeri mengedarkan pandangan. Menatap sebuah jendela dengan tirai yang telah di buka hingga ruangan menjadi terang benderang. Jam berapa sekarang? Senyuman Yeri terbit melihat sinar matahari pagi yang berhasil menembus kamarnya.
Namun senyum itu segera saja lenyap ketika Yeri mulai mengingat kenapa ia berada di sini. Tadi malam ia sibuk minum dengan teman - temannya. Kemudian Yeri menari di dancefloor bersama mereka. Okay, terus mengapa aku ada disini? Pikir wanita itu.
Dan pikiran Yeri kembali bekerja keras untuk mengingat apa yang telah terjadi dengannya malam tadi hingga ia terbangun disini.
Lalu pandangan Yeri beralih menatap pemandangan indah dihadapannya. Jika bagi semua orang itu adalah pemandangan terindah yang diberikan tuhan pada mereka, tapi bagi Yeri itu tidak! Kedua matanya membulat saat otaknya mulai bekerja dan ingatannya mengingat lagi apa yang sudah ia lakukan. DAMN IT KIM YERI! Rutuknya dalam hati.
Ingatan Yeri perlahan memberikan potongan perbuatannya malam tadi dengan seorang pria asing. Karena disamping Yeri kini ada seorang pria dewasa, tertidur dengan posisi tengkurap dengan tubuh polos yang tertutupi selimut. Yeri langsung menatap ke arah tubuhnya sendiri. Sialan! Maki nya didalam hati.
Tak jauh berbeda dengan pria yang di ketahui oleh Yeri bernama Jeon Jungkook itu, tubuh Yeri turut polos tanpa sehelai benang dan hanya tertutup dengan selimut tebal diantara mereka. Bagus, kau baru mengenalnya tadi malam dan takut karena sifatnya lalu pagi ini kau terbangun bersama pria itu tanpa memakai pakaianmu, Kim Yeri.
Dan Yeri terkesiap ketika ia melihat mata pria itu, terbuka perlahan menangkap pemandangan menakjubkan dihadapannya.
Untuk beberapa waktu, keduanya terdiam tanpa satupun kata yang keluar dari bibir mereka. Yeri menelan ludahnya kelu, ia harus segera memakai pakaiannya dan pergi dari sini. Sedangkan Jungkook yang terbangun dan menatap wajah Yeri turut diam lalu memperhatikan raut wajah wanita itu yang nampak kesal pada dirinya sendiri.
"Maaf," ujar Jungkook lalu bangkit dari posisi tengkurapnya.
Yeri mengernyit, "Untuk apa meminta maaf? Aku yang membawamu kemari." sahut Yeri.
"Dan aku yang tidak bisa mengendalikan diri tadi malam lalu bercinta denganmu. Maaf."
Nada bicara Jungkook yang datar malah membuat Yeri cukup tersinggung, pria itu meminta maaf padanya namun nada bicaranya tak mencerminkan sama sekali permintaan maaf itu.
Yeri mendengus pelan, lalu kembali menyahuti ucapan Jungkook. "Lupakan saja." Ucapnya kemudian Yeri menyibak selimut yang menutupi tubuhnya.
Selanjutnya Yeri mulai memunguti pakaiannya lalu memakainya lagi. Tanpa rasa canggung sedikitpun dihadapan Jeon Jungkook. Yeri Memperbaiki kondisi penampilannya yang berantakan kemudian membenahi dirinya hingga ia siap keluar darisana.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEVITABLE [COMPLETED]
Fanfiction(18+) Kim Yeri yang merupakan aktris dan penyanyi sukses dari dunia Hollywood terjebak dalam sebuah permainan bejat milik seorang mafia serta psikopat gila bernama Jeon Jungkook hingga Yeri menjalani kehidupan barunya yang penuh teka - teki bersam...